the best part dari rangkaian hari-hari idul adha itu adalahhhhhh
#1 cuti bersamaahhhhhh
eh? bersama siapa? secara beloved nggak cuti gituuuu.
ya bersama sebagian besar karyawan nkri yang beruntung. sehingga bisa liburan sabtu, minggu, senin, dan selasa berturut-turut. empat hari melancong ke haribaan suami tercinta. sungguhhhhh sesuatu yang nggak ternilai harganya :)
#2 buka puasa
hari senin, saya libur, ,suami masuk kerja. di rumah sendirian, standby menggantikan karyawan yang lagi mudik. gresik itu nggak pernah dingin deehhhh... dan saya benar-benar kekeringan hari itu. semacam berada di padang arafah kali ya.. makanya dikasih nama puasa arafah.
hari itu beloved pulang menjelang magrib, membawa masakan padang yang saya idamkan sejak beberapa waktu sebelumnya. hyuuuuuuu.... lalu kami menyiapkan buka puasa dengan takjil yang tak kalah istimewa: sup kedondong. terbuat dari sirup cocopandan sisa parsel lebaran bewarna merah menyala seberti bara api cinta. waktu ramadhan masih punya nata de coco, berhubung di kulkas adanya tempe, tahu, ikan asin, pete, dan kedondong, maka nggak punya pilihan lain daripada lautan merah merona di baskom kaca itu hanya teronggok bersama bulir es batu, diirisin kedondong deh. rasanya: laziiiiizzzz luar biasa!
hari itu rasanya buka puasa termegah di dunia. ditemenein mas-mas ganteng pula. duuuuhhhh.... indahnya dunia!
#3 sama beloved lagi
ini entah lebaran yang keberapa kalinya saya nggak merayakannya di kampung halaman. dan ini sudah lebaran kesekian kalinya yang saya nikmati bareng beloved. iya.. dari jaman masih baru kenal tiga tahun lalu. biasanya beloved pulang kampung, lalu kita jalan-jalan, lalu makan sate kambing bikinan mertua yang aduhai empuknyaaa.... kali ini meski nggak sama keluarga yang lain, bersama beloved itu sangat membahagiakan ^^
#4 masjidnya depan rumah :D
tenda tenda sudah diirikan sejak semalam. bangun pagi dan lapar. pas lagi masak di dapur kelihatan alas sholat sudah digelar entah sejak kapan di atas jalan raya. wawww... ini pasti banyak banget ya jamaahnya sampai nutup jalan segala. maka bergegas. masak sederhana, makan sepiring berdua, yang penting perut sudah terisi dan nggak lapar pas sholat ied nanti.
ada banyyaaaakkk sekali orang di depan rumah. sholat berjamaah. termasuk kami.
lalu ada sembilan ekor sapi dan tiga belas kambing :D
sementara pas khutbah tadi dikisahkan rasulullah dan para sahabat pernah mengurbanka puluhan bahkan ratusan kambing, sapi, unta...... so woooooowwwww gitu ya.
kalo emang disuruh balikin modalnya Allah udah menghidupi kita selama ini, satu orang seribu sapi pun rasanya masih jauuuhhhhhhh. nggak ada apa-apanya dibanding sayangnya Allah sama saya, sama beloved, kami, dan kita semua.
dannnnnnnn... alhamdulillah meski sembelih menyembelihnya di depan rumah, kami nggak dapet kresekan daging (nggak kebayang mau dimasak gimana. hahahahahahah). sebagai gantinya... besok mau maen ke rumah mertua saja. disana pasti sudah ada yang siap santap dan enak rasanya. mungkin juga bisa mewakili jatah suami yang belum bisa hadir *eh
#1 cuti bersamaahhhhhh
eh? bersama siapa? secara beloved nggak cuti gituuuu.
ya bersama sebagian besar karyawan nkri yang beruntung. sehingga bisa liburan sabtu, minggu, senin, dan selasa berturut-turut. empat hari melancong ke haribaan suami tercinta. sungguhhhhh sesuatu yang nggak ternilai harganya :)
#2 buka puasa
hari senin, saya libur, ,suami masuk kerja. di rumah sendirian, standby menggantikan karyawan yang lagi mudik. gresik itu nggak pernah dingin deehhhh... dan saya benar-benar kekeringan hari itu. semacam berada di padang arafah kali ya.. makanya dikasih nama puasa arafah.
hari itu beloved pulang menjelang magrib, membawa masakan padang yang saya idamkan sejak beberapa waktu sebelumnya. hyuuuuuuu.... lalu kami menyiapkan buka puasa dengan takjil yang tak kalah istimewa: sup kedondong. terbuat dari sirup cocopandan sisa parsel lebaran bewarna merah menyala seberti bara api cinta. waktu ramadhan masih punya nata de coco, berhubung di kulkas adanya tempe, tahu, ikan asin, pete, dan kedondong, maka nggak punya pilihan lain daripada lautan merah merona di baskom kaca itu hanya teronggok bersama bulir es batu, diirisin kedondong deh. rasanya: laziiiiizzzz luar biasa!
hari itu rasanya buka puasa termegah di dunia. ditemenein mas-mas ganteng pula. duuuuhhhh.... indahnya dunia!
#3 sama beloved lagi
ini entah lebaran yang keberapa kalinya saya nggak merayakannya di kampung halaman. dan ini sudah lebaran kesekian kalinya yang saya nikmati bareng beloved. iya.. dari jaman masih baru kenal tiga tahun lalu. biasanya beloved pulang kampung, lalu kita jalan-jalan, lalu makan sate kambing bikinan mertua yang aduhai empuknyaaa.... kali ini meski nggak sama keluarga yang lain, bersama beloved itu sangat membahagiakan ^^
#4 masjidnya depan rumah :D
tenda tenda sudah diirikan sejak semalam. bangun pagi dan lapar. pas lagi masak di dapur kelihatan alas sholat sudah digelar entah sejak kapan di atas jalan raya. wawww... ini pasti banyak banget ya jamaahnya sampai nutup jalan segala. maka bergegas. masak sederhana, makan sepiring berdua, yang penting perut sudah terisi dan nggak lapar pas sholat ied nanti.
ada banyyaaaakkk sekali orang di depan rumah. sholat berjamaah. termasuk kami.
lalu ada sembilan ekor sapi dan tiga belas kambing :D
sementara pas khutbah tadi dikisahkan rasulullah dan para sahabat pernah mengurbanka puluhan bahkan ratusan kambing, sapi, unta...... so woooooowwwww gitu ya.
kalo emang disuruh balikin modalnya Allah udah menghidupi kita selama ini, satu orang seribu sapi pun rasanya masih jauuuhhhhhhh. nggak ada apa-apanya dibanding sayangnya Allah sama saya, sama beloved, kami, dan kita semua.
dannnnnnnn... alhamdulillah meski sembelih menyembelihnya di depan rumah, kami nggak dapet kresekan daging (nggak kebayang mau dimasak gimana. hahahahahahah). sebagai gantinya... besok mau maen ke rumah mertua saja. disana pasti sudah ada yang siap santap dan enak rasanya. mungkin juga bisa mewakili jatah suami yang belum bisa hadir *eh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar