Selasa, Januari 27, 2015

Sudahkah berupaya menjadi istimewa untukNya?

✨✨Amalan Istimewa✨✨

��Masih ingat kisah seorang sahabat yang dikabarkan Rasulullah masuk surga karena setiap malam sebelum tidur dia selalu memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah kepadanya?

��Masih ingat kisahnya Bilal bin Rabbah , dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari,

“Rasulullah berkata kepada Bilal, “Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga?” Bilal menjawab; “Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka”

��Masih ingat kisah seorang Wanita yang sudah bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan. Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya. Ketika ditanyakan kepada ibunya, apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga mendapatkan kemulian tersebut. Amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah tilawah Qur’an setiap habis sholat meskipun hanya sebentar.

��Ada juga cerita seorang akhwat, yang terkena bencana Tsunami di Aceh saat sedang mengisi dauroh di sebuah kampus ternama di Aceh. Jasadnya tidak rusak, bahkan pakaiannya masih utuh tanpa ada yang robek. Padahal kebanyakan orang yang meninggal di lokasi yang sama dengannya mengalami luka-luka yang mengerikan. Ibu ini adalah seseorang yang senantiasa menjaga auratnya semenjak berusia baligh sampai dia meninggal dunia.

��Masih dari Aceh,saat proses pencarian korban tsunami. Relawan- relawan yang setiap hari tugasnya berhadapan dengan mayat-mayat yang setengah membusuk, hancur dan bau dikarenakan lama terendam di air dan tertimpa reruntuhan bangunan, suatu hari mencium bau yang sangat wangi. Mereka penasaran darimana sumber bau wangi itu diantara bau busuk dari mayat-mayat yang lain.Bau wangi ini terasa sangat istimewa, seakan-akan jadi penghibur bagi mereka yang bertemankan dengan bau-bau yang menusuk hidung. Setelah lama berusaha mencarinya,mereka akhirnya menemukan sumber bau yang istimewa itu,ternyata dari salah seorang korban tsunami.

Tapi mayat ini amat istimewa, selain mengeluarkan bau yang wangi, jasadnya tidak rusak sedikitpun.Bahkan wajahnya dihiasi dengan senyuman kebahagiaan. Karena istimewanya mayat ini,para relawan memutuskan untuk tidak menguburkan jenazahnya di kuburan massal seperti mayat-mayat yang lain. Mereka berusaha mencari identitas korban dengan mengumumkan penemuan jenazah tersebut kepada masyarakat.Ternyata ada anggota keluarga yang mengenali jenazah tersebut dan membawa pulang jenazahnya untuk dikuburkan secara layak. Namun, sebelum anggota keluarga membawa pulang jenazah tersebut, relawan- relawan yang penasaran bertanya, apa yang telah dilakukan oleh jenazah tersebut selama hidup didunia”?. Anggota keluarganya menjelaskan, bahwa jenazah tersebut adalah seorang hafidzah yang istiqomah menjaga hafalannya. Memuraja’ah hafalannya setiap hari.

����✨✨����
Belajar dari beberapa cerita diatas,hendaknya kita juga memiliki amalan istimewa yang konsisten kita lakukan setiap harinya. Kemuliaan mereka terlihat dari konsistennya mereka menjaga amalnya. Meskipun terkesan sederhana,tapi tidak banyak orang yang konsisten dan mampu melaksanakannya. Merekalah orang-orang pilihan yang memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan yang lain.

��Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu,dan setiap orang akan memasuki pintu-pintu tersebut sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama hidup. Meskipun kita juga memiliki kesempatan memasuki surga melalui semua pintu seperti Abu Bakar As Shiddiq, tapi yang paling penting adalah kita harus mempersiapkan amal terbaik kita dihadapan Allah SWT, untuk selanjutnya kita serahkan kepada Allah untuk menilainya sembari kita memohon kepada Allah agar memasukkan kita kebarisan orang-orang yang mendapatkan kemuliaan JannahNya.

Dalam 24 jam waktu kita, begitu banyak ibadah yang bisa menjadi amalan unggulan kita. Misalnya : ��Sholat berjamaah tepat pada waktunya,
��bersedekah setiap harinya,
��berwudhu sebelum tidur/ selalu menjaga wudhu dalam k [truncated by WhatsApp]

Eleven Habits

11 Kebiasaan yang Harus Kamu Ubah Sekarang, Demi Jadi Ibu yang Baik di Masa Depan

By: Agustin Fatimah | Dec 3, 2014
Source http://www.hipwee.com/motivasi/11-kebiasaan-yang-harus-kamu-ubah-sekarang-demi-jadi-ibu-yang-baik-di-masa-depan

Sebagian besar dari kita ingin menikah lalu memiliki anak. Di lain sisi, menjadi ibu bukanlah pekerjaan gampang. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu mulai menyiapkan diri dari sekarang.

Mungkin kamu saat ini belum memiliki pasangan yang serius. Bisa juga, kamu belum berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Tetapi hal ini tidak boleh menjadi alasanmu untuk menolak bersiap-siap. Banyak lho orang yang menikah tanpa mesti berlama-lama pacaran dulu. Siapa tahu, tahun depan atau dua tahun lagi kamu akan memulai hidup baru?

Nah, dalam artikel ini, Hipwee akan menjabarkan untukmu 11 kebiasaan yang harus kamu ubah dari sekarang agar bisa menjadi ibu muda yang baik di masa depan. Semoga bisa membantu persiapanmu untuk menjadi ibu yang menakjubkan!

1. Menjadi Ibu Adalah Perjalanan Menempa Kesabaran. Alangkah Baiknya Bila Perjalanan Itu Kamu Mulai dari Sekarang.

Jika bisa menggeneralisir, perbedaan mendasar antara ibu muda dan ibu senior jatuh pada pengontrolan emosi. Karena masih “baru”, seorang ibu muda kerap tak bisa bersabar menghadapi tingkah anaknya yang tak bisa diam. Maka dari itu, gak ada salahnya jika kamu mulai belajar menempa kesabaran mulai sekarang.

Gak mungkin kan kamu lantas kesal bayimu nangis terus ditengah malam karena kehausan? Gak mungkin juga kan kamu sontak marah-marah hanya karena bayi kecilmu memecahkan keramik kesayanganmu tanpa sengaja? Karena dengan menjadi ibu, itu artinya kamu harus ekstra bersabar dengan segala bentuk sikap tingkah polos anak yang kadang membuat ubun-ubun mulai terbakar. Pesan dari para ibu: “Sabaaaar!”

2. Mulailah Untuk Tak Jijik Pada Hal-Hal yang Kotor, Karena Bayimu Nanti Takkan Bisa Bersih-Bersih Sendiri

Alangkah baiknya sekarang kamu berlatih untuk tidak takut kotor. Karena nanti, kamu akan dihadapkan setiap hari dengan bayi yang tiba-tiba menangis karena buang air besar. Bisa juga, dia sering muntah hanya karena minum air susu. Nggak mungkin juga ‘kan kamu lari terbirit-birit mencari pertolongan hanya karena tidak bisa membersihkan popoknya atau muntahannya? Menangis tersedu-sedu pun tak akan menyelesaikan masalah.

Nah, jadi ini saatnya kamu memberanikan diri untuk tidak merasa jijik dengan hal yang kotor. Rajin-rajinlah membersihkan kamar kost atau komplek perumahanmu. Saat musim hujan, bantu tetangga dan Pak RT-mu membersihkan saluran got yang tersumbat. Bantu mbak rewang atau asisten rumah tanggamu untuk memilah dan membuang sampah rumah tangga. Jika kamu sudah menjadi ibu suatu hari nanti, kamu akan merasakan manfaatnya.

3. Pandai di Dapur Itu Bukan Kewajiban, Tapi Kamu Harus Memperhatikan Apa yang Kamu Makan

Kamu tak harus pandai memasak, kok. Banyak cewek modern yang memiliki keterampilan atau keahlian lain di luar dapur, dan ini nggak salah sama sekali! Tapi, kamu tetap harus bertanggung jawab atas apa yang dimakan calon bayimu nanti. Kamu tak akan bisa menjaga kesehatan bayimu jika tak tahu caranya memilih makanan yang baik. Misalnya, bayimu bisa obesitas dan rentan diabetes kalau setiap hari kamu asupi dengan karbohidrat berlebihan. Bayimu juga akan terhalang perkembangan otaknya kalau kamu terlalu sering memberinya mie dan sosis instan.

Mulai sekarang, latihlah “insting”-mu untuk bergaya hidup sehat dengan memperhatikan apa saja yang kamu sendiri makan selama ini. Nah, agar kamu bisa hati-hati dalam memilih makanan, yuk belajar untuk menyimak label kemasan. Perhatikanlah hal-hal berikut ini:

Ada atau tidaknya label halal pada kemasan
Komposisi atau daftar bahan makanan yang digunakan
Tanggal kadaluarsa dan tanggal produksi makanan
Nomor pendaftaran (MD = diproduksi dalam negeri. ML = diproduksi di luar negeri. PIRT = diproduksi oleh industri rumah tangga)
Sebenarnya sederhana, ‘kan?

4. Jika Kamu Seorang Penyayang Hewan, Biasakanlah Untuk Rutin Mencuci Tangan

Yang paling menyenangkan dari memiliki anjing atau kucing adalah memeluk mereka. Namun, pastikanlah bahwa kontak fisikmu dengan hewan kesayanganmu itu tak akan membuatmu tertular virus berbahaya. Untuk pencegahan, jangan lupa selalu cuci tangan setelah kamu berinteraksi dengan mereka. Jaga juga kebersihan kandangnya.

5. Jangan Takut Atau Alergi Pada Pemeriksaan Kesehatan, Karena Kehidupan Bayimu Bergantung Pada Kondisi Kesehatanmu

Kamu tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatanmu dari sekarang. Misalnya, kamu bisa mengecek rhesus, tes HIV, dan screening thalasemia. Jika kamu memang ketahuan positif terinfeksi virus-virus tertentu, ini akan memungkinkanmu mendapat pertolongan intensif sehingga mengurangi risiko penularan pada keturunanmu. Sudah terlalu banyak bayi yang secara tragis mewarisi penyakit karena sang ibu terlambat mendeteksi gen atau virus berbahaya di dalam tubuhnya.

Jika kamu pecinta hewan, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes). Jika tak terdeteksi, virus toksoplasma bisa menyerang janinmu dan berakibat fatal: dari cacat bawaan, pembengkakan hati dan limpa, penyakit kuning, hingga pembengkakan mata. Ingat, bayimu tak dilahirkan ke dunia untuk menderita.

6. Mulai Sekarang, Berhenti Melarang-Larang Orang Jika Tak Punya Alasan yang Logis

“Sayang, malem ini aku keluar bareng Adit, Yogie, sama Risang ya.”
“Kalian mau ngapain?”
“Kakaknya si Adit ada gig, kita bertiga pengen nonton.”
“Huh, nggak boleh!”
“Lho, kenapa Sayang?”
“Ya pokoknya nggak boleh aja!”
Apakah kamu sering melarang pacarmu melakukan sesuatu tanpa jelas apa alasannya? Kalau iya, kamu harus menghentikan kebiasaan itu. Itu tidak adil untuk pacarmu, dan kamu juga bukan diktator yang bisa memaksa-maksa orang begitu saja.

Kamu harus mengembangkan kemampuan untuk bisa menjelaskan kenapa menurutmu seseorang tak boleh melakukan sesuatu. Ini akan sangat berguna ketika kamu sudah memiliki anak. Kamu tidak boleh begitu saja bilang “tidak” atau “jangan” kepada anakmu. Demi perkembangan psikologisnya sendiri, kamu harus bisa menjelaskan kenapa sesuatu itu tak baik atau belum layak untuk dia.

Ingat, jika kamu hanya melarangnya tanpa menjelaskan kenapa, bisa-bisa dia memberontak dan malah jadi anak yang bandel!

7. Terimalah Juga Kenyataan Bahwa Saat Sudah Jadi Ibu Nanti, Kamu Akan Lebih Sering Membeli Kebutuhan Mereka Daripada Kebutuhan Diri Sendiri

Saat sudah jadi ibu nanti, anakmu akan menjadi pusat duniamu. Bisa dibilang dia layaknya matahari dan kamu planet Bumi yang mengelilinginya dalam orbit. Segala perputaranmu, aktivitasmu, dan rencana kegiatanmu harus “tunduk” pada kebutuhan anakmu.

“Duuh ini dress lucu banget! Tapi jangan beli dulu deh, uang les Axel harus dibayar minggu depan…”
“Beli lipstik baru nggak ya? Yang ini udah hampir abis, tapi susu formula Kinan juga hampir abis…”
Saat menjadi ibu, kebutuhan hidupmu harus kalah pada kebutuhan anakmu. Karena itu, tak ada salahnya membiasakan hidup dengan skala prioritas dari sekarang. Jangan pernah menghambur-hamburkan uang dengan alasan kamu masih muda. Jangan boros. Kamu akan paling merasakan manfaat kebiasaan ini jika sudah harus memikirkan kebutuhan suami dan anakmu nanti.

8. Tak Ada Salahnya Jika Mulai Sekarang Kamu Belajar Bersikap Taktis, Fleksibel, dan Anti-Perfeksionis.

Ketika kamu sudah menjadi ibu muda, kamu harus ikhlas mengerjakan tugas yang bukan hanya untuk kepentinganmu saja. Tak jarang, di satu waktu kamu dihadapkan dengan anakmu yang minta dibikinkan susu, tamu yang mendadak datang, suami yang minta dipasangkan dasi, sementara kamu sendiri harus siap-siap berangkat kerja!

Realita kehidupan ibu muda adalah waktu yang serasa selalu mengkhianati mereka.
Jadi, hentikan kebiasaan rempong dan perfeksionismu mulai sekarang. Belajarlah untuk bersikap taktis dan strategis demi mengerjakan sekaligus beberapa hal. Setiap perempuan punya kemampuan (karena keharusan!) untuk menjadi multitasker, hanya saja kamu perlu melatihnya dari sekarang. Kalau keahlian ini tak terasah dengan baik, kamulah yang nanti akan benar-benar kerepotan.

9. Pahat dalam Pikiranmu Bahwa Merawat Diri dan Tampil Cantik Itu Tidak Harus Ribet

“Aduh bentar yaaa… gw masih harus blow dry rambut dulu nih! 5 menit lagi yaaaa!”
(Lalu ditunggu 30 menit dan belum selesai-selesai)

“Eyeliner-ku bleber di mata nih, tapi masa’ aku keluar gak pakai eyeliner? :(((((“

Jika sudah menjadi ibu nanti, kehadiran anak akan membuatmu “terhisap” dengan urusan rumah tangga yang tidak ada habisnya. Waktumu untuk memanjakan diri sendiri sudah akan otomatis berkurang. Maka dari itu, kamu harus belajar mulai sekarang cara untuk tampil cantik tanpa ribet dan menghabiskan waktu. (Hipwee pernah membahas di sini tips-tips yang bisa kamu terapkan untuk mempercantik wajahmu tanpa begitu banyak usaha.)

Cantik itu sederhana. Gak mungkin juga ‘kan kamu tampil cantik ala Syahrini saat kamu harus membawa bayi?

10. Hentikan Kebiasaan Sering Memotong Ucapan Orang, Karena Menjadi Ibu Akan Menuntutmu Untuk Banyak Mendengarkan

Menjadi ibu berarti kamu sudah siap mendengarkan ocehan-ocehan polos anak-anak. Lihat saja ibu kita masing-masing, bagaimana mereka selalu mendengar dengan sabar dan membiarkan kita bicara panjang lebar — bahkan untuk hal-hal yang tidak penting.

Nah, mulai sekarang tidak salahnya kamu untuk mulai mencoba menjadi pendengar yang baik bagi teman-temanmu. Hentikanlah kebiasaan memotong pembicaraan orang dan mau menguasai pembicaraan sendiri.

Setiap ibu selalu berkata bahwa membesarkan anak telah mengajarkan mereka banyak hal. Darimana mereka belajar, jika bukan dari celotehan anak-anaknya?

11. Menjadi Ibu Adalah Perjalanan Panjang nan Melelahkan. Tapi, Selalu Ada Cara Supaya Kamu Tak Mabuk Perjalanan.

Jika kamu bertanya pada ibumu sendiri, beliau pasti mengiyakan bahwa menjadi ibu adalah perjalanan panjang nan melelahkan. Bayangkan saja, kamu tidak akan pernah tahu tantangan apa yang akan kamu hadapi setiap pagi. Buah hatimu bisa jatuh sakit tanpa disangka-sangka. Dia pun bisa tiba-tiba mogok bicara karena menemui masalah di sekolahnya. Ketika ia sudah tumbuh lebih dewasa dan mulai mengenal cinta, kamu akan jadi saksi betapa ia pernah tergila-gila dan nyaris melupakan keluarganya, atau patah hati dan kehilangan semangat hidupnya.

Kamu akan belajar caranya mengelap bokong, membuat kompres, dan menyedot hidung malaikatmu ketika ia pilek. Malam-malammu akan ramai dengan tangisan dan jeritan bayi yang seolah tanpa henti. Akan ada waktu dimana kamu merasa gagal melakukan segala hal. Namun percayalah, kamu sudah punya semua yang kamu perlukan untuk bertahan.

“Sometimes when I thought I needed a miracle, I would look into my daughter’s eyes. Then I realized: I already created one.”
-Suci, 26 tahun, ibu dari dua anak

Selalu ada cara supaya kamu tak “mabuk perjalanan”. Selalu ada suami, ibu, dan teman-teman baikmu yang akan menawarkan pertolongan.

Itulah pentingnya memiliki calon suami yang bisa diajak bekerja sama. Itu pula mengapa, kamu perlu mulai terbuka dan membicarakan lebih banyak hal pada ibu kandungmu. Ingat, bahkan calon ibu yang paling menakjubkan pun masih akan memerlukan bantuan.

“The best thing a girl can be is a good wife and mother. It is a girl’s highest calling. I hope I am ready.”
― Nancy E. Turner

Menjadi ibu adalah salah satu hal yang paling diidam-idamkan perempuan. Namun, tidak lantas semuanya bisa berjalan sesuai yang kita bayangkan. Karena menjadi ibu butuh usaha ekstra, tidak ada salahnya bukan, mulai belajar dari sekarang?

Minggu, Januari 25, 2015

Lumajang Trade Center

Belakangan mulai keteteran urusan perdagangan,
Alhamdulillah ada beverapa pelangan setia (baik reseller maupun retailer) yang bertransaksi :D
Sehubungan dengan padatnya aktivitas sebagai Abdi Negara yang menyebabkan mood promosi menjadi kurang memadai, dengan ini diberitahukan bahwa untuk warga Lumajang dan sekitarnya, saya menyediakan :

  1. Cloth Diapers
    Popok cuci ulang yang bentuknya mirip popok sekali pakai (pampes).  bedanya? ia terbuat dari kain dengan insert penyerap yang bisa nampung sampai segelas pipis.  dicucinya gampang kok! butuh info lebih lanjut? silahkan tanya-tanya di WA 081252446801 atau bbm 7e779b55
  2. Menstrual pad
    Nah,, ini juga semacam clodi.  tapi penggunaannya untuk menstruasi
  3. Perlengkapan Menyusui
    saya ada stok aneka botol kaca baik baru maupun rekondisi.  Botol kaca berleher lebar (baru), botol vial (baru & rekondisi), botol ex UC (rekondisi).  Punya botol uc tapi nggak punya tutupnya? tenang aja, saya ada kok! ada pula breastpad (biar asi nggak rembes di baju), pompa asi manual, kantong penyimpan ASIP, cooler bag, dsb
  4. Booster ASI
    Susu kedelai mama soya yang sudah banyak testimoni kesuksesannya.  hehehe.  rasanya? enakkk...
  5. Tas Maika
    Mau jadi reseller juga bisa!
  6. Meja Lipat Lucu
    Meja lipat bahan multipleks dengan kaki aluminium.  pre order ya :)
  7. Nano Spray dkk
  8. Produk Amway

Sementara ini saya belum punya toko (ada ruko sih, tapi yang mau pakai suami saya.  heee.  ke depan mungkin saya nitip di etalase suami saya gituh...).  bagi yang pengen lihat-lihat barangnya sila janjian yaahhh... nanti saya bawain.
Oiya, saya bisa ditemuin di RSUD Dr. Haryoto Lumajang (jam istirahat kerja-bila hari kerja) atau di Ruko Pancasila Tempeh No 4 (tokonya belum beroperasi)

katalog produk yang saya jual bisa diakses di:
juga di fanpage C&K Babyshop (http://www.facebook.com/ckbabyck)

Hp saya 081252446801 (silahkan wa / sms)
BBM 7e779b55

#clodi_lumajang #toko_online_lumajang #ASI_lumajang #Maika_lumajang #Nano_spray_lumajang

Jumat, Januari 23, 2015

train my brain

Dua kali jatuh sakit dalam satu bulan itu adalah sebuah rekor yang tidak baik!
apakah saya sudah serapuh itu???
padahal dulu waktu masih fresh graduate, sekitar 5-6 tahun lalu, saya sempat ada di masa berangkat kerja jam 6 pagi, jalan kaki dulu satu kilometeran ke stasiun, berdesakan di kereta, mengejar bis, lalu berjalan lagi ke kantor yang total makan waktu 2 jam sekali jalan.  lalu pulang jam 4 sore sampai di rumah magrib bahkan nggak jarang isya jika sedikit saja telat pulang.  dan saya baik-baik saja kala itu!!
dibandingkan saat ini:
berangkan 6.30 itu pun nggak pake jalan kaki, nggak pake desak-desakan, justru diantar jemput sama beloved handsome husband.  mungkin karena tekanan pekerjaan baru yang bikin stres berat sehingga daya tahan tubuh menurun.  bisa jadi,.. bisa jadi...
dan maha besar Allah yang merancang detil kehidupan ini begitu indahnya sehingga fokus stres saya sempat teralihkan.

iyups
mengalami mual dan nyeri punggung yang semakin menggila dalam tiga hari belakangan sehingga kemarin saya memutuskan nggak masuk kantor.
kepikiran bahan kebersihan yang belum kunjung datang.  soal kresek.  soal draft akreditasi... soal bakal ditinggal beloved ke luar kota for several days... ewwwhhhhh.  pagi tadi masih berasa mual, nyeri, dan nggak nafsu makan, sampe akhirnya energi itu teralihkan dalam keterpaksaan melakukan aksi heroik keluar rumah via balkon lalu turun ke atap dan tangga gegara ada orang jahat membuntu lubang kunci rumah toko kami.

Allah adalah sebaik-baik pemberi pertolongan.
ada agenda tes pekerjaan brother hari ini, pukul 8 pagi.
kami sudah berencana dan siap berangkat pukul tujuh ketika tahu bahwa kunci kami dibuntu orang.
memanggil bala bantuan dan belum membuahkan hasil sehingga untuk mengejar waktu agar tak terlambat, maka kami keluar lewat lantai 2.
pas turun... pas ada bus lewat.
pas pemberhentian kami banyak abang becak mangkal
pas nyampe di tkp tes masih pukul 07.55 :D fyuhhhhh leganya!!

banyak hal yang menjadi persoalan di kepala, begitu mudah terurai dengan cinta Allah itu...
hhmmmhhhhhhhhhh
berasa pengen memelukMu ya Rabb
sayaaaangggggggg banget :)

wajib menata isi kepala, agar tidak mengganggu stabilitas kehidupan.
in sya Allah

Kamis, Januari 22, 2015

Night to Remember

Menjadi sebaik-baik istri bagi beliau,
Menjadi sebaik-baik ibu dari anak-anak beliau
Adalah resolusi seumur hidup

Bukan perkara yang mudah menjadi seperti Khadijah atau Fatimah,
Sekarang ada amanah mendampingi suami,
Menjaga rumah yang beliau upayakan untuk kehidupan terbaik kami agar tetap baik, belajar menyediakan makanan buat keluarga kecil kami, memastikan pakaian kami rapi dan bersih dikenakan, sebutlah itu beberapa urusan rumah tangga. Berikut soal aktualisasi diri dalam bentuk karir.
Beberapa amanah baru di dunia kerja membutuhkan kesabaran utk menguasainya. Saya belum terbiasa dan itu bikin sakit kepala (semacam selalu begini deh kalo awal tahun dengan tambahan tugas baru yg perlu dipelajari lebih seksama)
Nah,, masalahnya adalah kehidupan seperti saat ini saja sudah bisa bikin saya lunglai,
Ada rasa tertekan (terutama soal urusan pengadaan)
Ada rasa butuh asisten (soal urusan rumah tangga)
Padahal saya sudah diberikanNya banyak pertolongan,,
Suami yang luar biasa sabar,
Mengantar dan menjemput saya bekerja hampir setiap hari, membantu pekerjaan2 rumah...
Teman-teman yang luar biasa baik, bersedia memberi bantuan tanpa perlu diminta,
Pertolongan pertolongan luar biasa yg diperantarakan Allah ketika saya butuh....

Saya nggak butuh asisten rumah tangga,
Semoga tasbih, takbir, dan tahmid menjadi penolong seperti yang dinasihatkan rasulullah pada fatimah..
Saya hanya perlu terus memanajemen hati,
Mengasah kemampuan,
Berkhusnudzon kepada Sang Maha Pengatur Kehidupan.

Terimakasih Allah memberi segalanya ini saat ini,
In sya Allah tak lagi mengeluh karena saya masih inginkan amanah yg lebih besar : being a mom :)
Terimakasih ya Rabb atas suami yang mendampingi..
Jadikan saya sebaik-baik pendamping bagi beliau...
Dunia dan akhirat. Amin.

Jumat, Januari 16, 2015

Amanah Baru, Ujian Baru

Setelah melalui hari-hari yang gedabalan mengerjakan SPJ keuangan beberapa bulan belakangan, kali ini dapet amanah baru: jadi Pejabat Pengadaan.  hrrrrrrrrr......
Semacam posisi yang agak mengerikan karena sungguh menggoda iman :D
Sebagai pedagang, rasa-rasanya pengen membeli sebua barang yang ada di bawah tanggung jawab saya lalu menjualnya ke rumah sakit dan meminjam CV orang sebagai wadah yang menaungi.
dan Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, kami diberi keterbatasan sehingga tidak dapat menjalankan niat itu.  hahahaha.

Bismillah, kencangkan iman dan taqwa agar tak terjerumus ke dalam lembah kelam pengadaan barang/jasa (baca: korupsi)

Jumat, Januari 09, 2015

Tanah lokasi strategis di Tempeh Lumajang (dijual)

Info properti
Dijual: Tanah kavling di Sukorejo, Tempeh Tengah, Lumajang.
Luas 158m2. SHM
Lokasi strategis: 500m dari pasar Tempeh. Tepi jalan raya Tempeh-Pulo. Tepi gang masuk.
Harga 100juta (nego)
bagi yang berminat dan mengingikan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi suami saya yang ganteng itu: Bpk Syukron 08113612204

serius nih.
tanah ini sedang dijual.  ini tanah hadiah pernikahan looohhhh (soalnya dapetnya pas ultah pernikahan yang pertama :D dikasih Allah.  hehehehe)
dan karena sekarang sedang berikhtiar untuk mimpi yang leh besar, maka kami sedang membutuhkan dana.  sehingga tanah kavling istimewa itu pun kami jual.
semoga ia mendapatkan jodoh yang baikkkkk.... pemilik yang kelak membangun sesuatu enuh berkah di dalamnya :)

------------ DIJUAL JUGA --------------
Tanah dan bangunan di Tempeh Lor, Lumajang
Luas tanah 340m2, belum SHM
Lokasi tepi jalan raya, deket bakso pas sabar, sekitar 200 m dari pom bensin (ada banner DIJUAL)
Harga : 299juta (nego)
bagi yang berminat dan mengingikan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi suami saya yang ganteng itu: Bpk Syukron 08113612204

Kamis, Januari 01, 2015

Terimakasih untuk 2014 ku yang Hebat

Perjalanan hidup itu, suka duka, senang, bahagia, dan banyak sekali pelajaran berharga jika benar-benar direnungkan.  Setiap orang punya kisah yang unik.  Sesekali nggak masuk akal. Sebagian masa yang mengesankan di tahun lalu akan saya ceritakan yaaaa

Januari
Momen penting, dimana saya mendapat hidayah untuk ikutan grup One Day One Juz (ODOJ).
Upline saya adalah Dini (yang karenanya saya ikut Two Days One Juz), dan Yatun suNgenyong (yang nantangin ikutan ODOJ).  Semoga Allah melimpahkan berkah yang tiada tara sebagai balasan bagi mereka.
Sempat juga sebelumnya ditantangin sama teman, yang saya sama sekali nggak pede ikutan karena bacaan belum baik, kalo target bacaan terlalu banyak takut makin kacau, dan sejuta alibi lainnya.
Yah.. Alhamdulillah hidayah datang.  Ikutan, mulai baca tiga empat lembar setiap habis sholat fardhu (terutama magrib, isya, dan subuh).  semakin dibaca, semakin ingin memperbaiki bacaan, lalu otomatis berproses :)
Hikmah: Nekat saja jika yang akan dilakukan itu memang mendekatkanmu pada Allah.   Waktu akan menemanimu berproses, secara otomatis, menjadi lebih baik.  In sya Allah

Februari
Hari Jadi 2 tahun kebersamaan kami dalam ikatan pernikahan.  Dibikin shock berat atas kado yang Allah berikan pada kami, diagnosa dokter bahwa ada endometriosis di sistem reproduksi saya.  Ini lah yang bikin haid saya selama setahunan ini sungguh sakit sekali.  Sementara menderita jiwa raga, ternyata ODOJ juga berperan besar dalam membesarkan hati saya.  Karena tiap baca terjemahnya, isinya selalu menguatkan, menenangkan.  Bahwa semua ini Allah yang atur untuk kebaikan saya
Hikmah : Kalo lagi suusah, berpikir positif tentangNya akan menjadi obat kuat yang mujarab

Maret
Memantau perkembangan sang endometriosis di tubuh saya.  ditemani beliau yang baik hati, mendaftarkan, mengantarkan, membesarkan hati :)
Oh iya, dan saya juga mulai mengalami restrukturisasi organisasi di kantor, dari sungram pindah ke tata usaha di Unit PKRS.
Hikmah : Suami selalu jadi teman terbaik dalam suka dan duka. Itu salah satu alasan mengapa cinta itu harus terus dijaga.

April
Mengikuti serangkaian diklat jabatan fungsional yang bener-bener menyita waktu dan tenaga, tapi asik karena dekat dengan teman-teman seprofesi yang rerata sebaya.  Eh dan mereka sudah pinter sesuatu, ekspert di suatu bidang, pokoknya gawat gitu deh.  sementara diri ini semacam masih belum pinter apa-apa.  hihihi. dan waktu itu mulai kecanduan sama serial Mahabarata.  hahaha.  jadi hapal nama-nama putra pandu : Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa.
Hikmah : bekkerja sama dengan teman sejawat sangat menguntungkan :D

Mei
Mulai pindahan rumah kontrakan.  Dan untuk pertama kalinya masuk rumah sakit buat di rawat inap.  Memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan endometriosis yang kala USG terakhir diameternya telah menjadi 5cm dari semula 3 cm lebih.  Uoohhhhh...... masih kebayang masuk meja operasi, melengkungkan badan, dan tertidur.  ketika bangun tau-tau proses sudah selesai.  Berterimakasih sekali pada penemu anestesi :D
Dan terimakasih buat beliau yang memberikan saya akses terhadap pelayanan kesehatan terbaik, dicukupkan semua kebutuhan saya selama di rumah selama masa pemulihan saya.  Saya merepotkan beliau banget.  dan saya memang memilih beliau untuk direpotkan, bukan orang tua.  karena bersama beliau saya merasa punya energi lebih untuk segera pulih.  Dalam seminggu itu belajar menggerakkan badan, duduk, berdiri, berjalan.... entah kenapa, mungkin efek anestesi ya, seingga sekujur tubuh harus belajar lagi.  Seminggu kemudian sudah masuk kantor, seperti biasa, berjalan naik turun tangga ke situ ke sini.  Ahhhhhhhhh..... senanggggg sekali menikmati nyawa dan raga ini dalam kondisi mampu menjalani kehidupan :)

Hikmah : sehat sungguh anugerah yang tiada tara

Juni
Bulan ini disibukkan sama segambreng dokumen dalam rangka kenaikan pangkat yang tertunda.  Nulis sampe kriting untuk persiapan monitoring.  Disuntk endrolin juga pasca operasi pengangkatan endometriosis itu.  1,4 jutaan jarga obatnya sekali suntik, sama biaya  dokternya jadi 1,5.  Butuh 61 suntikan dalam 4 minggu selama 6 kali suntikan.  Alhamdulillah tercover oleh asuransi yang dimiliki suami.  Kelak limit asuransi itu akhirnya saya habiskan, dan kami harus merogoh kocek sendiri selama 3 kali suntik terakhirnya, Alhamdulillah Allah memang Maha Pemberi Rizki ya, jadi pas butuh duit pas ada aja rejeki nomplok :D
Hikmah : Man jadda wa jada

Juli
Pertamakalinya puasa full, nggak pake haid :D dan mensyukuri umur yang ke 28 tahun ^_^ nikmat yang tak terkira. 

Agustus
Semacam mulai memiliki ketetapan hati untuk pindah kerja ke gresik dan merangkai kehidupan disana.  Mulai mengupayakan untuk membeli rumah. Mulai survey pendapat para bos tentang kepindahan saya yang mendapat lampu merah sementara itu dari RS 1, sementara RS2, dan RS3 tak berniat menghalangi jika niatnya untuk memuliakan suami.
Bulan ini juga lagi langka-langkanya bensin.  hahaha.  saya sebenernya tak ingin terprovokasi.  tapi apalah daya bensin mepet juga.  mampir pom terdekat antriannya sudah bikin gila.  temen-temen kantor pada telat karena jalan yang mereka lalui macet berat.  Waktu itu dapet bensin seliter sepuluh ribu nggak pake ngantri.  Memadai untuk stok sampai persediaan bensin di pasaran mulai aman terkendali lagi.
Hikmah: jangan takut bercita-cita, bermimpilah yang tinggi, yang baik, dan lihat bagaimana Allah mengarahkanmu kesana atau ke tempat yang jauh lebih baik.


September
Proyek pengadaan mulai banyak.  Dikejar-kejar rekanan yang annoying banget.  sampe akhirnya nomer telponnya kalo telepon saya langsung otometik masuk mailbox. Buahahahahahahahah. Bulan bulan berikutnya pun saya berurusan dengan banyak bapak-bapak rekanan deh.  dan ditengah penatnya urusan kerjaan semacam menemukan pengumuman dibukanya kelas belajar baca quran buat dewasa.  Aiiihhhh.... ini yang dicari-cari sejak dulu :D
Hikmah : belajar tentang komunikasi, tentang berdagang, tentang koordinasi.... dari serangkaian proses pembelian aset negara yang melibatkan banyak pihak ini.



Oktober
Alhamdulillah, bulan ini adalah bulan suntik endrolin yang ke 6. alias terakhir.  Ikut kelas belajar ngaji sama beberapa teman baru.  dan saya punya presiden baru (yang bukan pilihan saya, tapi saya sportif: menerima kenyataan).  dan yang paling mantap, saya dapet secarik kertas pemberitahuan bahwa saya naik pangkat bulan ini.  Huaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh lega dan senang sekali rasanya :)
Hikmah : perjuangan itu nggak bakal sia-sia sama sekali.
 

November
Ujian cinta!! kehidupan yang damai tentram bahagia sejahtera ini terusik oleh sesuatu.  kami diuji.  dan in sya Allah sudah melaluinya dengan baik :)
Hikmah : menjadi lebih mencintai beliau untuk ladang mengumpulkan bekal saya kembali padaNya

Desember
Nggak jadi pindah ke gresik :D keduluan suami pindah ke lumajang.  Melepaskan kemapanan disana, dan optimis bahwa kami pasti sukses bersama-sama disini.  Manis sekali :D dan menyenangkan sekali rasanya bisa bertemu beliau sepanjang hari setiap hari.
Hikmah : apapun rencananya, tetep Allah juaranya, Sang Pemilik Keputusan.