Senin, Februari 20, 2012

Juhariyah and the guardian

Hari ini, setelah menyelesaikan tugas tugas dan menitipkan file yg mungkin esok diperlukan, saya diusir dari kantor. hehe.
biar gak kemaleman nyampe rumah kata mereka.
back home lagi.
perjalanan yg biasa ini tiba2 menjadi luar biasa sejak tuhan menggerakkan saya mengambil tempat di samping wanita paruh baya dalam bus.
juhariah namanya. bu nina panggilannya (panggilan orang madura mengikuti nama anak), saya memanggilnya mbak.

Kami searah. bondowoso. tanjung. curahdami, desa yg jalannya melewati jalan rumah saya.
kebetulan banget! padahal dia dari arah surabaya, harusnya lewat besuki lebih dekat. bukan lewat lumajang.
ikut teman, katanya. yg belakangan saya tau bahwa bukan teman..

bu nina ini baru pulang menjadi tenaga pembantu rumah tangga di malaysia.
naik feri menuju batam, pesawat menuju surabaya, lalu bus menuju bondowoso.
bu nina katanya belum pernah kemana2 sebelumnya.. baru kali ini dia mobile jauh.
bingung ketika di batam, ia bertemu orang yg disebutnya teman, memberi ia arahan dan menjadi teman perjalanan sampai lumajang.
dari lumajang ke bondowoso pun dia blank. niatnya mau tanya2 orang nanti..
dan tuhan yg maha baik itu menggiring saya duduk berdamping.
jadilah saya guide sekaligus teman perjalanannya..
rasanya gimanaa gitu. seolah tuhan memberi saya kepercayaan untuk menjaga bu nina yg dicintanya agar lancar sampai di bondowoso.

saya sering mendapat kebetulan2, menjadi objek yg diberi rejeki.
kali ini rasaya beda.. kali ini saya subjek, sekaligus objek. menjadi rejeki bagi bu nina, juga melapangkan hati saya sendiri dg kekakuman yg menjadi2 atas kebesaran tuhan. DIA yang menjaga kita dg caranya. DIA yang sayang pada kita.

Tidak ada komentar: