Hi there.... hari pertama masuk kerja: sepi!
dan tak lupa kami mengucapkan selamat berlibur bagi yang menjalankan :D
Cong & Khan Company mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1434 H
semoga segala amal ibadah kita diterima Allah,
semoga kita terlahir kembali menjadi pribadi yang lebiihhhhh baik lagi. amiiinnnn......
Lebaran mendulang rejeki,
alhamdulillah mudik nggak perlu uyel-uyelan naik bus, ato berdesakan naik motor, hari itu dapet tumpangan dari teman beloved yang juga hendak pulang ke kampung halaman. sehari menjelang lebaran, masih sore, jalan sepi, gresik-lumajang ditempuh dalam empat jam termasuk istirahat makan dan sholat magrib.
Lebaran berbagi rejeki,
:x kalo nggak dibeliin baju gini aku nangis loooo
wkwkwkwkwkwkwkw, kira-kira begitulah ucapan terimakasih dari our lil niece yang bikin ngikik
lebaran galau..... ups!!!!!
saya pikir saya sudah bisa berdamai namun ternyata belum.
berdamai dengan hati. berdamai dengan manusia.
waktu itu hanya ingin berbagi cerita, tentang saya, sedikit mencapaian yang mungkin menyenangkannya, yeyeyeyeyeye...
:) ini toples hias bikinan sendiri lo ma
:S ewwhh... harusnya nggak kain yang kayak gitu *bener-bener nggak ada apresiasinya
:) *maknyossssssss, ah emang saya never bener deh dihadapanmu
:) beda aliran lah... (langsung nyela agar pisau tak menyayat semakin lebar), gini-gini udah kejual sampai jayapura
:S hah jayapura?
:) saya punya toko online (tanpa ingin menjelaskan kronologisnya lebih lanjut, itu toko yang ketika hendak saya rintis dulu anda sungguh-sungguh meremehkannya. ahhh yaaa.... saya never bener dihadapanmu)
waktu sebelumnya rasanya baik-baik saja lhoooo
kebetulan beliau sedang nggak dirumah
tapi situasi berubah menjadi sangat sangat horor ketika orang yang seharusnya mensupportmu malah membully mu.
lalalala yeyeyeyeye.
kasarnya gini: kamu itu udah guwe bandani buat nikah. sini sini kasih guwe cucu sekarang juga! kalo nggak bisa sana sana kamu suntik apa kek, ke dokter apa kek, kayak mbak mu itu lho harus begini begitu begini begitu.
waktu itu berupaya menahan rasa, menguatkan hati. saya seharusnya sudah lebih dewasa, lebih bisa memanaj perasaan, sudah nggak emosional.
waktu itu pakdhenya beloved dateng ke rumah. entah apa yang mereka obrolkan di ruang tamu. dari ruang tengah sayup saya mendengar:
:P kondisi anak sekarang itu jauuh lebih enak daripadaku dulu. kalo kamu mau mengeluh sekarang?? ahhh apa itu. deritamu nggak ada apa-apanya. saya ini lho mbah nya soro (susah).
seperti mendapat ilham bahwa saya nggak boleh merasa menderita. hari itu.
sementara.... beberapa kali di hari itu ibu menatap saya dari jauh seolah berkata "are you okay"
hari itu pun lewat.
laluuuuuu...... dibahas lagi.
gelas air mata yang sejak kemaren udah berusaha saya tambal-tambal akhirnya pecah juga.
mewek mewek mewekkkkk.
:D kenapa?
:) nggak papa
:D kenapa?
:) huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..a.a.a.a.a.a.a....... kenapa siiii mami guwe itu nganggep guwe kayak ayam????!!!! saya bukan ayaammmm yang begitu kumpul sama jagoan langsung bertelur sebanyak-banyaknya. *siggghhhhhhhhhhhhhhh
:D sudah,,, nggak usah diambil hati. jangan dimasukin perasaan
:) *i dont really know how does he feel tapiiiiii saya bahagia ada beloved yang punya manajemen hati luar biasa disisi saya kala itu.
:u ibu salah kah bilang begitu
aahhhhh...... bukan ibu. ibu hanya sebuah pintu yang dibukakan oleh Allah. jalan bagi saya untuk mengungkapkan perasaan pada dunia.
:u dari kemarein sudah nahan tangis ya rupanya
jika saya menjadi ibu, seenggeaknya saya ingin seperti ibu.
ibu punya manajemen hari yang luar biasa: sabar, bisa lebih mengerti perasaan anak-anaknya termasuk saya: istri anaknya.
jika Allah ingin saya hidup hanya untuk beranak-pinak, makan Ia bisa saja jadikan saya bukan manusia. ia jadikan saya ayam betina. atau wanita jalang yang sudah beranak sejak lama.
tapi Allah memuliakan saya, menjadikan saya calon ibu dari anak-anak beloved. menjadikan saya menantu dari ibu yang luar biasa.
maka saya yakin anak-anak saya adalah anak-anak yang mulia. dan sedikit faktor dari semua itu adalah kami sebagai orang tuanya, yang harus membaikkan diri.
hiiiii..... tapi digituin aja udah mewek. mana manajemen hati yang baik itu?
dan Allah lah sebaik-baik pelindung :)
pas lagi galau, menenangkan diri dalam lembaran ayat suci,, sama Allah dibilangin:
"dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara" (Al Ahzab:3)
maka kepadaNya kami memohon perlindungan, penjagaan, rejeki yang sebaik-baiknya
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
dan tak lupa kami mengucapkan selamat berlibur bagi yang menjalankan :D
Cong & Khan Company mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1434 H
semoga segala amal ibadah kita diterima Allah,
semoga kita terlahir kembali menjadi pribadi yang lebiihhhhh baik lagi. amiiinnnn......
Lebaran mendulang rejeki,
alhamdulillah mudik nggak perlu uyel-uyelan naik bus, ato berdesakan naik motor, hari itu dapet tumpangan dari teman beloved yang juga hendak pulang ke kampung halaman. sehari menjelang lebaran, masih sore, jalan sepi, gresik-lumajang ditempuh dalam empat jam termasuk istirahat makan dan sholat magrib.
Lebaran berbagi rejeki,
:x kalo nggak dibeliin baju gini aku nangis loooo
wkwkwkwkwkwkwkw, kira-kira begitulah ucapan terimakasih dari our lil niece yang bikin ngikik
lebaran galau..... ups!!!!!
saya pikir saya sudah bisa berdamai namun ternyata belum.
berdamai dengan hati. berdamai dengan manusia.
waktu itu hanya ingin berbagi cerita, tentang saya, sedikit mencapaian yang mungkin menyenangkannya, yeyeyeyeyeye...
:) ini toples hias bikinan sendiri lo ma
:S ewwhh... harusnya nggak kain yang kayak gitu *bener-bener nggak ada apresiasinya
:) *maknyossssssss, ah emang saya never bener deh dihadapanmu
:) beda aliran lah... (langsung nyela agar pisau tak menyayat semakin lebar), gini-gini udah kejual sampai jayapura
:S hah jayapura?
:) saya punya toko online (tanpa ingin menjelaskan kronologisnya lebih lanjut, itu toko yang ketika hendak saya rintis dulu anda sungguh-sungguh meremehkannya. ahhh yaaa.... saya never bener dihadapanmu)
waktu sebelumnya rasanya baik-baik saja lhoooo
kebetulan beliau sedang nggak dirumah
tapi situasi berubah menjadi sangat sangat horor ketika orang yang seharusnya mensupportmu malah membully mu.
lalalala yeyeyeyeye.
kasarnya gini: kamu itu udah guwe bandani buat nikah. sini sini kasih guwe cucu sekarang juga! kalo nggak bisa sana sana kamu suntik apa kek, ke dokter apa kek, kayak mbak mu itu lho harus begini begitu begini begitu.
waktu itu berupaya menahan rasa, menguatkan hati. saya seharusnya sudah lebih dewasa, lebih bisa memanaj perasaan, sudah nggak emosional.
waktu itu pakdhenya beloved dateng ke rumah. entah apa yang mereka obrolkan di ruang tamu. dari ruang tengah sayup saya mendengar:
:P kondisi anak sekarang itu jauuh lebih enak daripadaku dulu. kalo kamu mau mengeluh sekarang?? ahhh apa itu. deritamu nggak ada apa-apanya. saya ini lho mbah nya soro (susah).
seperti mendapat ilham bahwa saya nggak boleh merasa menderita. hari itu.
sementara.... beberapa kali di hari itu ibu menatap saya dari jauh seolah berkata "are you okay"
hari itu pun lewat.
laluuuuuu...... dibahas lagi.
gelas air mata yang sejak kemaren udah berusaha saya tambal-tambal akhirnya pecah juga.
mewek mewek mewekkkkk.
:D kenapa?
:) nggak papa
:D kenapa?
:) huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..a.a.a.a.a.a.a....... kenapa siiii mami guwe itu nganggep guwe kayak ayam????!!!! saya bukan ayaammmm yang begitu kumpul sama jagoan langsung bertelur sebanyak-banyaknya. *siggghhhhhhhhhhhhhhh
:D sudah,,, nggak usah diambil hati. jangan dimasukin perasaan
:) *i dont really know how does he feel tapiiiiii saya bahagia ada beloved yang punya manajemen hati luar biasa disisi saya kala itu.
:u ibu salah kah bilang begitu
aahhhhh...... bukan ibu. ibu hanya sebuah pintu yang dibukakan oleh Allah. jalan bagi saya untuk mengungkapkan perasaan pada dunia.
:u dari kemarein sudah nahan tangis ya rupanya
jika saya menjadi ibu, seenggeaknya saya ingin seperti ibu.
ibu punya manajemen hari yang luar biasa: sabar, bisa lebih mengerti perasaan anak-anaknya termasuk saya: istri anaknya.
jika Allah ingin saya hidup hanya untuk beranak-pinak, makan Ia bisa saja jadikan saya bukan manusia. ia jadikan saya ayam betina. atau wanita jalang yang sudah beranak sejak lama.
tapi Allah memuliakan saya, menjadikan saya calon ibu dari anak-anak beloved. menjadikan saya menantu dari ibu yang luar biasa.
maka saya yakin anak-anak saya adalah anak-anak yang mulia. dan sedikit faktor dari semua itu adalah kami sebagai orang tuanya, yang harus membaikkan diri.
hiiiii..... tapi digituin aja udah mewek. mana manajemen hati yang baik itu?
dan Allah lah sebaik-baik pelindung :)
pas lagi galau, menenangkan diri dalam lembaran ayat suci,, sama Allah dibilangin:
"dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara" (Al Ahzab:3)
maka kepadaNya kami memohon perlindungan, penjagaan, rejeki yang sebaik-baiknya
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar