suatu ketika sebagai manusia, ada lalai yang kelihatannya sederhana tapi nggak sesederhana itu.
yaitu ketika ia lupa berterimakasih pada tuhannya.
yaitu ketika ia memiliki sembilan kelebihan dan satu kekurangan, namun ia hanya menggerutukan satu kekurangannya itu
yaitu ketika ia mengabaikan sembilan anugerah yang lain...
kemarin, sempat ingin mengasihani suami saya yang musti bekerja duabelas jam. belum pulang hingga isya menjelang, bekerja sejak delapan pagi.
tapi kasihan itu kok gak keren banget yaaaaa.......
harusnya bangga, suami saya itu expert di bidangnya jadi nggak bisa pulang dulu karena keahliannya masih dibutuhkan untuk menunjang kelancaran operasional disana yang berdampak pada kesejahteraan karyawan lainnya.
harusnya bangga, suami saya diberi kepercayaan dan kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi manusia yang bermanfaat.
dan...... dari hati yang paling dalam, mendoakan orang yang saya cintai ini, agar setiap tetes peluhnya, mendapat berkah dari Allah, diberkahi rizkinya, dijaga kesehatan dan keselamatannya. amiiiinnnnnnn
lalu sedang dan masih agak galaw karena pengen banget merasakan kerennya that amazing nine months tapi kokkkkkk........... ada tanda-tanda bulan akan datang.
sementara di tipi-tipi nggak sedikit yang menelantarkan anugerah besar itu. naudzubillah..
lupakah? bahwa Allah adalah sebaik-baik pengatur rejeki.
seorang teman pernah bilang: biar Allah yang memilih bibit terbaik dari kalian berdua.
termasuk memilih waktu yang tepat untuk kami berdua ya?!
pasti.
Allah tahu yang terbaik buat saya, buat suami, buat kami.
saya tahu Allah sayang kami.
Allah tahu saya sayang kamu, husband :*
yaitu ketika ia lupa berterimakasih pada tuhannya.
yaitu ketika ia memiliki sembilan kelebihan dan satu kekurangan, namun ia hanya menggerutukan satu kekurangannya itu
yaitu ketika ia mengabaikan sembilan anugerah yang lain...
kemarin, sempat ingin mengasihani suami saya yang musti bekerja duabelas jam. belum pulang hingga isya menjelang, bekerja sejak delapan pagi.
tapi kasihan itu kok gak keren banget yaaaaa.......
harusnya bangga, suami saya itu expert di bidangnya jadi nggak bisa pulang dulu karena keahliannya masih dibutuhkan untuk menunjang kelancaran operasional disana yang berdampak pada kesejahteraan karyawan lainnya.
harusnya bangga, suami saya diberi kepercayaan dan kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi manusia yang bermanfaat.
dan...... dari hati yang paling dalam, mendoakan orang yang saya cintai ini, agar setiap tetes peluhnya, mendapat berkah dari Allah, diberkahi rizkinya, dijaga kesehatan dan keselamatannya. amiiiinnnnnnn
lalu sedang dan masih agak galaw karena pengen banget merasakan kerennya that amazing nine months tapi kokkkkkk........... ada tanda-tanda bulan akan datang.
sementara di tipi-tipi nggak sedikit yang menelantarkan anugerah besar itu. naudzubillah..
lupakah? bahwa Allah adalah sebaik-baik pengatur rejeki.
seorang teman pernah bilang: biar Allah yang memilih bibit terbaik dari kalian berdua.
termasuk memilih waktu yang tepat untuk kami berdua ya?!
pasti.
Allah tahu yang terbaik buat saya, buat suami, buat kami.
saya tahu Allah sayang kami.
Allah tahu saya sayang kamu, husband :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar