Selasa, Februari 21, 2017

Captiva :D

tiga ratus tujuh juta sekitan...
hiyy merinding... itu setara dengan saya nyambi jualan dengan omset lima juta sebulan, selama lima tahun.
tapi bersamamu menjadi setahun saja
terimakasih atas kerja keras dan semangatmuu...

tahun ini semoga tembus tiga ratus enam puluh lima juta rupiah. amiinnn

Sabtu, Februari 18, 2017

Laundry

Tema time line kekinian adalah temen temen dengan setumpuk cucian dan setrikaan.
Hahaha
Berasa pengen updet status juga
Tapi dipikir pikir ngapain
Saya bukan nagita ato ayu ting ting
Jadi nggak penting lah orang tau kegiatan saya
Wkwkwkwk

Lelahnya istri yang ngapa-ngapain itu sejatinya sungguh ringan obatnya
Ialah perhatian dari kekasihnya tercinta
Entah ngajak ngedate malem minggu beli roti bakar makan di emperan berdua ato bareng anak anak
Tetiba dibawain makanan setelah menyetrika
Dan lain lainnya

Saya beruntung,
Memiliki kamu yang mau begitu
Membantu saya jemurin baju
Uuhhh itu so sweet banget
Nggak kalah manis saat dirimu mengalah kemulan sarung dikala dingin demi memberikanku kehangatan dengan selimut kecil itu

Semoga tukang londre di kantor diberi kemudahan
Dikasih acc sama pak bos agar mesin mereka difungsikan seperti sediakala
Dikasih sabar dan keterbukaan wawasan

Eaahhhh
Malah mikirin kantor!

Sabtu, Februari 11, 2017

Love is Original

Ahhhhh.... bahagianya masih kerasa.
Makasih udah ditemenin dinas luar,
Diajak nonton,
Dibelanjain....
Makasih atas weekend super istimewa ini
Love you kekasih, sahabat, pendamping terbaik hidupku,
Segala puji hanya bagiMu, ya Rabb, sebaik baik pengatur hidup.
----

Ceritanya bermula dari...
Tidak ada permulaan!
Semua yg terjadi tercetus sebagai kumpulan reaksi atas serangkaian peristiwa sebelumnya.

Ada kondisi darurat di kantor yang bikin saya harus sejenak meninggalkan urusan sekretariat dsn fokus sama laporan-laporan.
Beberapa hari atas ijin suami membawa tugas negara ke rumah. Begadang hingga 11 malam.
Lelah, bosan, tapi dikejar deadline. Karena ini semua serangkaiam proses yang berhubungan. Saya nggak pengen ada hal yang gak beres disebabkan oleh kelakuan saya. Apalagi ini soal berbangsa dan bernegara. Halah!

Rabu malam, tetiba dapat undangan meeting untuk dihadiri esok kamis di surabaya.
Hyuh! Mana mungkin!!
Karena untuk datang ontime harus berangkat pagi. Nyiapin data. Surat perjalanan.
Dan semya nggak mungkin cemepak sekarang.
Maka saya memutuskan datang di hari selanjutnya, jumat.
Dengan restu sang pujaan hati, menegosiasikan ini pada atasan atasan saya. Via WA.
Heee

Rabu malam, tetiba mati lampu dan toko tutup lebih awal
Rabu malam, kekasih main futsal sama teman-temannya. Nggak ada yang ngoprak oprak ngerjain lemburan. Pas lampu nyala, kerja bentar, nonton film horror, lalu bobok.
Jelang bobok, ibu bos nanyain di whatsspp,
Dek, besok laporan anu ditunggu pemda jam 12.00 ya. Mereka juga di deadline provinsi. Sudah selesai kan?
Jreng jreengg.......
Sesungguhnya data baru sempat saya kumpul-kumpulin, sesungguhnya malam ini jika nggak mati lampu, jika suamiku ada jadi satpol pp, pastilah saya mengerjakannya dan 50% selesai. Besok tinggal nyiapin data aset dan print. Tapiiiiiii...... huhuhu. Progress masih 5%! Maka kujawab beliau:
Data aset belum lengkap, bu. In sya Allah besok pagi saya lengkapi

Pagi yang super.
Dateng pagiiii langsung beresin laporan dan lampirannya.
In sya Allah juga atas doa suami (kalau lagi nggak tenang, biasanya minta tambahan doa pada suami,, sayang.. doain yaa semoga urusanku lancar..)
jam 11 tepat, laporan selesai. Pas menghadap atasan langsung acc. Pas naik ke bu bos kebetulan pak bos direktur juga disitu sehingga nggak perlu lama nunggu ttd. Alhamdulillah.. selesai. Ontime!
Ya Allah rasanya seperti Engkau sedang memelukku ...
Terimakasih.... terimakasihhhh....

Gilirannya ngurusin perjalanan asistensi besok.
Nanti naik travel jam 7 malam aja dek, saran bu bos.
Enggak bu, saya mungkin nggak langsung pulang. Mau jalan sama suami
Lalu bos saya komen lucu banget: ooooo.... jadi kamu modus!!!
Hahahaha
Dikiranya saya sengaja menunda datang meeting biar bisa sekalian mlipir weekend di luar kota.
Padahal emang iya sih.
Dan kesempatan itu alhamdulillahnya didukung oleh hal2 formal legal. Wkwkwk. Diantaranya lapiran yang belum selesai, dsb dsb.

Jadilah jumat paginya diriku dan dirinya berangkat ke surabaya
Sementara saya asikin asistensi dengan orang2 propinsi, beliau temu kangen dengan para sahabat.
Lalu beliin saya kaos branded kesukaan, traktir saya nonton bioskop,
Sepanjang hari itu hanya melihat rekahan tawa dan senyumnya
Sepanjang haru itu saya bersamanya bahagiaaaa sekali
Bahagia dengan cara Allah memenuhi yang saya pengen tempo hari.
Pengen libur, sehari aja, tapi besok masih banyak urusan, padahal sudah lelah.. ahhhh...

Kun fayakun
Kalo cuma soal kasih saya libur, itu kecil banget buat Allah :)

Terimakasih, Allah
Terimakasih atas setiap kasih sayangMu pada kami

Senin, Februari 06, 2017

Bukan Aku

Berhenti berpikir bahwa saya lah yang menyelesaikan problem problem saya.
Sama sekali tidak!
Bahkan kadang hasilnya nggak ada hubungannya dengan segala ikhtiar.

Sempat mewek mewek berkesah pada beliau tentang betapa beratnya jelang akreditasi, yang terpaksa sebagian kerjaan terbawa pulang
Nasihatnya, untuk menjalani ini, seperti ujian, yang hadirnya sesekali. Tidak untuk selamanya

Selalu lega saat berada di rumah

Dan menjadi ternganga
Ketika Allah kasih bala batuan
Tetiba beban terangkat, ada penugasan dua staf ahli untuk mendampingi saya kerja
Huhuhu
Padahal apalah saya
Siapalah saya

Terimakasih Allah