menjadi bagian dari politik di tempat kerja.
orang-orang dengan kepentingan tertentu (baca: uang) memperjuangkan diri mereka sendiri untuk mendapatkan posisi yang menurutnya keren dan nyaman. menggeser beberapa, dan kebetulan karenanya saya jadi nggak punya tempat disitu.
lalu, agar kepentingan tertentunya nggak kebaca-baca banget, saya pun dicarikannya tempat dengan dalih bahwa posisi lama saya itu bakal bikin saya nggak terlalu bisa belajar dan mengeksplorasi diri.
iya.
saya hanya mengiyakan saja.
saya nggak punya kepentingan apa-apa kok, jadi mudah saja bagi saya untuk ikhlas.
lagian secara hirarkis, saya ini ada dibawah komandonya, jadi kan mau lebih banyak mengiyakannya.
sebenernya pengen bilang: saya nggak ikut apa-apa juga nggak papa kok
tapi sayang ya melewatkan kesempatan belajar meski kesempatan itu datengnya untuk menyelamatkan muka seseorang. hihi.
lalu,pak kabid saya bilang: mbak rahma pelajari semuanya ya. pelajari yang terjadi disini.
saya membacanya bukan sebagai tugas.
saya membacanya sebagai amanah, agar saya punya bekal menghadapi keanehan yang senantiasa terjadi disini.
siap!!
kata suami saya: sabar... enak kita yang jadi bos :D
heheeeeee
semoga kami dijaga dari kelakuan-kelakuan sedemikian.
orang-orang dengan kepentingan tertentu (baca: uang) memperjuangkan diri mereka sendiri untuk mendapatkan posisi yang menurutnya keren dan nyaman. menggeser beberapa, dan kebetulan karenanya saya jadi nggak punya tempat disitu.
lalu, agar kepentingan tertentunya nggak kebaca-baca banget, saya pun dicarikannya tempat dengan dalih bahwa posisi lama saya itu bakal bikin saya nggak terlalu bisa belajar dan mengeksplorasi diri.
iya.
saya hanya mengiyakan saja.
saya nggak punya kepentingan apa-apa kok, jadi mudah saja bagi saya untuk ikhlas.
lagian secara hirarkis, saya ini ada dibawah komandonya, jadi kan mau lebih banyak mengiyakannya.
sebenernya pengen bilang: saya nggak ikut apa-apa juga nggak papa kok
tapi sayang ya melewatkan kesempatan belajar meski kesempatan itu datengnya untuk menyelamatkan muka seseorang. hihi.
lalu,pak kabid saya bilang: mbak rahma pelajari semuanya ya. pelajari yang terjadi disini.
saya membacanya bukan sebagai tugas.
saya membacanya sebagai amanah, agar saya punya bekal menghadapi keanehan yang senantiasa terjadi disini.
siap!!
kata suami saya: sabar... enak kita yang jadi bos :D
heheeeeee
semoga kami dijaga dari kelakuan-kelakuan sedemikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar