Senin, Mei 05, 2014

Medis versus Herbal

Mengajukan cuti untuk serangkaian kegiatan surgery yang akhirnya akan menjadi bagian dari perjalanan hidup saya. 
memilih untuk melakukannya di rumah sakit tetangga bukan di rumah sakit sendiri. 
dan keputusan ini selalu menjadi pertanyaan teman-teman :D

kenapa di gresik, kenapa nggak di lumajang?ada banyak alibi:
  1. Dokter yang berhasil mendiagnosa dan tempat saya konsultasi dalam empat bulan terakhir adalah Sp. OG di Gresik
  2. Gresik membuat saya nyaman karena dekat dengan beloved.  Cinta itu menyembuhkan ^^
  3. di Gresik kami insyaallah dapat memanfaatkan jaminan kesehatan tanpa ribet, sementara disini mungkin saja juga bisa tapi pake sedikit tetek bengek foto kopi ini itu, siapa yang mau disuruh?!
  4. Menghindari kerumunan massa.  Ingat waktu kakak della operasi amandel tempo hari, di luar ruangan sudah berjajar-jajar saudara kami memberi empati :) termasuk saya yang juga hadir sampai nggak kebagian kursi.  hihihi.  adat istiadat yang terlalu ramah itu rasa-rasanya kurang tepat bagi saya yang menyukai ketenangan dan privacy.
kenapa surgery, kenapa nggak herbal?
Alibinya bisa digambarkan sebagai berikut:
  1. Tujuan : Sama sama menghilangkan jaringan abnormal dalam tubuh
  2. Biaya : Herbal 1.000 (akumulasi, estimasi) ; Surgery 10.000
  3. Waktu : Herbal unlimited (cocok-cocokan, bulan-bulanan, bahkan mungkin tahun tahunan); Surgery 1 hari (katakanlah seminggu sampai pulih kembali)
Beberapa kawan memilih herbal karena alasan di point 2. 
Ibaratnya antara memilih Haji dengan ONH Reguler atau ONS Plus
Jika ada fasilitas dan sumber daya yang memadai untuk ONS Plus, kenapa enggak? :)
 

Tidak ada komentar: