Kamis, Februari 09, 2012

restu

pak halimi dipanggil bu ester, bu nora dipanggil pak halimi.
meeting.
lalu nanya: kalo naek bis ke tempat saya bisa gak?
katanya bis buat rombongan rumah sakit udah disediakan sama dr. Indra.....
oh my God!  saya seneng.  saya jadi merasa bahwa dunia benar-benar merestui pernikahan kami :D
membaca tabel yang baru saja dicetak bu nora: daftar peserta yang ikut ke Bondowoso.
"Buuu.... sampe dibikinin begitu"  ya ampun, saya terharu.  bu nora cuma cegigisan dan kemudian melesat mengunjungi ruang-ruang di atas buat mendata sapa2 yang bakal ikut rombongan bus.  sampai post ini ditulis sudah ada 38 nama :D  ya ampuuuuuuunnnnnn....... seneng!  banget!

Rabu, Februari 08, 2012

do!

pak halimi bilang saya mulai terlihat beda dari biasanya.  mulai terlihat nggak disini.  mulai nggak fokus.
bu nora bilang itu nggak apa-apa.  wajar.  karena sekarang saya berada dalam proses transisi.
saya mengapresiasi pengertian mereka semua.  terima kasih.

iya, sekelaebat-kelebat muncul..  tentang liburan saya. tentang perjalanan kami untuk saling mengunjugi di tengan kerusakan jalan porong-pasuruan.  tentang bagaimana masa depan kami kelak.  bagaimana nenek abang yang sudah ingin menjaga anak-anak kami.  tentang teman-teman yang akan datang ke acara pernikahan kami.  tentang bagaiman kami sebaiknya menghormati kedatangan mereka yang dari jauh.
berasa sedang malas memikirkan urusan orang lain termasuk urusan kantor dan terlalu memikirkan diri sendiri.

beruntung tuhan itu sayang banget sama saya.
di tengah ketidakfokusan ini, kerjaan yang dilimpahkan pada saya juga tidak seramai biasanya.
di tengah ketidakfokusan ini tuhan masih memberikan saya kesadaran untuk belajar dari apa yang terjadi di sekeliling saya.

betapa saya tersenyum ketika bu nora bercerita bahwa setelah data yang ia tunjukkan pada direktur tentang kinerja rumah sakit bulan lau, direktur meminta data seperti itu harus ditampilkan secara rutin dan disampaikan pada khalayak internal rumah sakit pada saat apel pagi sebagai bahan evaluasi.
hari ini, itu tersampaikan.
dulu? mana ada... kecuali telah direkap tahunan.  lalu tindak lanjutnya? nggak ada juga... berjalan apa adanya sesuai tradisi.  nggak ada perbaikan, nggak ada evaluasi.
bu nora bilang:  saya sudah berkomitmen dan akan melaksanaknnya.
sangat profesional!
awesome.

bagaimana komitmen yang dilaksanakan itu sedikit demi sedikit akan mewujutkan mimpi.
mimpi bu nora sepertinya memperbaiki kinerja rumah sakit ini.
dan menjadi anak buah dari bos yang seperti itu rasanya asik... saya bukan anak buahnya tapi saya merasakan gairahnya.
panutan jika saya kelak punya anak buah: ketegasan dalam komitmen.

aku cinta kau kemarin, hari ini, esok, selamanya

dan kakak sepupu saya musti membayar sejumlah uang pada mantan istrinya setiap kali ingin melihat anaknya.  keponakan saya, yang hingga detik ini belum pernah saya lihat, belum pernah saya cium, belum pernah saya dengar tangisnya... ia yang baru beberapa bulan lalu hadir di bumi musti dihadapkan pada kenyataan bahwa orang tuanya tak lagi punya komitmen untuk bersama.

sedih.
saya sedih sebagai tante.
saya cukup dekan dengan zahwa, cukup mengenal hilmi, anak-anak kakak sepupu saya.
saya cukup mengenal ulid, keponakan calon suami saya.
saya belum mengenal putranya mas arif tapi kelak ia akan mengenal saya sebagi tantenya.
saya belum kenal sama sekali sama putri cantik dari kakak saya itu dan mungkin ia akan tidak mengenali saya sebagai salah satu sanak keluarganya karena perpisahan itu.

nelangsa.
nelangsa sebagai adik dari kakak sepupu saya.
ia yang buat saya tanpa cela, ia yang buat saya sekelas abang: seseorang yang berpotensi besar menjadi imam yang hebat buat rumah tangganya, salah pilih.
ya.. mantan istri kakak saya itu jelita banget, pun dibesarkan dalam keluarga yang nyantri banget.  sehingga pada mulanya saya (dan mungkin sebagian besar dari kami) mengasumsikan bahwa ia adalah sosok yang perfect untuk menjadi pendamping kakak saya.
patah hati.  kalau saya jadi kakak saya, rasanya pasti patah hati.  patah yang patah sekali karena ikatan mereka bukan ikatan sepele, bukan sekedar pacaran, mereka sudah menikah... dan ada seorang malaikat kecil disitu... malaikat yang akhirnya dibawa pergi bersamanya, bukan bersama kakak saya.
mungkin ia tidak mencintai mantan istrinya lagi, tapi pada anaknya: yakin ada cinta yang teramat besar disana.

perpisahan.
saya sudah katakan, saya meyakini abang bisa jadi imam yang baik bagi saya.
dan saya punya keyakinan yang sama atas kakak saya.
tapi ketika perempuan juga berebut menjadi imam dengan lelakinya, karena terlalu tinggi ilmunya yang juga setinggi kesombongannya, nggak bisa jalan.

perempuan mengalah tanpa kalah.
ketika imam rukuk, maka rukuklah... itu yang namanya berjamaah.
ketika imam salah, maka peringatkanlah dengan cara yang tidak membatalkan ibadah... itu juga seni dari berjamaah.
dan perempuan nggak akan pernah menjaadi imam dari lelaki. nggak perlu.menjadi imam buat malaikat-malaikat kecil saja sudah menjadi suatu tanggung jawab yang besar banget untuk dipikul di atas pundak perempuan.  menjaga agar lelakimu tetap bisa hebat dan menghebatkan dunia kalian juga tanggung jawab yang gede.
bukan soal menang kalah.
ini soal saling menghormati peran masing-masiing.
tuhan sudah sangat baik, mengatur tanggung jawab masing-masing, dan nggak perlu sok kuat untuk bisa menjalankan segalanya...

ketegasan.
ketegasan tanpa kasih sayang hanya menjadi kekerasan.

jika kakak saya meminta istrinya untuk mengambilkannya minum, itu bukan berarti memperlakukannya sebagai babu... namun ia menjadi merasa babu.
jika kakak saya letih dalam menjalankan usaha yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pencari nafkah, itu bukan berarti kakak saya tidak mencintainya karena meninggalkannya di rumah dengan kesibukannya... namun perempuan itu merasa terabaikan.
jembatan sari hal begini: komunikasi.
namun dengan nada meninggi, dengan pintu terkunci, dengan dentam terbanting, komunikasi justru menjadi pengobar api.
mana cinta itu? mana kasih sayang itu?

semoga kami bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang menimpa keluarga kami.
semoga saya bisa menjadi sebaik-baik pendamping hidup abang: sekarang, esok, selamanya.
amin.

Selasa, Februari 07, 2012

invite

bagi2in undangan ke kantor, lalu....
dikasih undangan sama mas samsul, anak buahnya pak halimi juga tapi beda ruangan sama saya...
huuuuaaaaaaa........... kok bareng seeehhhh.
jadilah orang-orang kantor pun heboh.
pada hari itu berniat dateng ke keduanya karena kalo dateng ke mas samsul doang takutnya saya ngambul.  heheheheheh.

sepertinya hari itu hari baik, ya?
selain saya dan mas samsul, temen kuliah saya dikabarkan juga akan menikah sehari sebelumnya, sementara sepupu abang juga akan menikah dua hari sebelumnya.

hari berbahagia......
sembilan belas hari lagiiiii................

gather

beberapa waktu nggak ada jejak depok di feedjit blog saya, beberapa waktu nggak pernah ada nama ngenyong berkoin kuning di messenger saya, aihh... senangnya ketika mendengar berita bahwa selama beberapa waktu itu tersebut ternyata teman baik saya itu sudah pindah dari bekasi ke kampung halamannya lagi.  bersama suaminya, berwira usaha.  senenggggggggggg dengernya.
semoga sukses wirausahanya, dan kalian bagagia terus bersama selamanya. amin.

Senin, Februari 06, 2012

pastamore

"rahmaaa...... aku sekarang ada di smp 4, safari pendidikan.  tau gak aku ketemu siapa??? pratama......."
"hahahahahahaha.  nyapa?"
"aku yang melihatnya.  belum menyapa.  aku tak kuasa... hatiku bergetar"

teman saya: seorang ibu dg satu putra berusia dua tahun
pratama: seorang ayah dengan satu bayi berumur beberapa minggu.
karena sudah menikah, mak temen saya udah jagaaaa banget biar gak ketemu-ketemu pratama lagi, gebetannya waktu jaman jahiliyah dulu.  hihihihihi..  tapi tuhan itu emang suka bikin kejutan kejutan kecil dalam hidup manusia ya.

flash back

dua sma.

list gebetan temen saya
"tebak siapa?" kata temen2 pada saya yang baru bergabung dengan geng mereka
"dimas beck" menyebut salah seorang teman berwajah tampan di kelas
"bukkaaannnn......"
"siapa"
"asmat"
"yaowooooohhhh" kagum, bahwa temen saya ini mungkin sudah bisa menembus keinner-handsoman temen saya yang penampakan luarnya (menurut kami, gadis 16 tahun kala itu, gak handsome blas :D)
"ada lagi, tebak siapa?"
"fizzzzz" nebak temen yang lumayan lagi
"bookannn.  blehh"
"hahahahahaha"

ya, jadi begitulah.  di kelas aja temen saya ini punya kurang lebih 3 gebetan yang kesemuanya bukanlah kandidat cover boy pada masanya plus beberapa pengamen ganteng di bus yang ditumpanginya saat pergi dan pulang sekolah.  haiiiissssshhhh.  ajaib.

di waktu lain....
tangan saya tiba-tiba ditarik ke dadanya dan saya merasakan kencangnya jantung itu deg2an.
omegot??? apaaan???
ternyata barusan salah satu gebetannya lewat.  saya ngakak deh.
jadi saat ini, waktu temen saya bilang "hatiku bergetar" saya jadi keingat kejadian ini..... hhihihihhi.

menginsafi, bahwa kami saat ini punya kehidupan masing-masing, sebaiknya memang menjaga hati menjaga diri.
bahwa kejadian masa kecil kami itu semacem trial en error yang memang dikasih tuhan buat mendewasakan kami, mukkan untuk kami resapi dalam-dalam dan kami lanjutkan hingga kini.
:D
semoga besok banyak temen yang dateng ke acara pernikahan saya, pengen reuni, pengen foto bareng mereka yang sekarang menua mendewasa :)



Sabtu, Februari 04, 2012

Cheezerings

:) aku berhasil lagi sayaaangg......!!!
:D horreee....!!

that's what boyfriend are for: menduplikasi kebahagiaan, mengeliminasi kegejean. hehe. lupiyusomuch :*

percobaan yg ketiga sudah berbentuk seperti yg saya pengen. siap dipamerin ke mertua nih.. hehe.

percobaan kedua yg spesimennya udah saya kirim ke abang, bentuknya masih kaku.
dan membungkus sesuatu buat abang itu musti ati2 biar rapi..
kenapa?
kalo gak rapi saya malu..
kenapa?
paket terakhir beberapa hari lalu yg saya dapet dari abang, bungkusannya rapiiii banget.
:) ini yg bungkus tukang pos ato sayang?
:D aku bungkus dewe. kenapa?
:) oh.. gakpapa.
dalam hati: ya ampyun rapinya.,. jd inget paket terakhir yg saya kirim akhir tahun kemaren. asal bungkus acakadul gt. ihh malu deh