rumah sakit tempat saya bekerja sedang berada dalam situasi yang merurut saya enggak enak.
kunjungan ke rawat jalan meningkat banyak sekali... hampir dua puluh persen. tapi... pemanfaatan rawat inap menurun, nggak nyampe tujuh puluh persen dari delapan puluh lima persen yang ditargetkan sebagai angka ideal. kunjungan ke rawat darurat juga menurun.
pasca akreditasi pun ada banyak hal yang perlu di evaluasi, saya nggak tau semuanya sih karena saya disini kan cuma kacung kampret.
bagian pengolahan dan penyajian data, sementara bos satu dan lainnya melakukan advokasi berdasar data-data yang telah dihimpun tersebut.
menggeliat.
menyesuaikan diri.
ini bagus.
karena kami sedang menuju suatu perubahan.
menjadi lebih baik meski perlahan-lahan.
perubahan.
posisi yang nggak enak karena selama ini meski salah kami ini udah merasa nyaman.
seperti jaman pak harto mungkin,
banyak utang tapi seolah semua berjalan baik-baik saja.
seperti HIV yang semula nggak kelihatan gejalanya,
namun begitu menggejala menjadi AIDS, matilah kita!!!
sementara itu besok saya mau diajak jenguk rekan kerja di luar kota
padahal kerjaan saya bikin laporan very takes time.
solusi: bawa kerjaan ke rumah karena besok pun saya nggak bakal sempat kerja di kantor.
bismillahirrohmanirrohim.
kayakan saya ya Allah.
dengan mata, hati, dan pikiran yang lebih terbuka atas ilmu yang Engkau kirim melalui satu persatu ketidaknyamanan ini.
kunjungan ke rawat jalan meningkat banyak sekali... hampir dua puluh persen. tapi... pemanfaatan rawat inap menurun, nggak nyampe tujuh puluh persen dari delapan puluh lima persen yang ditargetkan sebagai angka ideal. kunjungan ke rawat darurat juga menurun.
pasca akreditasi pun ada banyak hal yang perlu di evaluasi, saya nggak tau semuanya sih karena saya disini kan cuma kacung kampret.
bagian pengolahan dan penyajian data, sementara bos satu dan lainnya melakukan advokasi berdasar data-data yang telah dihimpun tersebut.
menggeliat.
menyesuaikan diri.
ini bagus.
karena kami sedang menuju suatu perubahan.
menjadi lebih baik meski perlahan-lahan.
perubahan.
posisi yang nggak enak karena selama ini meski salah kami ini udah merasa nyaman.
seperti jaman pak harto mungkin,
banyak utang tapi seolah semua berjalan baik-baik saja.
seperti HIV yang semula nggak kelihatan gejalanya,
namun begitu menggejala menjadi AIDS, matilah kita!!!
sementara itu besok saya mau diajak jenguk rekan kerja di luar kota
padahal kerjaan saya bikin laporan very takes time.
solusi: bawa kerjaan ke rumah karena besok pun saya nggak bakal sempat kerja di kantor.
bismillahirrohmanirrohim.
kayakan saya ya Allah.
dengan mata, hati, dan pikiran yang lebih terbuka atas ilmu yang Engkau kirim melalui satu persatu ketidaknyamanan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar