Sabtu, Agustus 23, 2014

Tetiba. Ajaib yang Menakjubkan

Lucu!
Ketika mencuci pakaian menjadi dua sesi: kemarin sesi pakaian luar. Hari ini sesi pakaian dalam.
Lalu di sesi pertama ada satu underwear katut kecuci. Ya,, dan jemuran harus berapat rapat karena sempit.
Lucu karena besoknya menyadari bahwa semua underwear teronggok di bak cucian kotor dan satu satunya yang bersih adalah yang tak sengaja tercuci kemarin :)
Takjub, betapa dalam urusan ini Allah turut campur sampe sebegitunya..

Lucu!
Ada yang mengetuk ngetuk di jendela beberapa kali ketika saya bobok siang kemarin. Siang? Siang apanya? Ketukan yang membuat daya terkejut dan terbangun.
Siapa? Mengapa tidak memanggil seperti biasanya jika teman serumah pulang dan nggak bawa kunci? Melongok di jendela,, laki laki dengan sepeda jengki. Tak dikenal. Abaikan. Karena jam sudah menunjukkan 16.00 sementara saya belum mandi, belum sholat, belum menunaikan janji pada teman-teman untuk menyelesaikan dua lembar bacaan tilawah hari itu.
Laki laki tak dikenal. Abaikan. Mungkin itu Tony Malarek yg menduga Christ bersembunyi disini. Hiyyy seyem **apaan sii... Novel dibawa2 :D
Orang tak dikenal yg dikirim Allah buat bangunin saya tidur!! Itu saja. Anggap begitu saja.
Jika orang itu gak ada saya bisa saja bangun kesorean dan nggak bisa menunaikan yg searusnya :)
Syukur menjalar jalar di dada.

Dan pagi ini... Belum jam dua...
Tetiba bangun.
Hampir jam tiga disana. Di Manado. Tempat beloved saat ini berada. Tempat yang cukup sulit karena masjid dan adzan menjadi barang langka. Dan babi menjadi hidangan biasa.
Merasa kepagian utk telefon...
Merasa mungkin harus menundanya jam tiga nanti, seperti biasa... Atau menanti subuh saja agar tak ganggu istirahat beliau yang bisa jadi sangat butuh tidur karena semalam baru pulang malam sekali...
Tapi akhirnya dalan gelap meraba2 karpet, mencari hape, menekannya dan tersambung dengan mudah.
Beloved tidur dengan pakaian kerjanya dan terlalu lelah untuk isya semalam. Kira kira begitu berita terkininya.
Dan sekali lagi takjub...
Atas penjagaan Allah terhadap kami
Membangunkan saya di waktu yang tak biasa, agar saya dapat memvangunkan beliau,
Agar kami punya waktu yang cukup utk bernyanyi...
Mungkin Allah ingin dengar nyanyian doa kami malam ini.

Rasanya ingin memeluk beloved...
Bersyukur....
Bersyukur Allah menjadikannya pendamping hidup saya,
Bersyukur karena dengan beliau saya banyak merasakan keajaiban kehidupan.

Tidak ada komentar: