Jumat, Oktober 30, 2015

Air, Tanah, Udara

Gegara tragedi di lumajang itu, saya baru tahu bahwa pasir yg disediakan cuma cuma oleh Allah adalah komoditas perdagangan yg luar biasa berharga.
Entah kebetulan atau memang ada hubungannya, sejak truk pengangkut pasir tak lagi lalu lalang, udara disini jadi lebih sejuk. Embun pagi tebal... Kadang bahkan sangat membatasi jarak pandang. Subhanallah....

Gegara tragedi asap itu, yang menumbangkan nyawa2 manusia, bikin saya bersyukur lebih dari sebelumnya. Bahwa udara yg sejuk yg menjadi pemandangan biasa sehari2, sebenernya adalah anugerah luar biasa.

Pun air.....
Seneeeenggg banget denger dan baca tulisan teman2 yg mengabarkan daerah mereka sudah turun hujan... Asap mereda :)

Air, tanah, udara
Anugerah berharga yg sering lupa kita syukuri ya?!
Apalagi cinta?
Keluarga
Kasih sayang
Semua yg sudah Allah amanahkan...
Kamu...
Meski kadang bikin becek
Meski kadang bikin kelilipan
Meski kadang bikin masuk angin
Kamu, air, tanah, udara : berharga

Kamu, iya kamu
Saya sayang kamu

Selasa, Oktober 27, 2015

Cita Cinta Cita

Sederhana saja,
Ingin menjadi ibu
Punya anak tujuh
Menjadi istri shalihah
Yang selalu diridhai suami

Cita cita sederhana itu...
Perlu perjuangan yang gak sederhana buat menggapainya
Atas izin Allah,
Belum jadi ibu beranak tujuh,
Belum jadi istri shalihah
Alhamdulillah,
Sudah memilih lelaki terhebat

Semoga Allah izinkan kami menggapai cita-cita
Semoga Allah menjadikan kami keluarga yang disayanginya.

Jumat, Oktober 23, 2015

Nail

Terimakasih,, merapikan kuku ku :)
Seperti kuku itu cintaku
Setiap kali kau memotongnya
Ia akan tumbuh lagi dan lagi

Kamis, Oktober 22, 2015

The Logic of Anu

Berangkat pagi berjumpa barisan anak-anak SMA pawai,
menikmati kesaikan mereka berekspresi, membuat saya ikutan hepi :D
Terkenang masa SMA yang hanya belajar matematika, biologi, bahasa
Langkah ringan menuju masa depan,
Belum belajar tentang kehidupan :)

Sejatinya baru belajar kehidupan sejenak menjelang kekasih saya datang
Semakin banyak pelajaran diberikan Tuhan ketika beliau telah mendampingi saya
Waw!

salah satu pelajaran itu adalah tentang sebab akibat:

Saya tahu perbuatan anu berefeksamping perasaan anu pada seseorang
Saya tahu perasaan yang rasanya anu itu nggak enak
Ketika saya berada di perasan anu, saya bertanya-tanya kok bisa ya orang ini berbuat anu?
Tapi kenapa juga saya lebih mudah berbuat anu (yang tak baik) daripada berbuat kebaikan?
Berbuat anu nggak butuh pengendalian diri sihh..... itu gampang sekali.
 
Perasaan anu itu bisa disebabkan oleh:
  • Diprasangkai tak baik
  • Dibohongi
  • Dibikin nunggu nggak jelas
  • Disusu-susu sok CITO padahal nggak gawat darurat
  • Dicuekin
  • Dipersulit atas hal-hal yang sebenernya nggak sulit
  • Mendengar orang pesimis dan mentall blocking
  • Dimintain tolong ngerjain kerjaan orang padahal kerjaan sendiri belum selesai dan agenda kegiatan berantakan
Karena apa-apa yang saya lakukan pasti balik ke saya, baik di dunia maupun akhirat, terkait perasaan anu ini maka logisnya saya harus mulai berinvestasi. Banyak menabung penawar anu:
  • Berfikir positif, memprasangkai yang baik
  • Jujur
  • Jelas
  • Optimis
  • Ikhlas
Eaaahhhh..... banyak bangetttt yang harus dilatih!!

Hey, ya itu, meski kamu juga kadang bikin saya berasa anu,
saya (masih) selalu sayang kamu
Karena sejak bersamamu Allah kasih saya banyak sekali kesempatan untuk belajar dan berlatih, mejadi saya yang lebih disayangNya.

Love you :*

Senin, Oktober 19, 2015

Haha

Tertawa lepas bersamamu
Mengendurkan kakunya jiwa raga

Ah,
(ternyata) saya (masih) sayang kamu

Cumungudh

Membagi pikiran ku dengan mu
Menyenangkan, menenangkan

Terus semangat!!!
Karena hidup akan selalu genap dengan ujian
Karena cinta akan selalu genap dengan pengorbanan