Dengerin pendapat temen, jadi kesel.
harusnya biasa aja kalee.. rupanya saya mulai berada di bawah naungan racun PMS.
Pagi tadi, hendak mengganti ke channel spongebob squarepants. melewati channel berita, mata sempat melihat sesorang berkostum badut macan mengangguk anggukkan kepala di tengah lapangan.
ngapain sih??!!
gak tertarik nonton karna lg pengen nonton si sponge.
badut macan itu.. mungkin sesuatu yg bermakna ketika ada pasang2 mata yg menatapnya lalu bereaksi. entah senyum, mengerut dahi, menangis takut, ato ekspresi apapun.
Tapi bagemana jika tak ada yang peduli?
ia mungkin hanya tampak sebagai suatu kebodohan.
bagaimana jika orang2 di sekelilingmu sudah tak peduli? tak memberi apresiasi pada apa yg telah kau capai? tak mengingatkan bila kau salah? tak melihatmu sama sekali?
apa lantas kita tersebut menjadi kebodohan?
ya. bodoh. tanpa itupun sebenernya bodoh.
bodoh jika berbuat untuk dilihat orang lain, berbuat untuk dipuji.
bodoh jika kemudian merasa nelangsa saat tak mendapat perhatian bahkan pujian.
bodohkah saya?
iya.
*ditulis untuk mengevaluasi diri sendiri
agar terus belajar dan berlatih meluruskan niat..
biar selalu lillahita'ala...
Karena hanya Allah sebaik2 pemberi keadilan dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar