gimana ya caranya bisa tinggal dengan mandiri dan menyenangkan?
sekarang ini tinggal di rumah kontrakan rame-rame sama temen2. rumahnya ini loh makin hari kok makin nggak nyaman ditinggali.
1. masalah tikus. sesuatu yang dulu bikin saya hengkang dari kost dan pengen pindah rumah ya tikus ini. eh, lha kok sekarang ketemu lagi. sudah berusaha mengatasinya dengan beresin kerdus2 di dapur yang diduga menjadi sarang teroris (baca: tikus). menutup lubang wastafel di dapur, juga menutup lubang saluran cucian. tahukan anda apa yang kemudian tikus lakukan???? dia mengerat penutup lubang saluran air di kamar mandi kami. yayaaaaaaiiiikkkkkzzzzz. nggondok banget deh!!! dengan segala ikhtiar kami yang sudah-sudah, versus kegigihan dan kesabaran si tikus, hmmm... sepertinya dapat disimpulkan bahwa sementara ini si tikus lah pemenangnya.
2. masalah sarana dan prasarana. beberapa bulan lalu sudah sempat ganti pompa air... patungan sama temen-temen serumah. lha kok sekarang bak mandi yang bocor. deeuuuuuuuuuuhhhhhh... mana temen yang dimintain tolong bawa semen lupa bawanya.... kkkeeekkkkkkhhhh. bikin kita mandi pake ember lebih lama karena bak sementara nggak boleh diisi dulu, biar tetep kering jadi pas ditambal lengketnya mantap.
pengen pindah rumah ke tempat yang nyaman, bebas tikus, sarana prasarana memadai. sendirian? nggak masalah sih asal aman dan tetangga deket. tapi kalo sendirian kata beloved nggak bakalan boleh sama mami. mau numpang di mami itu kok yaaaaaaaa...... kata hati saya kurang sreg sama kata pinjam, numpang, ato apapun lah yang bikin diri sendiri nggak punya otorisasi penuh atas suatu hal yang diinginkan.
lalu ngapain?
sek, sabar dulu.
masih ada 10 bulan jeda sebelum bayar kontrakan lagi.
itu artinya sekitar 8 bulan waktu buat memikirkan solusi untuk masa depan saya tinggal lebih lama di kota ini.
sekarang ini tinggal di rumah kontrakan rame-rame sama temen2. rumahnya ini loh makin hari kok makin nggak nyaman ditinggali.
1. masalah tikus. sesuatu yang dulu bikin saya hengkang dari kost dan pengen pindah rumah ya tikus ini. eh, lha kok sekarang ketemu lagi. sudah berusaha mengatasinya dengan beresin kerdus2 di dapur yang diduga menjadi sarang teroris (baca: tikus). menutup lubang wastafel di dapur, juga menutup lubang saluran cucian. tahukan anda apa yang kemudian tikus lakukan???? dia mengerat penutup lubang saluran air di kamar mandi kami. yayaaaaaaiiiikkkkkzzzzz. nggondok banget deh!!! dengan segala ikhtiar kami yang sudah-sudah, versus kegigihan dan kesabaran si tikus, hmmm... sepertinya dapat disimpulkan bahwa sementara ini si tikus lah pemenangnya.
2. masalah sarana dan prasarana. beberapa bulan lalu sudah sempat ganti pompa air... patungan sama temen-temen serumah. lha kok sekarang bak mandi yang bocor. deeuuuuuuuuuuhhhhhh... mana temen yang dimintain tolong bawa semen lupa bawanya.... kkkeeekkkkkkhhhh. bikin kita mandi pake ember lebih lama karena bak sementara nggak boleh diisi dulu, biar tetep kering jadi pas ditambal lengketnya mantap.
pengen pindah rumah ke tempat yang nyaman, bebas tikus, sarana prasarana memadai. sendirian? nggak masalah sih asal aman dan tetangga deket. tapi kalo sendirian kata beloved nggak bakalan boleh sama mami. mau numpang di mami itu kok yaaaaaaaa...... kata hati saya kurang sreg sama kata pinjam, numpang, ato apapun lah yang bikin diri sendiri nggak punya otorisasi penuh atas suatu hal yang diinginkan.
lalu ngapain?
sek, sabar dulu.
masih ada 10 bulan jeda sebelum bayar kontrakan lagi.
itu artinya sekitar 8 bulan waktu buat memikirkan solusi untuk masa depan saya tinggal lebih lama di kota ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar