diklat selama kurang lebih tiga minggu yang akan menjadi salah satu momen penting dalam mewujudkan status abdi negara tulen dengan upah 100% gaji, tak lagi 80%. means saya bisa nabung lebih banyak.... insyaallah juga memberi lebih banyak pada mereka yang perlu.
menjelang keberangkatan diklat prajabatan. telah mempersiapkan apa-apa yang perlu dibawa dan sepertinya semua tidak ada masalah. ada satu yang bikin kepikiran: kira-kira sinyal axis disana ada gak yaaa?????? males banget mau ganti nomor karena cuma axis yang buat saya ongkos telponnya murah meriah dan gak ribet.
doyan tilpun ya bukk???
iya lahh.... my beloved man kan nun jauh disana. sementar kami berdua belum lulus sertifikasi telepati internasional.
kalo bisa telepati sih enak kali yee.... eh, gak enak ding. diam-diam bisa senyum-senyum dewe nanti. kan ngobrolnya dalam hati, orang luar gak keliatan. #ngayal
hmmm.... jadinya membawa dua simcard cadangan dari dua operator gsm yang berbeza.
rencananya saya mau bawa tiga tas:
1. travel bag cangklong berisi pakaian
2. travel bag oval berisi survival kit macem kabel, tali rapia, setrika, dan dua pasang sepatu juga sepasang sandal. oiya, peralatan makan juga.
3. backpack berisi dokumen dan segenap toiletries.
temen temen bilang... bawa koper aja satuuu....
hyeeeee... saya kan gak punya koper!!!
sementara bag yg ada telah memadai dan gak ribet karena tangan saya dua punggung saya satu, bisa membawa mereka secara bersamaan, jadi tulung jangan panik ya teman-temankuuu.....
gonna miss kamar kontrakan saya yang kecil dan banyak nyamuknya itu....
hmmm... tiga minggu bakal gak punya private room selain kamar mandi. itu pun gak private2 amat kayaknya, karena yang pake orang banyak, cuman gantian pakenya.
okay.... semoga lancar...
udah dikasih uang saku juga sama rumah sakit ^^ alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar