Advanced Me Time

 Sesekali merasa hidup kok gini ya, seperti menjalani hidup yang tidak merdeka

mau ngapain harus memberi penjelasan kepada yang lain, atau memikirkan apa yang akan dibilang orang lain, atau harus menuruti kemauan orang lain.  wah, hidup yang seperti itu jujurly very melelahkan besti... Dan maha Baik Allah yang mengabulkan cita-cita hamba untuk bisa me time sebenar-benarnya.  

tau-tau ditinggal di rumah dewe.  Dan terlaksanalah semua cita-cita yang membuat lapang dada.:
- baby prep tanpa dikomen itu ini dan tanpa mendengarkan perintah yang berkedok saran
- make over meja sesuai cita-cita hamba
- jajan semua masakan yang dari dulu kepingin tapi kalau beli nanti potensial mendengarkan vceramah tentang betapa disayangkannya menghamburkan uang

alhamdulillah 'ala kulli hal

Best Friday

Sejak beberapa hari lalu sudah prepare everything buat bazar hari ini.

Mulai uang kembalian, name card, dll dll

But, stan aku belum berhasil closing hari ini.

Hm... memang agak tidak menyenangkan ya, tapi terlalu rugi untuk kecewa.

Gimana mau kecewa, alhamdulillah hari ini bisa jaga bazar bareng beloved yang beberapa bulan terakhir super duper sibooookkk dengan pekerjaan lainnya. 

Wahhhh....

Seharian bareng terus walau jam dinas - ini adalah kesempatan langka.

Selain bazar, hari ini saya ikutan semua lomba yang ada

- Lomba makan kerupuk yg ternyata udah dikasih garam banyak bgt!! Ya tuhan... tips nya, raih krupuk dengan lidah, baru gigit

- Lomba balap kelereng

- Lomba estafet tepung

- Lomba memasukkan pensil dalam botol, yang berhasil dimenangkan.

Happy banget hari ini

Dirgahayu

Hal hal di kehidupan yang merupakan keputusan merdeka di masa dewasaku sejauh ini

- dimana aku kuliah

- dengan siapa aku menikah

Selebihnya, selain itu mengandung unsur pilihan orang tua. Kok bisa yeee diriku sejauh ini menghadapinya?

Sudah tujuh belas agustus yang ke tujuh puluh tujuh dan belum setiap manusia bisa merdeka. Begitulah keadaannya.

Dear Future Kiddos

Dear anak anak ibuk yang in sya allah sebentar lagi akan hadir di bumi,

In sya allah ibuk...

Akan merawatmu sebaik yang ibuk mampu

Memberimu nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangmu

Tidak akan membandingkanmu dengan anak lain, dan tidak akan membandingkan anak lain juga, karena kamu selalu sepesial

Akan mendoakanmu agar selalu dilindungi Allah

Akan mendoakan kita agar senantiasa selamat dunia akhirat.

Semoga kelak kamu menjadi sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi dunia.

Amin.

Naik Haji

Nemu foto ini dan mewek doooongggg

Bapak dan Mama bahagia banget yaaaaaaa di tanah suci beberapa tahun lalu, 2013 in sya allah.

Itu bapak saya yang keren masyaallah.

No koar koar jika melakukan kebaikan atau hal hal kecil yang bermakna besar

Beberapa kali bertemu bapak lain yang bercerita tentang almarhum bapak saya dan saya bangga

Bapak konon dulunya guru, penceramah agama, namun beliau memutuskan untuk mendiamkan suaranya - khawatir perbuatannya gak sesuai dengan yang beliau ceramahkan. 

Lalu, begitulah, beliau berbuat saja tanpa bersuara. 

Terimakasih Tuhan telah menjadikan beliau Bapak saya.

Btw, saya pingin naik haji dalam keadaan sehat walafiat, setrong.

Kemarin ngintip daftar antrian haji, antrian kami molor 20 tahun kemudian. Yang semula diestimasikan kami berangkat sebelum umur 50, ehh geser jadi hampir 70.

The Prajurit

Mula-mula syok karena ruang kerja agak messy ad hot karena no air conditioner. Hahahaha. Lama-lama biasa aja.

Mula-mula syok karena harus sering wira wiri ke gedung ini dan itu untuk menyampaikan dokumen. Hh.. iya loh. Kalau di sekolah lama ini semua dibantuin mas Win. Tapi disini we have to do it by ourselves!!

Tidak bisa dibayangkan bukan? Bagi saya yang agak lemot menghafal peta, hal ini bukanlan perkara mudah (pikir saya).

Qodarullah, akhirnya lumayan bisa hafal jalan juga. Mulai terbiasa bahkan memanfaatkan momen penghantaran untuk refreshing (baca: melarikan diri) dari kejamnya dunia. Wkwkwkwk

Mula-mula agak worry juga karena saya yang introvert ini kalau harus jadi prajurit maka harus pula berhubungan dengan orang banyak. Sedangkan kutakmengenal sesiapa.

Qodarullah, mereka semua supel banget. Berasa sudah seperti partner kerja yang cukup mengenal lama.

Mulai kontak lagi dengan teman sma yang buset dan lainnya.

Bersyukur banyak-banyak atas adanta mereka di dunia, di dekat saya.

Super Best Soulmate. Mereka bagai micin, menguatkan rasa, membuat ketagihan. Hahaha. Para perempuan hebat yang dengan caranya menyayangi saya dan saya pun sangat menyayangi mereka

Another teman SMA. Terimakasih masih menjadi temanku gaisssss.... 

Kemudahan-kemudahan itu, menjalaninya membuat saya dipeluk Tuhan. Alhamdulillah.

Freedom

Merdeka adalah kedaulatan untuk menciptakan tujuan dan mewujudkannya.

Sementara itu, diriku sedang menjadi pribadi yang tidak berdaulat. Gawat!!

Disamping itu lingkungan yang baru bila arusnya diikuti akan menggeser standar pribadi. Gawat!!

Lucunya lagi ada manusia yang ingin menuai padi, padahal dia menanam rumput.

Bagaimana?

Bagaimana hidup bisa sesalbut ini?

Bagaimana hidup tidak berjalan mudah saja.

Normal

Baik

Mudah setiap hari

Apakah pundakku memang sekuat itu, Tuhan?

Apakah cuma Bapak yang bisa bilang gak papa, gak papa... saat duniaku apa apa?

Apakah cuma Adek yang bisa mengajakku mencari angin untuk menghapus air mata?

Tapi mereka semua sudah tidak ada.

Sosok yang peduli padaku dengan nyata.

Oemji, jangan galau lama lama

Tetep berjalan kuat di permadani merah yang Tuhan hamparkan di depan mata

Belajar yang cepat

Bertindak efisien

Segera lunasi hutang puasa 

Segera khatamkan quran

Segera hafalkan sisa ayat al mulk

Berteman dengan yang membawa kebaikan untukku

Tetap bahagia dan bangga dengan diri sendiri

Atas semua kesabaran yang hanya diri dan Tuhan yang tau

Atas senyum manis terhadap penilaian buruk orang tentangku, yang diri tau pasti, itu hanya penilaian penuh prasangka dari orang yang tidak tahu

Tidak perlu repot memberi tahu

Bismillah

Semoga Tuhan senantiasa membersamaiku

Melindungi dunia akhiratku

Aku dan cintaku diberi umur panjang, sehat, sejahtera dalam sakinah, mawaddah, warahmah.

Keliruku kemarin tidak menjaganya

Maafkan