Sementara itu, diriku sedang menjadi pribadi yang tidak berdaulat. Gawat!!
Disamping itu lingkungan yang baru bila arusnya diikuti akan menggeser standar pribadi. Gawat!!
Lucunya lagi ada manusia yang ingin menuai padi, padahal dia menanam rumput.
Bagaimana?
Bagaimana hidup bisa sesalbut ini?
Bagaimana hidup tidak berjalan mudah saja.
Normal
Baik
Mudah setiap hari
Apakah pundakku memang sekuat itu, Tuhan?
Apakah cuma Bapak yang bisa bilang gak papa, gak papa... saat duniaku apa apa?
Apakah cuma Adek yang bisa mengajakku mencari angin untuk menghapus air mata?
Tapi mereka semua sudah tidak ada.
Sosok yang peduli padaku dengan nyata.
Oemji, jangan galau lama lama
Tetep berjalan kuat di permadani merah yang Tuhan hamparkan di depan mata
Belajar yang cepat
Bertindak efisien
Segera lunasi hutang puasa
Segera khatamkan quran
Segera hafalkan sisa ayat al mulk
Berteman dengan yang membawa kebaikan untukku
Tetap bahagia dan bangga dengan diri sendiri
Atas semua kesabaran yang hanya diri dan Tuhan yang tau
Atas senyum manis terhadap penilaian buruk orang tentangku, yang diri tau pasti, itu hanya penilaian penuh prasangka dari orang yang tidak tahu
Tidak perlu repot memberi tahu
Bismillah
Semoga Tuhan senantiasa membersamaiku
Melindungi dunia akhiratku
Aku dan cintaku diberi umur panjang, sehat, sejahtera dalam sakinah, mawaddah, warahmah.
Keliruku kemarin tidak menjaganya
Maafkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar