karena kita bertanggung jawab atas kehidupan anak-anak kita
lagi browsing sama beloved lalu tiba-tiba nongol gambar yang enggak senonoh itu
huaaaaaaaa..... siapa yang buka gituan hayyoooooooo......!!!!
gak sengaja ngeklik. baiklah, abaikan gambar jelek itu.
eh. abaikan? hm. ternyata masih kepikiran.
biar udah hidup di jaman gila, buat saya hal-hal semacem itu masihlah hal yang tak patut ya.
apalagi buat saya. yang sedang membaikkan diri demi cita-cita besar itu: have kiddos yang sholeh dan sholehah.
terlintas sedikit ilmu biologi yang pernah saya pelajari di jaman sekolah menengah bertahun lalu.
bahwa manusia diciptakan Allah dengan penurunan yang unik. penurunan silang, ah entah apa nama ilmiahnya. anak perempuan akan mendapat sifat dominan dari ayahnya, anak lelaki akan mendapat sifat dominan dari ibunya. secara sederhana, keturunan dominan itu akan berjalan begini:
kakek -- ibu -- anak laki-laki (sehuingga kelak anak lelaki itu akan mirip kakek dari ibunya)
nenek -- ayah -- anak perempuan (sehingga suatu hari nanti anak perempuan bakal kelihatan kayak neneknya).
kebayang kan kalo saya terkontaminasi hal-hal yang nggak baik bahkan sangat tidak senonoh? bisa-bisa anak lelaki saya akan menjadi manusia yang tidak senonoh. salah siapa? sebagian kesalahan itu jelas ada pada saya sebagai pembawa keturunan dan saya benar-benar tidak menginginkan hal itu terjadi.
kebayang yang lebih horor lagi... bagemana jika beloved handsome husband yang terkontaminasi hal-hal tidak senonoh itu? sementara beloved dan anak perempuan kami kelak akan menjadi serupa tapi tak sama. yaarrrrrrggghhh..... saya enggak ridho banget kalo anak perempuan saya jadi semacem anak-anak perempuan jaman sekarang yang dengan riangnya menjadi bego. kemakan iklan yang dengan bangganya pamer aurat. nauzubillah...
Maka, atas izinMu ya Allah yang maha pelindung, lindungilah kami dari hal-hal yang engkau murkai
Atas kuassaMu ya Allah yang maha bijaksana, berilah kami kemantapan hari untuk membaikkan diri, untuk kehidupan kami yang nggak berhenti sampai disini (kehidupan akhirat kami, kehidupan generasi penerus kami).
AMIN.
lagi browsing sama beloved lalu tiba-tiba nongol gambar yang enggak senonoh itu
huaaaaaaaa..... siapa yang buka gituan hayyoooooooo......!!!!
gak sengaja ngeklik. baiklah, abaikan gambar jelek itu.
eh. abaikan? hm. ternyata masih kepikiran.
biar udah hidup di jaman gila, buat saya hal-hal semacem itu masihlah hal yang tak patut ya.
apalagi buat saya. yang sedang membaikkan diri demi cita-cita besar itu: have kiddos yang sholeh dan sholehah.
terlintas sedikit ilmu biologi yang pernah saya pelajari di jaman sekolah menengah bertahun lalu.
bahwa manusia diciptakan Allah dengan penurunan yang unik. penurunan silang, ah entah apa nama ilmiahnya. anak perempuan akan mendapat sifat dominan dari ayahnya, anak lelaki akan mendapat sifat dominan dari ibunya. secara sederhana, keturunan dominan itu akan berjalan begini:
kakek -- ibu -- anak laki-laki (sehuingga kelak anak lelaki itu akan mirip kakek dari ibunya)
nenek -- ayah -- anak perempuan (sehingga suatu hari nanti anak perempuan bakal kelihatan kayak neneknya).
kebayang kan kalo saya terkontaminasi hal-hal yang nggak baik bahkan sangat tidak senonoh? bisa-bisa anak lelaki saya akan menjadi manusia yang tidak senonoh. salah siapa? sebagian kesalahan itu jelas ada pada saya sebagai pembawa keturunan dan saya benar-benar tidak menginginkan hal itu terjadi.
kebayang yang lebih horor lagi... bagemana jika beloved handsome husband yang terkontaminasi hal-hal tidak senonoh itu? sementara beloved dan anak perempuan kami kelak akan menjadi serupa tapi tak sama. yaarrrrrrggghhh..... saya enggak ridho banget kalo anak perempuan saya jadi semacem anak-anak perempuan jaman sekarang yang dengan riangnya menjadi bego. kemakan iklan yang dengan bangganya pamer aurat. nauzubillah...
Maka, atas izinMu ya Allah yang maha pelindung, lindungilah kami dari hal-hal yang engkau murkai
Atas kuassaMu ya Allah yang maha bijaksana, berilah kami kemantapan hari untuk membaikkan diri, untuk kehidupan kami yang nggak berhenti sampai disini (kehidupan akhirat kami, kehidupan generasi penerus kami).
AMIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar