Kamis, Oktober 27, 2011

fly me to the moon

di sebelah meja adalah kawan yang mengurus jasa raharja juga asuransi lainnya.
siang ini ada yang datang...
"mau ngurus jasa raharja" katanya "untuk anak saya yang kemarin meninggal" lanjutnya "fulan, baru empat belas tahun"
rasanya ikut sesak.....
bahwa hidup dan mati itu batasnya tipis sekali ya.
lihat di berita pagi,
ada yang gantung diri karena gak kuat dituduh berbuat tak baik padahal ia tak melakukan
ada yang dibunuh karena lelakinya tak mau bertanggung jawab atas buah hati yang sebenernya tidak mereka inginkan.
ada yang lalai hingga celaka.
semua yang berujung mennjadi tiada
bikin saya merinding.

ada kehidupan nyata setelah mati ini, yang kalo enak enak banget kalo susah susah banget.
bahwa kehidupan di dunia ini, enak dan gak enaknya masih tertahankan
karena katanya, tuhan nggak akan kasih beban di luar kapasitas hambanya.
lalu,
dengan kehidupan yang moderat ini saya masih saja bisa mengeluh, bisa merasa tak nyaman, tak suka, setres, sesekali ingin melarikan diri dari kenyataan karena putus asa..
bagemana dengan hidup ekstrem setelah mati nanti?
am i ready?
... belum ...

saya ingin diberi umur yang panjang.
fisik dan pikiran yang sehat.
saya masih sukaaaa sekali rasanya ketika bahagia
saya ingin mengisi banyak-banyak hati saya dengan sensasi rasa syukur itu.
saya ingin ketika akan mati nanti saya bersyukur, bukan takut..

mungkin hingga lama nanti
hingga kita menua bersama
hingga saya bisa lihat cucu-cucu saya mengeriput dan dunia sudah berubah lebih baik karena mereka
haaa... so swit deh :)

Tidak ada komentar: