Selasa, Maret 26, 2013

debt collector

selamat hari selasa yang cerah :)
baru saja menerima sepaket tas dari supplier pesenan para customer, dan sedang menunggu kiriman paket bros dari teman untuk dijual kembali kepada para reseller.
sudah jualan online setengah tahun.
sifatnya: kerjaan sambilan.  lebih tepatnya kesibukan tambahan.
belum bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan utama atau yang terlalu menjanjikan.
tapi enjoy aja.... karena selalu ada kebahagiaan kecil ketika ada orderan, juga ada duit masuk, juga ketika para reseller mendapat penghasilan tambahan :D
yang sedikit ini, semoga membawa berkah yang banyak bagi kami.  amin.

pengalaman yang paling menyebalkan dari jualan ini ketika ada reseller yang nggak amanah.
kita sebut saja dia MAWAR (bukan nama sebenarnya)
mbak mawar ini salah satu tenaga kontrak di rumah sakit tempat saya bekerja, gaji tenaga kontrak disini relatif kecil... nggak sampe lima ratus ribu setahu saya.  makanya ibu direktur Nobira (Bu Dir) pengen membantu temennya itu agar mendapat penghasilan tambahan.  dititipkanlah padanya sejumlah barang.  bulan pertama lancar jaya.  bulan kedua, total penjualna dia jika diakumulasi harga jualnya mencapai satu setengah juta rupiah. katanya sih dikreditin....
lalu tiba saatnya hari transaksi keuangan
si Mawar ngeles bilang temannya belum pada bayar
ha??? padahal beberapa teman yang beli padanya bilang ke bu Dir bahwa mereka sudah membayar sebagian ke Mawar.
hayo lhoooo........
lewat beberapa hari.  menagih lagi.  ngeles lagi.  kali ini bilang duitnya ada tapi dibawa adeknya ke surabaya.
beberapa hari lagi.  di hari dimana katanya adeknya pulang, saya nagih lagi.  kalo perlu bu Dir ke rumahnya deh.  ngeles lagi.  bilangnya di rumah lagi repot, sodaranya nikah.
gemen nggak seeehhhhh???
ya gemes, pake banget....  dari seratus persen hutanya, kira kira baru enam puluh persen yang dibayar di bulan februari.  ini penjualan bulan januari.  sisanya katanya bulan maret.
awal maret sengaja nggak menghubunginya, semacam memberi waktu padanya untuk berupaya memenuhi janji.
pertengahan maret menagih, bilangnya akhir bulan customernya baru pada bayar.
ini menjelang akhir maret, saya warning lagi dia...
no respon.

kebayang nggak sih, duit sejuta setengah, laba yang kami ambil nggak banyak, sekitar 10% aja, tapi stuck selama hampir 3 bulan.  padahal kalo duit itu ada dan bisa kami puter, tiga bulan udah bisa dapet berapa coba?

lebih dari persoalan duit, ini soal kepercayaan.
hal ini bikin saya kehilangan kepercayaan banget sama si Mawar, menyepelekannya, otomatis memandangnya sebelah mata. 


1 komentar:

Unknown mengatakan...

ntar mawar baca lo,