Salah satu hasil jajan kemarin di bazar adalah buku bersampul ungu ini... Cerita seru mahakarya kak Almira Bastari yang cocok dijadikan serial drama korea.
Buku ini bercerita tentang seorang perempuan muda yang dibawa nasib ke level dimana generasi tertentu mungkin bisa depresi trus bunuh diri: wanita berpendidikan tinggi yang dipecat dari pekerjaan, jadi pengangguran, nggak punya pasangan, dan saat pulang ke rumah harus menjaga emosi tetap stabil saat mendengar pertanyaan dari ibunya tentang kepastian nasib. Nggak kuat dengan bayangan nggak punya duit, akhirnya dia secara nekat membuka jasa penyaluran pembantu rumah tangga.
Dua tahun belakangan mendengar cerita macam-macam tentang asisten rumah tangga dari teman-temanku yang menggunakan jasa mereka. Ada yang berganti berkali-kali sampai akhirnya memutuskan yawdah daripada gila (menghadapi kelakuan profesi ini) mending nggak usah pakai pembantu sekalian. Ada yang tetap bertahan dalam konflik batin karena masih butuh dibantu. Mendengar cerita tragis itu di kantor biasanya kami ketawa, maka begitu pula lah saat membaca buku ini: ketawaaaaa..... tapi juga ada mewek-meweknya dikit..
Mengangkat betapa pentingnya peran-peran wanita di kehidupan apapun profesi mereka. Sebagai asisten rumah tangga, pembantu digambarkan bisa menjaga kestabilan kewarasan para majikan bahkan menyelamatkan rumah tangga dari perpisahan.
Bahwa wanita itu juga bengkok namun mereka akan menjadi yang terbaik saat berada pada peran yang tepat. Bahwa iya roda kehidupan itu memang naik dan turun... tiap manusia punya kisah luka masing-masing tapi masa depan tidak boleh terganggu apalagi terbelenggu dengan masa lalu.
Jika jalan yang dilalui salah, belok ke jalan yang lebih benar, meski ada hal-hal yang dikorbankan.
Seperti biasanya, tulisan mbak Almira tuh seruuuuu dan menghibur... nggak rugii aku beli buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar