Hua.a.a.a.a.a.a
Mewek mewek masih jadi ritual tak terpisahkan meski udah hampir dua tahun dalam cinta sljj.
Hiks hiks
Lalu pada suatu hari yang baru kemarin
Semangat bgt nungguin beloved di kota sebelah
:D sayang nanti kelamaan nungguinnya.
:) aku udah nungguin sayang dari senen kemaren lhoo
Artinya kalo saya nungguin sejam di kota sebelah itu hanya menunggu yang pindah tempat. Sejatinya saya sudah menunggu hampir 6x24 jam.
Di bayuangga
Makan bakso yang sama dengan tempo dulu
Nongkrong berduaan di ruang tunggu itu
Menikmati laju bus rakyat
Hampir tengah malam sampai di rumah.
Menyenangkan (: karena ada cowok ganteng pake banget di samping saya.
Mengisi hari minggu ini dengan apa ya tadi..
Antaranya brainstorming tentang rintisan pintu rizki yang akan dibikin bentar lagi.. Setelah sebelumnya melakukan ini dan itu.
Ah, hari minggu memang selalu lebih pendek dari hari biasanya.
Mendadak sudah lewat tengah hari.
Bersiap kembali ke rantau..
Biasanya setelah boci, maksi, menjamak sholat lalu capcuz. Tadi nggak sempat bobo bobo siang kayak biasanya. Walhasil abis sholat mata sepet banget. Masih berseragam mukena dan masih pula bersarung, kami rebah, menyerah pada lelah, menunda kepulangan hingga sejam kemudian.
Waktu yang bermakna
Cinta yang hangat
Kekasih yang menyayangi
Peepisahan... Rasanya selalu menyesakkan dada.
Dalam genggaman hangat tangannya, membuang muka ke arah jendela bus yang membawa kami, menangis bersama gerimis.
Tak perlu penghiburan
Tak perlu
Karna saya tau.. Saya, kamu, cinta, ada
Saya, kamu, rasa, hati, dekat
Dan Allah sudah menyatukan kita
Dan semoga saya selalu dalam ridhomu, my beloved hansome husband, sejauh apapun ini.
Misyuuuuu much :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar