merindukan menulis seperti iniii
aduuu lama sekali tidak dapat meluangkan waktu.
would like to thanks to my Beloved handsome husband
atas pengertiannya yang saaaaaangat besar menyemangati dan mendampingi hari-hari saya yang terpaksa padat dengan diklat.
menjalani diklat jabatan fungsional selama sepuluh hari dimana tiga hari diantaranya beloved ada disini namun kami nggak sempat pacaran. ngok banget deh. bikin daya tahan tubuh menurun.
banyangin
pagi sampe malem nggak ketemu.
ketemunya pas abis magrib itu pun rempong among tamu
dan setelahnyapun sama sama kelelahan tidur
paginya hanya bersua sejenah
duuuhhhhhhh
nggak pengen terlibat terlalu jauh dengan Emansipasi Wanita deh,,
saya lebih suka bekerja secara proporsional dengan banyak waktu tersedia untuk keluarga.
seberapa banyak?
bahkan kebersamaan sabtu malam sampai minggu sore yang tempo dulu berasa ih singkat banget, kemaren terasa betul nikmatnya setelah menjalani kehidupan sepuluh hari di diklat.
bu lek saya sempat bilang: doh ya gak kerasa apa apa. sama kayak mampir.
heeee,, no comment. anda nggak tau rasanya. saya nggak perlu menjelaskan. pokoknya bahagia.
semisal haus dan ada seteguk air,, saya nggak perlu menunggu ada segelas penuh es jeruk dong buat bersyukur. karena seteguk itu bisa menyambung nyawa saya.... seteguk yang mengisi tangki cinta kembali penuh :)
aduuu lama sekali tidak dapat meluangkan waktu.
would like to thanks to my Beloved handsome husband
atas pengertiannya yang saaaaaangat besar menyemangati dan mendampingi hari-hari saya yang terpaksa padat dengan diklat.
menjalani diklat jabatan fungsional selama sepuluh hari dimana tiga hari diantaranya beloved ada disini namun kami nggak sempat pacaran. ngok banget deh. bikin daya tahan tubuh menurun.
banyangin
pagi sampe malem nggak ketemu.
ketemunya pas abis magrib itu pun rempong among tamu
dan setelahnyapun sama sama kelelahan tidur
paginya hanya bersua sejenah
duuuhhhhhhh
nggak pengen terlibat terlalu jauh dengan Emansipasi Wanita deh,,
saya lebih suka bekerja secara proporsional dengan banyak waktu tersedia untuk keluarga.
seberapa banyak?
bahkan kebersamaan sabtu malam sampai minggu sore yang tempo dulu berasa ih singkat banget, kemaren terasa betul nikmatnya setelah menjalani kehidupan sepuluh hari di diklat.
bu lek saya sempat bilang: doh ya gak kerasa apa apa. sama kayak mampir.
heeee,, no comment. anda nggak tau rasanya. saya nggak perlu menjelaskan. pokoknya bahagia.
semisal haus dan ada seteguk air,, saya nggak perlu menunggu ada segelas penuh es jeruk dong buat bersyukur. karena seteguk itu bisa menyambung nyawa saya.... seteguk yang mengisi tangki cinta kembali penuh :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar