Kota memanassssssss
seorang dokter ijin pulang duluan, istrinya di rumah ketakutan.
ada demo besar-besarana hari ini, dan kebetulan rumah pak dokter di pinggir jalan. jalur demo. demo yang sangat mungkin akan berlangsung anarkis.
mulai deg degan sejak semalam
dapet sms dari temen, sms berantai yang mengabarkan bahwa hari ini ada demo dan dihimbau bagi para civil servant untuk menyamar sebagai apapun yang bukan civil servant (baca: nggak pake seragam khaki), karena dikhawatirkan akan menjadi target serangan pendemo. hallo? what's wrong with us? hm... dan pagi ini saya pake seragam coklat, seragam kantor hari rabu, tanpa lencana korpri, tanpa papan nama. meyakini bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung kami.
beberapa orang datang ke kantor dengan baju bebas. sebagian besar tetap berseragam. bahkan bos besar pake baju bebas. antisipasi. paparan hari ini juga ditunda, menjadi minggu
demo apaan sih?
konon kabarnya kubu nomer tiga yang berdemo. itu loh.. kubu yang paas menjelang pemilihan kemaren banyak banget ngeluarin duit buat dibagiin ke 'rakyat' agar mereka mau mencoblos nomer tiga. hiiii... seyem. nah hasil perhitungan terakhir nampaknya berbeda dengan hasil quick count kemarin. di perhitungan cepat, kubu 3 menang selisih 2% dari kubu 1. nah... perhitungan finalnya sih kayaknya kubu 1 yang menang (alhamdulillah, even saya nggak milih kubu 1 kemarin, namun saya lebih sreg jika ia yang kembali memimpin kota kami, bukan yang kubu 3 deh).
mungkin nggak terima, maka berdemo.
ahhh yakin deh mereka bukan semacam pasukan Sultah Mehmet II yang bertarung lillahi ta'ala
kayaknya most of them berjuang demi uang. haihaihaiiikkkkk
seorang dokter ijin pulang duluan, istrinya di rumah ketakutan.
ada demo besar-besarana hari ini, dan kebetulan rumah pak dokter di pinggir jalan. jalur demo. demo yang sangat mungkin akan berlangsung anarkis.
mulai deg degan sejak semalam
dapet sms dari temen, sms berantai yang mengabarkan bahwa hari ini ada demo dan dihimbau bagi para civil servant untuk menyamar sebagai apapun yang bukan civil servant (baca: nggak pake seragam khaki), karena dikhawatirkan akan menjadi target serangan pendemo. hallo? what's wrong with us? hm... dan pagi ini saya pake seragam coklat, seragam kantor hari rabu, tanpa lencana korpri, tanpa papan nama. meyakini bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung kami.
beberapa orang datang ke kantor dengan baju bebas. sebagian besar tetap berseragam. bahkan bos besar pake baju bebas. antisipasi. paparan hari ini juga ditunda, menjadi minggu
demo apaan sih?
konon kabarnya kubu nomer tiga yang berdemo. itu loh.. kubu yang paas menjelang pemilihan kemaren banyak banget ngeluarin duit buat dibagiin ke 'rakyat' agar mereka mau mencoblos nomer tiga. hiiii... seyem. nah hasil perhitungan terakhir nampaknya berbeda dengan hasil quick count kemarin. di perhitungan cepat, kubu 3 menang selisih 2% dari kubu 1. nah... perhitungan finalnya sih kayaknya kubu 1 yang menang (alhamdulillah, even saya nggak milih kubu 1 kemarin, namun saya lebih sreg jika ia yang kembali memimpin kota kami, bukan yang kubu 3 deh).
mungkin nggak terima, maka berdemo.
ahhh yakin deh mereka bukan semacam pasukan Sultah Mehmet II yang bertarung lillahi ta'ala
kayaknya most of them berjuang demi uang. haihaihaiiikkkkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar