Perempuan, makhluk istimewa dalam agama yang saya yakini kebenarannya,
ia boleh masuk surga di pintu mana saja "hanya" dengan 4 syarat: shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, mentaati suami, dan menjaga kemaluannya.
perempuan, makhluk paling capek di dunia
berdasar curhat teman teman perempuan juga yang diri sendiri rasa.
ketika berkejaran dengan waktu dan energi untuk menyelesaikan banyak urusan duniawi.
menyiapkan isi perut, membereskan isi rumah, mengurusi urusan-urusan dunia lainnya. dalam hal ini saya bekerja di kantor lalu lanjut berdagang di rumah. eyuuhh maruk banget ya!
seringkali kehabisan energi, dipakai tidur pun masih ngantuk dan ngantuk lagi.
kurang sehat barangkali.
ngenes itu kalo sudah capek-capek masak, masakannya terbuang
sudah capek-capek anu, lalu harapan nggak sesuai kenyataan
sudah capek-capek.....
kalau capek?
ia akan pulih istirahat
capek badan?
ia akan segar dengan pelukan
capek hati?
ia akan sembuh dengan kata maaf
kalau masih capek?
yuk periksa lagi keiklasan kita melakukan hal yang meletihkan itu.
mungkin kita tidak ikhlas sehingga tidak dengan sukacita melakukannya
tidak ikhlas jadi perempuan?
yakin?
yakin?
dengan segala keistimewaan itu, maka ada harga yang harus dibayar.
sepadan.
jadi laki-laki apa ya nggak capek?
entahlah, tidak banyak diketahui karena laki laki itu nggak hobi curhat :D
ia boleh masuk surga di pintu mana saja "hanya" dengan 4 syarat: shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, mentaati suami, dan menjaga kemaluannya.
perempuan, makhluk paling capek di dunia
berdasar curhat teman teman perempuan juga yang diri sendiri rasa.
ketika berkejaran dengan waktu dan energi untuk menyelesaikan banyak urusan duniawi.
menyiapkan isi perut, membereskan isi rumah, mengurusi urusan-urusan dunia lainnya. dalam hal ini saya bekerja di kantor lalu lanjut berdagang di rumah. eyuuhh maruk banget ya!
seringkali kehabisan energi, dipakai tidur pun masih ngantuk dan ngantuk lagi.
kurang sehat barangkali.
ngenes itu kalo sudah capek-capek masak, masakannya terbuang
sudah capek-capek anu, lalu harapan nggak sesuai kenyataan
sudah capek-capek.....
kalau capek?
ia akan pulih istirahat
capek badan?
ia akan segar dengan pelukan
capek hati?
ia akan sembuh dengan kata maaf
kalau masih capek?
yuk periksa lagi keiklasan kita melakukan hal yang meletihkan itu.
mungkin kita tidak ikhlas sehingga tidak dengan sukacita melakukannya
tidak ikhlas jadi perempuan?
yakin?
yakin?
dengan segala keistimewaan itu, maka ada harga yang harus dibayar.
sepadan.
jadi laki-laki apa ya nggak capek?
entahlah, tidak banyak diketahui karena laki laki itu nggak hobi curhat :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar