Koran adalah salah satu sumber berita utama saya di gresik karena kami nggak punya saluran tv disana.
Jadinya baru tau kalo krmaren si dul bikin 6 nyawa melayang.
Dul. 13 tahun. Nyetir. Pacar. Dini hari.
Kombinasi yg biasa aja di film film barat.
Hey! Tapi ini indonesia!?!
Dan mungkin kalo saya ini maia, emaknya, daya bakal marraaahhh.... Coba si dul dibawah asuhan saya. Mungkin gak bakal begini....
----
Agak siang di bus antarkota
:) pak bisa nggak siaran vodeonya diganti? Nggak pantes dilihat anak kecil
:V mana anak kecil?
:) tu
:v gakpapa
Yaoloooooooooo...... Udah pada gila ya manusia sekarang. Nggak peduli. Itu vcd dangdut dengan penyanyi berbaju minimalis mau ditonton siapa. Sebenernya meski gak ada anak kecilpun di bis kami, saya risih. Alibi nggak pantes ditonton anak kecil itu hanya kalimat penghalus.
Dalam hati berdoa: dear Allah...... Limpahkan dan berkahilah rejeki kami sehingga besok anak anak kami nggak perlu naik bus dengan racun dangdut macem begini.
Duniaku mau jadi apa?
Sementara manusia sendiri nggak konsisten antara ikhtiar dan yang dicitakannya.
Mau protes sama siapa saya kalo gini ini?!?!
Dunia itu jadi aneh karena kalian bertingkah aneh, manusia...!!!!
Kelompok tertentu bilanh ini gerakan barat yg pengen menggulingkan islam..
Barat yg mana? Di amerika pun saya rasa bayak muslim yg taat. Jumlah mereka mungkin nggak sebanyak disini, tapi taatnya mereka mungkin jauh lebih dalem.
Euuhhhh disini bahkan saya, diusia yang menjelang 30, baru belajar hati hati atas halal haramnua makanan. Sya pikir karrna disini mayoritas muslim jdnya aman... Ternyata... Semakin tau semakin merasa gak aman.
Seperti pengen bikin kolak pisang tp ke pasar belinya bayem doang.
Nggak nyambung.
Manusia itu memang lucu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar