Minggu, Mei 25, 2014

Beloved Juaranya

Sabtu pukul satu, hujan lebat sejenak menyambut beloved yg hari itu pulang tepat waktu.
Hum.. Bersenang hati :) karena beloved mengupayakan nggak berlama2 di pabrik seperti sabtu sabtu lalu.
Hari itu adalah jadwal kontrol yg tertunda sehingga apapun yg terjadi kami harus berangkat!!

Dua minggu post laparatomi,
Alhamdulillah luka sudah kering, plester sudah dibuka, nyeri sudah jauh mereda, bersiap untuk step berikutnya: suntik endrolin.

Sama doktere diminta browsing soal ini. Dan hasil browsing bilang efeknya nggak haid sementara waktu jika mendapat suntikan endrolin. Alhamdulillah, semoga pas puasa nggak haid ya :) biar fulllllll

Nah trusss ada kejadian unik!
Waktu mau balik kampung di hari minggu, ban motor bocor.
Jadilah kami menumpang taksi burung biru yang pengemudinya ramah tamah penuh kata2.

Ngobrollah soal hamilun, usia, rejeki, yg sejatinya meski bisa dibilang orang kesehatan saya nggak sepakat sama kesepakatan pakar kesehatan yg menurut pengemudi taksi bilang:
*usia di atas 30 adalah tidak sehat utk hamilun
*nggak sehat dlm kehidupan jika kamu sudah 50 dan anakmu baru 20. Kamu udah gak produktif berduit dan anakmu blm bisa cari duit

Dalam hati bilang: ah itu akal2annya program kb biar anak cukup 2. Cukup hamil dibawah 30.
Inget suatu ketika bu senior dinkes bilang: jaman sekarang alat dan sdm udah canggih, mau hamil 35 lebih masih okee
Dan faktanya: beberapa teman hamil di usia 33, 36, 38, 41. Alhamdulillah ibu dan bayi sehat selamat :)

Soal rejeki kecukupan penghidupan ingat suatu nukilan yg pernah di post di grup ODOJ saya bahwa kita nggak perlu mengkhawatirkan rejeki di dunia karena Allah sudah menetapkan bagian kita, yg perlu kita khawatir adalah apa sih yg sudah kita perbuat utk bekal di akhirat?

Saya tidak ingin membatasi rejeki dg pikiran2 saya sendiri apalagi ikut pikiran orang yg nggak sejalan.
Hanya butuh belajar mengkomunikasikan pikiran saya agar ia dapat mempersuasi orang. Hee.

Pengennya punya anak anak banyak yg terrbaik dari sisi Allah
Yg berapapun umur mereka kelak mereka telah dpt menjadi sebaik2nya manusia, bermanfaat bagi orang banyak,
Yg Allah limpahkan rejeki penuh barakah pada mereka, anak2 kami,
Baik melalui kami sebagai perantaranya maupun tidak (mungkin sebagai perantara kami telah terlalu lemah, terlalu tua, bahkan tak bernyawa).

Yes,
Dan obrolan yg gak sejalan dg pikiran saya ini kalo saya nyolot ya nggak penting juga :D
Fortunately beloved mengambil alih dan menjaga perdamaian dunia. Huuu.... Cinta :*
Lalu antar saya sejauh yg beliau mampu
Kemudian masih berjalan kaki pulang mengambil motor
Dan berjalan kaki lagi ke bengkel terdekat.

Ada darah pejuang yg tak takut lelah yg akan diturunkan pada anak2 kami :)

Atas semuanya,,
Hanya segala puji bagi Allah
Alhamdulillah

Tidak ada komentar: