sepupu saya bilang dia pengen muntah.... karena patah hati.
turut berbela sungkawa, anak muda.
entah apa yang dia rasakan sebenernya saya juga gak tau.
tapi sejauh pengalaman saya, patah hati itu bikin saya merasa saya jadi orang paling bodoh sedunia,
dan perasaan itu memuakkan.
merasa bodoh ketika kamu sadar betapa selama ini sebenernya dunia sudah menunjukkan bahwa balon udara yang kamu naikin itu tidak punya cukup bahan bakar, tapi kamu ngeyel dan dor, di langit sana si balon udara pecah dan kamu jatuh ke tanah. mengerikannnnn....
lebih mengerikan lagi ketika jatuhnya di hutan belantara. when u have no one to help.
beruntungnya saya sejauh ini selalu bermurah hari membagi duka...
seperti spon, teman-teman akan menyerap darah-darah dan semuanya akan menjadi baik-baik saja pada akhirnya.
saya pikir semua orang diam-diam pasti pernah patah hati.
kemudian apakah kita perlu marah pada mereka yang mematahkan hati kita?
saya pikir awalnya iya, silahkan marah... silahkan sebel... silahkan menangis bombay. tapi tak boleh lama-lama. pada akhirnya mungkin kita harus berterimakasih pada ia sang guru.
karena patah hati itu pelajaran penting.
belajar untuk menilai sebenernya orang macem apa yang kamu butuhkan.
belajar untuk lebih mengendalikan keinginan-keinginan yang tujuan akhirnya gak jelas.
belajar untuk lebih tangguh.
belajar untuk tidak menyakiti orang lain dengan tidak memberinya harapan sekecil apapun jika memang tak ingin.
belajar untuk lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan yang penting.
itulah kenapa dulu saya pernah menanyakan pada seseorang,,
kita temen ato serius...?
karena saya gak pengen lagi-lagi jadi manusia bodoh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar