Tuan Lee (bukan nama sebenarnya)

Tuan Lee mendekati lelaki itu, bilang padanya, lagi.  "aku tak ingin berlama-lama di tempat itu.  pindahkan saja aku kemana sesukamu.  masa begitu saja kamu tak mampu?"
bukan permintaan yang sekali dua kali, namun berkali kali.

waktu lewat.

pemerintahan baru kendati di tangan pejabat lama membuat organisasi besar ini harus menyesuaikan diri.  berbenah.  sebagian masuk, keluar, pensiun, pindah.  menjadi hari yang menegangkan bagi sebagian orang: khawatir ia mendapat teman bahkan bos pengganti yang nggak kooperatif.
Tuan Lee mendapat kehormatan, sang penguasa mengabulkan permintaanya. Tuan Lee dipindahtugaskan.  mendadak.  ke tempat yang bahkan lembab pun tidak, jika dibandingkan tempat ia bekerja sebelumnya.

Tuan Lee marah.  membabi buta.  bahkan kawan di tempat kerja lama nya pun di hina dina.  tak disapa, diberi kata kotor.  eh? nggak salah tuan???
sementara kami yang disini yang jadi tahu belangnya pun hanya bisa geleng-geleng kepala.
disini Tuan Lee staf, dengan gaji pokok + tunjangan + remunerasi + honor + fee dari luar = $$$$$$$$
disana tuan Lee kepala, dengan gaji pokok + tunjangan minus remun minus honor minus fee = KERE
ia marah karena merasa dibuang seenaknya

lho?
siapa yang minta dibuang seenaknya?
bukankan Tuan Lee sendiri yang meminta?
harusnya sudah siap dengan segala konsekuensi dong ya

ini kisah nyata loh
jujur saja pas Tuan Lee sign out dari tempat kami bekerja, saya berbahagia, karena saya itu nggak suka sama tabiatnya :)
lalala yeyeyeyeye gituuuu