:D minggu ini sayang nggak boleh capek capek
Gitu kata beloved waktu saya tanya agenda kita minggu ini. Secara biasanya ada aja sesuatu yang perlu kami berdua beresin dengan sekuat tenaga.
Jadiiii agendanya memang agak santai tapi tidak bermalas-malasan. Nyuci dua kloter dan satu kloter lagi masih antri... Kemaren masih pake mukena after menjamak sholat ketika beloved menyuapkan makanan dan taddaaaa... Kuahnya tumpah. Hiks. Nyuci mukena dee.
Seminggu ke depan bakal ada training di surabaya. Deket banget ya sama gresik,, bUt jadwal kegiatannya yang sampai jam sembilan malam nggak memungkinkan saya pp tiap hari ke haribaan sang lelaki tertampan sepanjang masa itu.
Berharap training berjalan lancar dan bisa dipercepat. Nggak nunggu sabtu, sukur-sukur kamis udah dipulangkan. Hehe.
Sudaj siap dengan katalog (ooppsss!!! Sampe kelupaan belum tulis harga!!), benerapa contoh produk, dan semangat mempopulerkan brand dagangan dalam training itu. Wkwk. Lagi gila. belum pandai jualan sih,, tapi lagi belajar, mengasah keterampilan. sudah dapet ijin dari beloved. Bahkan ditantang buat riset untuk pemgembangan cita- cita kami kelak.
Bercita cita punua tujuh bidang usaha dimana satu bidang kelak akan diwariskan pada satu anak. Ahhhhh.... Masih pengen beranak tujuh. Anak-anak yang terbaik dari sisiMu ya Rabb....
Biasanya ketika lagi nggak bareng beloved, berdoa sendiri. Rasanya lebih menyentuh hati ketika sepenggal doa itu diucapkan dg nafas beloved dan saya mengamininya.
Robbi habli milladunka dzurriyatan thoyyibah. Innaka sami'uddu'aa
Aamiin
Semoga dijauhkan dari generasi yanh semacem pelajar toli-toli dg aksi harlem prayer nya itu.
Nauzubillah.
Baru ngupdate berita itu tadi. Selain pengecaman sebagai balasan yang setimpal, ada hal menarik yang tercetak tebal underlined di kepala saya. Yakni ekspresi kesedihan pak kepsek yg tiada tara. sampai pingsan. Sedih agamanya dipermainkan.
Duhhh.... Orang itu sudah secinta cintanya sama Allah ya sampai bisa menangis. Saya maluuu... Karena lebih cenderung mengeluarkan rasa benci ingin memaki para pelaku. bukan rasa yang tersayat karena sesuatu yang saya cintai dipermainkan.
Astagfirullah...
Astagfirullah...
Allah jaga kami,, dekatkan kami padaMu ya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar