Mau nikah
meski udah disponsori beneran sama parents, bukan berarti tidak menanggung apa2.
dan menanggung apa apa itu menyenangkan loh.. meski hanya bagian2 kecil saja.
kebanyakan buat kepentingan pribadi: facial, sandal baru, jilbab yg match sama kebayanya, dan lain lain..
sepanjang jalan ini rasanya ribet tapi penuh anugerah.
ini masa besar pasak,, lalu alhamdulillah tuhan yg maha memberi rizki membesarkan pula tiangnya.
setiap dapet rejeki dalam bentuk duit, sebagian saya masukin ke charitypocket.. menjelang charitypocket menipis, selalu saja ada sesuatu untuk diisikan kembali disana..
kadang2 lama abisnya. bukan karna kebanyakan isi, tp karna kebanyakan pikiran waktu mau mendistribusikannya, takut disalahgunakan.
lalu pada suatu hari beloved man bilang kalo penggunaan itu bukan urusan kita. itu urusan si fulan dan tuhan. urusan kita sebatas pada keikhlasan saat memberi..
hehe. sekarang mulai belajar gak terlalu ketat berprasangka pada mereka.
hari-hari mendatang secara kasat mata juga berlimpah anugerah.
lihat betapa banyak hari libur di hari jumat, atau kamis, atau senin.
long weekend buat saya. waktu berharga buat dinikmati bersama beloved one..
begitulah tuhan melimpahkan kasih sayangnya pada kami.... saya, abang....
semakin meyakini bahwa abang memang diciptakan buat saya ^^
lupyusomuch my beloved handsome husband wannabe :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar