Senin, Maret 26, 2012

mirror mirror hanging on the wall

katanya... kenapa dua sejoli bisa kelihatan mirip, adalah karena dua sejoli itu saling memberi dan menerima (saya pernah baca ini tapi lupa baca dimana).
mungkin karena itulah, meski sebenernya nggak mirip pada awalnya, tapi jadinya saya dan suami kelihatan mirip.  menurut saya sih nggak ada yang sama kecuali lengkung bibir kami saat tersenyum :) manis sekali.  hihihihi.
karena memberi dan menerima itu pulalah, selain senyum, hobi kami belakangan jadi mirip satu sama lain.

seperti yang dulu pernah saya dapet dalam sesi hipnoterapi, bahwa dua orang yang cucok itu kalo lagi bareng semacem melakukan matching dan mirroring.  dikutip dari web orang, ibarat dua pendulum dengan ukuran yang sama bersis, seberapa keras pun salah satunya digerakkan, secara bertahap keduanya akan bergerak secara sinkron.  pada proses matching dan mirroring, kita berusaha untuk memahami orang lain dengan menyamakan cara berpikir, berbicara dan bertindak, yang akan mengantarkan kita untuk merasakan kondisi yang sedang ia alami saat itu. 

mirroring yang kami alami adalah... (eh, ini termasuk gak ya.  kok enggak banget gitu mirroringnya)
saya mulai ikut-ikutan suami suka lupa nutup pintu almarinya.....
kemaren, pas saya udah di lumajang dan suami tetep di gresik, i asked him
:) sudah ditutup sayang?
:D hehehe.  masih ada yang belum...
:) yang mana? (di tempat suami itu ada almari dan laci meja yang suka lupa ditutup)
:D pintu hatiku..... selalu terbuka untukmu
:) hahahahahahahah

yah,,, sepertinya suami juga mulai mencopy hobi saya: gombal... hasseeeekkkkkkkkkkkkkk
:D aku tuh paling gak bisa kalo interview..
:) masa? kan udah sering..
:D iya tapi kao bahasa inggris tetep aja susah
:) ayok latihan......
:D biasanya disuruh cerita tentang diri sendiri
:) iya,, ayo.  (saya pura-pura jadi yang mewawancara): tell me about your self
:D I love you
:) hahahahahahahahahahaaha.
jangan katakan itu pada siapapun selain saya yaaaaaaa....

i love you too, husband :*

Tidak ada komentar: