ketika saya berhasil menjual satu dua dagangan, ata letup kecil di hati: duh senangnya!!
ketika lihat mereka nggak antusias sama dangangan yang kami pamerkan, terus terang saja rasanya jadi nggak enak. secara mulanya sudah membawa harapan bahwa barang kami bakal menarik perhatian. hihi. hal ini yang perlu saya kendalikan lagi, hal-hal yang mempersempit hati.
ada banyak hal yang saya dapet dari beberapa minggu usaha kecil bahagia ini.
mungkin memang belum ada laba di tangan karena modal yang sedikit dan patungan masih terus diputar-putar, margin laba pun dibuat secukupnya saja karena kami masih mencari pasar.
jauh daripada laba, saya seperti yang disebut di awal tadi, mengkoleksi lebih banyak kebahagiaan.
bahagia saat barang dateng dengan warna dan bentuk yang menyenangkan hati, bahagia ketika calon customer nampak antusias, bahagia ketika mereka memutuskan membeli, bahagia ketika mereka bayar cash (secara masih banyak yang utang. qiqiqiqi).
dan terimakasih yang tak terhingga buat beloved handsome husband yang mengijinkan saya buat memakai akun fesbuknya buat jualan. heeehehehehhe.
ridhomu itu tak terkira mujarabnya lho.
(alhamdulillah sudah punya suami, kalo belum kan musti minta ridho mami. sementara mami saya kurang welcome sama hal-hal yang menurut beliau nggak terlalu menghasilkan begini. derita bagi orang-orang yang menilai segalanya dari materi yaaaahhhh...)
ketika lihat mereka nggak antusias sama dangangan yang kami pamerkan, terus terang saja rasanya jadi nggak enak. secara mulanya sudah membawa harapan bahwa barang kami bakal menarik perhatian. hihi. hal ini yang perlu saya kendalikan lagi, hal-hal yang mempersempit hati.
ada banyak hal yang saya dapet dari beberapa minggu usaha kecil bahagia ini.
mungkin memang belum ada laba di tangan karena modal yang sedikit dan patungan masih terus diputar-putar, margin laba pun dibuat secukupnya saja karena kami masih mencari pasar.
jauh daripada laba, saya seperti yang disebut di awal tadi, mengkoleksi lebih banyak kebahagiaan.
bahagia saat barang dateng dengan warna dan bentuk yang menyenangkan hati, bahagia ketika calon customer nampak antusias, bahagia ketika mereka memutuskan membeli, bahagia ketika mereka bayar cash (secara masih banyak yang utang. qiqiqiqi).
dan terimakasih yang tak terhingga buat beloved handsome husband yang mengijinkan saya buat memakai akun fesbuknya buat jualan. heeehehehehhe.
ridhomu itu tak terkira mujarabnya lho.
(alhamdulillah sudah punya suami, kalo belum kan musti minta ridho mami. sementara mami saya kurang welcome sama hal-hal yang menurut beliau nggak terlalu menghasilkan begini. derita bagi orang-orang yang menilai segalanya dari materi yaaaahhhh...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar