Mula-mula syok karena harus sering wira wiri ke gedung ini dan itu untuk menyampaikan dokumen. Hh.. iya loh. Kalau di sekolah lama ini semua dibantuin mas Win. Tapi disini we have to do it by ourselves!!
Tidak bisa dibayangkan bukan? Bagi saya yang agak lemot menghafal peta, hal ini bukanlan perkara mudah (pikir saya).
Qodarullah, akhirnya lumayan bisa hafal jalan juga. Mulai terbiasa bahkan memanfaatkan momen penghantaran untuk refreshing (baca: melarikan diri) dari kejamnya dunia. Wkwkwkwk
Mula-mula agak worry juga karena saya yang introvert ini kalau harus jadi prajurit maka harus pula berhubungan dengan orang banyak. Sedangkan kutakmengenal sesiapa.
Qodarullah, mereka semua supel banget. Berasa sudah seperti partner kerja yang cukup mengenal lama.
Mulai kontak lagi dengan teman sma yang buset dan lainnya.
Bersyukur banyak-banyak atas adanta mereka di dunia, di dekat saya.
Super Best Soulmate. Mereka bagai micin, menguatkan rasa, membuat ketagihan. Hahaha. Para perempuan hebat yang dengan caranya menyayangi saya dan saya pun sangat menyayangi mereka
Kemudahan-kemudahan itu, menjalaninya membuat saya dipeluk Tuhan. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar