Senin, Oktober 21, 2013

Escaping from Bendebesah

Hujan mengguyur sejenak menjelang kehadiran sang pangeran. Haruuuummmm air, sejuk hawa, indahhhhhh.
Kota sunyi ini pun kembali hangat bersahabat, cuacanya.

Sudah magrib, ketika beloved bilang beliau sudah dapet bis ke bendebesah.
Alhamdulillah...
Artinya nggak perlu nungguin dua tiga jam kemudian untuk bus selanjutnya.
Menunggu beloved itu sperti selalu harap harap cemas. Berharap beliau datang dengan selamat, cemas jika beliau kenapa kenapa dijalan.
Kalo nggak sabaran dan nggak punya kendaraan dewe, nggak usah ke bondowoso deh! Angkutan pulang perginya relatif susah!

Jam sembilan malam
Mengucapkan selamat datang pada sang pangeran ganteng pujaan hati.
Welcome to bondowoso...

Ceritanya ada pengajian mingguan di rumah
Beloved pengen dateng di hari minggu itu. Ikutan. Dan pulang mlam itu juga. Eww... Padahal pengajian baru selesai jam delapan malam.
Browsing aneka travel yang ada di kota ini. Meneleponnya satu satu barangkali ada jadwal pergi jam sembilan malam. Tapi nggak ada.
Berdasarkan info petugas terminal, bus terakhir menuju surabaya adalah setengaj tujuh malam.
Opsinya: ikut bus jember jam 8.10 atau pemberangkatan terakhir: 9.30pm.

Bus 8.10 pun baru dateng jam 8.55 di halte tempat kami menunggu.
Pengen ikut beloved pulang, tapi belovednya nggak ridho kalo saya terlalu larut membelah malam, sendirian.
Yaaa... Dan kalo nggak pulang malam ini maka beloved musti menunggu sampai besok pagi. Pulang bareng saya. Hahahahaha. Saya sih senang senang saja jikalau beliau lebih lama disini bersama diriku :p

Begitulah transportasi dari dan ke kota ini.
Limited edition.

Sendirian hari ini saya pun pulang.
Ikut bus paling pagi. 5.40 di jadwal. Berharap ada yg lwbih pagi sihhhh tapi nggak ada.
Harap maklum: limited edition

Bus yang akan mengantar saya... Ditungguin mulai 5.15,, sarapan roti dua. Susu sekotak. Gak kenyang. 5.45 ia datang. 5.55 ia berangkat. Tiga jam kemudian... Nyampelah saya di kantor. Booo.... Jam sembilan pagi :D dan perut belum isi nasi. Sungguhhhhh bikin mood mengalami degradasi.

Tidak ada komentar: