Kamis, Agustus 28, 2014

BBM Addict

Berita antrian bbm dimana-mana mulanya saya nggap angin lalu, nggak butuh.  mengingat baru beberapa hari lalu saya restok bbm :D
pikiran itu tidak serta merta berubah manakala melihat jarum bbm ada di kuadran merah.
(oohh... saya kan restoknya hari jumat/sabtu hampir seminggu lalu ya!! yang kemudian kami pakai berkendara lumajang-wonorejo-tempeh-wonorejo-lumajang = 7+13+20+7, sekitar 47km sepanjang sabtu-minggu, lalu putar-putar kota sepanjang senin-rabu, katakanlah 8km/hari, maka sudah 70km bebisu jalan jalan ngabisin bbm) 
kalopun nggak kebagian bbm... PLAN A nya adalah:
woles: masih ada temen yang bisa ditebengin buat pulang pergi kerja
woles: masih ada abang becak
woles: masih ada angkot
woles: ini nggak abadi kok.  bentar lagi juga stok normal, meski harga nggak normal lagi.

woles is oke namun sungguh-sungguh nggak efisien bila hari ini saya berangkat kantor nebeng, lalu pulangnya naik becak oyong-oyong helm kemana-mana karena saya masih ada keperluan mampir-mampir (beli sesuatu, pergi ke perpus) yang rutenya mencar kesana kemari. dilanjut besok nebeng lagi, trus seninnya pulang naik angkot ato ojek sambil bawa bawa helm yang dititipin di terminal.  Agenda hari senin saya adalah
 main ke Pesta Buku langsung sehabis dari gresik.

semua rencana perjalanan kecil itu alangkah sangat efektif dan efisien bila saya menyelenggarakan PLAN B, yaitu: berkendara dengan bebisu (my baby Supra), sehingga selepas mandi dan sholat subuh tadi saya memutuskanpergi ke SPBU terdekat. jam 5 lewat sedikit. 

SPBU itu jaraknya hanya satu kilometer dari rumah.  dan pagi ini butuh kehati-hatian karena saya harus berkendara di bahu jalan sejak sekitar 500m menjelang lokasi.  mulanya bahu sebelah kiri, menyusuri jalan tanah yang sesekali berpasir dengan kecepatan rendah.  menyebrangi truk-truk yang teronggok diam satu, dua, tiga lajur di jalan raya.  sampai akhirnya benar-benar mereka menutup jalan dan saya pun sampai di bahu sebelah kanan jalan dengan keadaan yang tidak lebih baik karena harus berbagi dengan motor dari arah sebaliknya.  heeuuuuu... diseblah saya ada truk segede optimusprime jalan...  duuhhhhh.... mengerikan!
pemandangan yang nggak kalah mengerikan juga nampak di SPBU nya. sepeda motor mengular, membentuk barisanrapat.  tanya: sejak jam berapa mereka disini ya?!  ini kan baru jam lima lewat sedikit?!!!! saya benar-benar nggak bisa membayangkan ikut antrian itu. 
belum sarapan, belum nyelesaian tilawah hari ini, belum dhuha, belum ganti baju kerja,, pagi-pagi banyak outstanding persiapan lahir batin kerja. 
ya sutralah, saya balik kucing.  kalo gak nemu bensin ya jalan dengan PLAN A :D
tak perlu mempersulit diri lah ya

Balik kucing lalu melihat bapak-bapak mengangkat jerigen yang nampaknya berat karena sudah terisi.
langsung parkir motor, turun, menghampirinya
:) pak bisa beli bensinnya?
:x belum dijual mbak
:) plis pak
:x nggak ada takarannya.  gimana bisa jual
:) saya beli 10 ribu pak, dikira-kira aja dapetnya seberapa
:x nggak ada takarannya
:) *lirik jerigen kecil. dikira-kira gakpapa pak
:s (nenek-nenek gendong bayi) gakpapa wes pak, mbak'e ni butuh cepet.  sakno
:x baiklah
:) yeay

dapet sekitar seliter seharga 10.000
in sya Allah memadai untuk jalan-jalan hari ini, buat ke terminal besok, pulang baliknya, dan jalan-jalan hari seninnya :D




Sabtu, Agustus 23, 2014

Tetiba. Ajaib yang Menakjubkan

Lucu!
Ketika mencuci pakaian menjadi dua sesi: kemarin sesi pakaian luar. Hari ini sesi pakaian dalam.
Lalu di sesi pertama ada satu underwear katut kecuci. Ya,, dan jemuran harus berapat rapat karena sempit.
Lucu karena besoknya menyadari bahwa semua underwear teronggok di bak cucian kotor dan satu satunya yang bersih adalah yang tak sengaja tercuci kemarin :)
Takjub, betapa dalam urusan ini Allah turut campur sampe sebegitunya..

Lucu!
Ada yang mengetuk ngetuk di jendela beberapa kali ketika saya bobok siang kemarin. Siang? Siang apanya? Ketukan yang membuat daya terkejut dan terbangun.
Siapa? Mengapa tidak memanggil seperti biasanya jika teman serumah pulang dan nggak bawa kunci? Melongok di jendela,, laki laki dengan sepeda jengki. Tak dikenal. Abaikan. Karena jam sudah menunjukkan 16.00 sementara saya belum mandi, belum sholat, belum menunaikan janji pada teman-teman untuk menyelesaikan dua lembar bacaan tilawah hari itu.
Laki laki tak dikenal. Abaikan. Mungkin itu Tony Malarek yg menduga Christ bersembunyi disini. Hiyyy seyem **apaan sii... Novel dibawa2 :D
Orang tak dikenal yg dikirim Allah buat bangunin saya tidur!! Itu saja. Anggap begitu saja.
Jika orang itu gak ada saya bisa saja bangun kesorean dan nggak bisa menunaikan yg searusnya :)
Syukur menjalar jalar di dada.

Dan pagi ini... Belum jam dua...
Tetiba bangun.
Hampir jam tiga disana. Di Manado. Tempat beloved saat ini berada. Tempat yang cukup sulit karena masjid dan adzan menjadi barang langka. Dan babi menjadi hidangan biasa.
Merasa kepagian utk telefon...
Merasa mungkin harus menundanya jam tiga nanti, seperti biasa... Atau menanti subuh saja agar tak ganggu istirahat beliau yang bisa jadi sangat butuh tidur karena semalam baru pulang malam sekali...
Tapi akhirnya dalan gelap meraba2 karpet, mencari hape, menekannya dan tersambung dengan mudah.
Beloved tidur dengan pakaian kerjanya dan terlalu lelah untuk isya semalam. Kira kira begitu berita terkininya.
Dan sekali lagi takjub...
Atas penjagaan Allah terhadap kami
Membangunkan saya di waktu yang tak biasa, agar saya dapat memvangunkan beliau,
Agar kami punya waktu yang cukup utk bernyanyi...
Mungkin Allah ingin dengar nyanyian doa kami malam ini.

Rasanya ingin memeluk beloved...
Bersyukur....
Bersyukur Allah menjadikannya pendamping hidup saya,
Bersyukur karena dengan beliau saya banyak merasakan keajaiban kehidupan.

Kamis, Agustus 21, 2014

Jai Ho RahmalineStore

kadang-kadang seperti kebanyakan waktu dan kekurangan kegiatan
kadang-kadang merasa masa itu terlewat karena melena-lena diri
kadang-kadang seperti hari ini: serasa ngos ngosan bingitz

sebenernya nggak gitu-gitu juga sih
tapi karena lagi penasaran dan semangat banget buat beresin lapak baru
yaa yaa saya punya RahmalineStore loh sekarang
masih kosong, masih dalam proses mengisi katalog
dan setelahnya diharapkan akan ramai lancar transaksinya

ya dan lapak baru ini bikin senyum senyum bahagia saat melihatnya
meski masih belum apa-apa
sudah kebayang saya punya toko dengan kelap kelip lampunya menerangi malam malam gulita di gresik
dengan neon box besar berwarna oranye bertulis RahmalineStore.  euuhhh
pengen bikin namecard (oranye)
dan cutting sticker (oranye)

Selasa, Agustus 12, 2014

Keep Calm and Move Up

Bercita2 urusan kita
Berupaya urusan kita
Hasilnya urusan Allah

Bercita2 sudah pindah kerja di Gresik per februari 2016,,
Walau hari ini ada indikasi ibu direktur tidak mengizinkan,
2016 itu masih 15 bulan lagi :D
Tapi jangan enggan untuk berusaha.
Ada Allah yang lebih berperan
Jika Ia menghendaki saya pindah, maka in sya Allah dimudahkan.

Mari pdkt padaNya...

Alasan pindah?
Halooooo saya rugi bandar disini.
Nggak bisa melakukan hil hil utk suami saya
Ladang pahala yg tampan mempesona itu.
Jadi mari pindah dan menyatukan cinta :*

Senin, Agustus 11, 2014

Mommiluna

namanya altaf, siswa paud berwajah tampan dengan gaya bicara yang unyu
namanya raffa, balita mau dua tahun berwajah korea
namanya ajib, bayi lelaki cantik jelita
namanya anak ny. syahidah, bongsor bingits yang konon nangis kalo lihat orang gemuk
namanya nindya, suka ngoceh jika orang menelepon
namanya arkab, bayi bongsor yang tampan
namanya ibra, yang semula saya sangka bakal mbetik ternyata cukup sopan mengucap salam sebelum pergi.

anak-anak manusia siapapun ayah ibunya, mereka lucu adanya
anak anak kecil itu lhoo nggak ada yang nggak bikin ketawa, minimal senyum :)
liat wajahnya aja bikin bahagia.

lalu muncul darimana ya slogan tertulis raksasa di tembok menjelang masuk arteri??
Banyak Anak Banyak Masalah katanya
itu yang nulis kalles yang berMasalah :D

bertemu temen-teman kami dan anak-anak mereka
bertemu teman-teman kami dan perut hamil mereka
membuat bersemangat untuk juga mengikhtiarkan banyak anak
mengikhtiarkan kelayakan saya sebagai ibunya anak-anak banyak ini
 

Senin, Agustus 04, 2014

Memuliakan Teman

Beloved begitu ngototnya pengen bawa tape bakar buat seorang kawan.
Di lumajang mana ada??
Di terminalpun mana ada??
Adanya pun di daerah yang kalo kami nggak niat banget kesana ya nggak bakal sampai. Karena harus oper2 kendaraan dulu. Sementara kalo gak oper kami bisa lewat tapi nggak bisa mampir.

Mengawali arus balik pagi itu kami berangkat.
Dalam misi tape bakar beloved tak menunggu bus patas.
Naik ekonomi itu.... Pada umumnya menjadi opsi darurat dalam perjalanan2 jauh. Apalagi bawa saya :D sejauh dalam ingatan saya, beloved selalu mengupayakan apapun yg nyaman bagi saya.
Berangin2 di bangku belakang.
Sejukkkk.... Hihi. Alhamdulillah gak sumpek bis hari itu.
Turun di terminal bayuangga tak ada tape bakar.
Tapi ada semangat tape bakar itu di mata beliau.

Ah ya...
Untuk seorang teman yang lebaran tak berlibur
Yang tetep stanby di kantor
Mengurusi urusan2 sehingga gak mengganggu liburan beloved bersama saya, bersama keluarga,
Bila hanya seonggok tape bakar, rasa2nya masih bisa diupayakan.
Raut wajahnya mengisahkan itu.

Ini bukan soal temannya lebih penting daripada saya
Sehingga saya harus dioyong2 berjalan jalan, berpanas2, bereko eki, di siang bolong cuaca probolinggo yg terik.
Ini soal memuliakan teman
Ini soal memuliakan seorang pria tampan yg dihatinya ada ketulusan memulian teman
Ini soal melestarikan sifat2 mulia yg berpotensi diwariskan untuk anak-anak kami besok

Hari itu belajar banyak dari beloved :)
Bapaknya anak2 saya yang manis hatinya. Jauh lebih manis dari tape bakar.