kenaikan bahan bakar minyak....
mulanya cuek aja. toh saya juga sudah mulai membiasakan motor saya pake pertamax.
pendapatan juga masih memadai untuk beli makan yang diprediksikan akan meningkat juga.
so selfish ya saya.
gak mikirin orang :D
tenyata....
kenaikan BBM yang memicu kenaikan sejumlah barang ini juga berdampak pada operasional rumah sakit ya.
rumah sakit kan juga dapet bantuan dana dari mana-mana (APBN, dana bagi hasil cukai hasil tembakau/DBHCHT, dll) buat bangun gedung maupun beli peralatan kesehatan yang mahal-mahal itu.
dalam perancanaannya, sudah ditetapkan harga barang ini segini. buat acuan kita biar gak kebablasan ato tersangkut hal-hal berbau korupsyong. efisiensi pembelanjaan.
lalu, dengan harga segitu kita minta spesifikasi yang segimana... setelah itu penyedia barang melakukan penawaran, lelang, terpilih penyedia barangnya, baru kita beli.
lhaaa...... dengan adanya kenaikan bbm ini, penyedia barang belum berani penawarkan produknya. khawatir udah menyanggupi harga segini ternyata setelah kenaikan harga bbm, harga segini tadi gak dapet. reugi lah mereka.
jadi yaaa....... pengadaan barang mahal kayaknya molor deh. konstruksi juga mungkin molor dan mungkin kelak juga akan terjadi penurunan spesifikasi barang/jasa agar pembelanjaannya gak melebihi plafon anggaran.
silahkan naik harga
kami akan beradaptasi dan kami akan melewati level ini dengan sukses. insyaallah.
mulanya cuek aja. toh saya juga sudah mulai membiasakan motor saya pake pertamax.
pendapatan juga masih memadai untuk beli makan yang diprediksikan akan meningkat juga.
so selfish ya saya.
gak mikirin orang :D
tenyata....
kenaikan BBM yang memicu kenaikan sejumlah barang ini juga berdampak pada operasional rumah sakit ya.
rumah sakit kan juga dapet bantuan dana dari mana-mana (APBN, dana bagi hasil cukai hasil tembakau/DBHCHT, dll) buat bangun gedung maupun beli peralatan kesehatan yang mahal-mahal itu.
dalam perancanaannya, sudah ditetapkan harga barang ini segini. buat acuan kita biar gak kebablasan ato tersangkut hal-hal berbau korupsyong. efisiensi pembelanjaan.
lalu, dengan harga segitu kita minta spesifikasi yang segimana... setelah itu penyedia barang melakukan penawaran, lelang, terpilih penyedia barangnya, baru kita beli.
lhaaa...... dengan adanya kenaikan bbm ini, penyedia barang belum berani penawarkan produknya. khawatir udah menyanggupi harga segini ternyata setelah kenaikan harga bbm, harga segini tadi gak dapet. reugi lah mereka.
jadi yaaa....... pengadaan barang mahal kayaknya molor deh. konstruksi juga mungkin molor dan mungkin kelak juga akan terjadi penurunan spesifikasi barang/jasa agar pembelanjaannya gak melebihi plafon anggaran.
silahkan naik harga
kami akan beradaptasi dan kami akan melewati level ini dengan sukses. insyaallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar