saya pengen kaya, bukan berarti saya matre.
intinya saya gak pengen miskin.
miskin itu: mau sedekah susah, mau makan mikir, mau apa-apa repot. tidak bisa dipungkiri banyak kemudahan hidup ini bisa dihargai dengan sejumlah uang.
saya sedih kalo lihat anak-anak kecil menderita karena keluarga mereka tidak punya cukup biaya untuk menghidupi mereka dengan layak sehingga kesehatan merekapun memburuk, pendidikan gak bagus, baju kumal dan bau, dan segenap ketidaknyamanan duniawi lainnya. meski mungkin dari yang miskin harta itu tidak sedikit yang kaya akan kasih sayang. cinta dalam penderitaan.
kaya itu: memiliki akses yang memadai terhadap hidup yang berkualitas. lebih berpeluang untuk memperoleh akses terhadap pendidikan yang bermutu (terutama buat junior-junior saya kelak: dengan dana sendiri maupun beasiswa), lebih leluasa makan ini itu yang enak, sehat, dan bergizi, bisa memberi dengan nilai yang lebih berarti bagi mereka-mereka yang butuh. banyak rejeki pokoknya. amin.
kata pak mario teguh, rejeki yang utama itu adalah:
1. iman
2. kesehatan
3. hati yang bening
4. pikiran yang jernih
5. perilaku yang baik
pada prakteknya
saya selalu tenang karena Tuhan tidak tidur dan pasti tidak akan menyiakan kehidupan saya (bahkan dengan hal-hal yang gak enak itu, saya percaya semuanya untuk menguatkan dan mendewasakan saya)
saya sehat :)
beberapa hari ini saya sedang menikmati hati yang lapaannggggg..... bahagia gitu. *mostly becuz i do have you, my dear ^^ terimakasih ya
pikiran yang jernih.... perilaku yang baik..... is ongoing.
semoga rejeki yang lain ngikuuttttt.....
saya akan jadi orang kaya
kaya rejeki, kaya cinta.
amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar