jadi penanggung jawab ruangan bu wadir ini relatif lebih mudah daripada yang lain..
menurut saya. karena surveyornya bersahabat dan tim-tim yang masuk sana pada umumnya tim kecil jadi gak berantakan-berantakan amat.
pagi dateng, persiapan ruangan.
jam segini, istirahat, masuk lagi, kami beres2.
nanti kalo udah pulang, beres2 lagi.
lalu ruang sebelah ini.....
mereka tim gede. 30an orang masuk bareng. padahal setting tempatnya cuma buat 6 orang pembicara inti yang masuk lalu para pendukung stand by di luar. akhirnya pindah lokasi deh.
padahal di surveyor minta tempat yang ada kulkas, kamar mandi, dispenser,... kalo dipindah ke ruang pertemuan, nggak ada semua fasilitas itu.
lalu ditambah surveyor yang agak killer, jadilah mungkin mereka yang ada di ruang itu setres, lelah, lebih lapar.
lapar, jadi emosi.
hhhrrrr
mereka protes kenapa nggak dikasi snack gitoh.
haemmmm.....
andai ada yang bilang kalo rencananya ruangan diset buat tim kecil dimana mereka boleh menguras isi meja dan kulkas,,,,,
daripada emosi menjalar-jalar dan terjadi pertumpahan darah, akhirnya saya nyiapin beberapa toples snack kering lalu mintul sama penanggung jawab ruangan sana buat mengantarkannnya pada mereka.
untung ruangan saya masih aman terkendali!!
eh, sebenarnya nggak aman-aman banget seh...
karena pokja rekam medis yang kemaren tampil bolak balik tanya ke saya: makannnya manaaaa????
wkwkwkwkwkwkw
lalu dijelaskanlah... begini teman-teman tercinta,,,
kemarin itu kan yang dijadwalkan tampil adalah pokja admin, jadi pesen maemnya buat admin (dan pokja2 yang terjadwal tampil)
hari ini jadwal rekam medis...
sementara itu, ternyata hari ini banyak pokja yang jadwal penilaiannya dimajukan sehingga persediaan logistik sangan mepet. yang diprioritaskan untuk makan adalah mereka yang tampil.
begitu saya bilang.
ketemu anggota yang lain lagi.
ditanya lagi.
menjelaskannya lagi. mengharap mereka tidak nggondok... mengharap mereka memahami... mengerti.
terus pas lewat di markas rekam medis, ada suara-suara: itu tuh rahma... ini rahma...
mendekatlah saya
"apa oiiii???"
hadeee... lagi-lagi ditanyain konsumsi. hihihihihi
"tiwas gak adhang"
"tiwas gak makan, njagani dapet makan"
"snack2 nggak ada ta??"
haeeeemmmmmmmmmmm
akhirnya curhat deh sama kepala rm nya
bu..... begini....
akhirnya bu nora deh yang menjelaskan (lagi) pada mereka.
hihihih.
intinya, rekam medis maemnya diutang dulu......
nggak cuma rekam medis,
peristi juga minta makannnnn
auoooooo
yang tanda tangan kemaren 26 orang di presensi buat pertanggungjawaban keuangan pesen maemnya.
akhirnya ya saya siapin 26 biji untuk dibawa sama penanggungjawab ruangannya.
lha kok mbak ema sang PJ dateng ke saya katanya kurang 6.
alias yang dateng 32
hebohhhhnyaaaaaaa.........
hihihihihihihihi
padahal nasinya tinggal 5 kotak.
akhirnya ada satu yang kancrit. belum beruntung.
maap yaaaa
kami tak bermaksud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar