Sabtu, Juli 19, 2014

Eyeglass

Sudah mengemasi beberapa barang untuk di bawa pulang kampung dalam tas jinjing oranye itu.
Sudah Allah atur sedemikian rupa sehingga saya melakukannya :)
Sebelum akhirnya hati saya menjadi korban tempramen oramg orang yang seharusnya berlaku lembut pada saya.

Sudah Allah atur sedemikian rupa sehingga saya nggak bisa memikih siapa-siapa pun untuk bertalian darah dengan saya.
Maka merutuki, menyesali itu semua sama dengan merutuki ketetapan Allah atas diri saya toh?
Mustinya saya sudah tau dan sudah terbiasa?
Saya tahu.. Namun saya tak pernah terbiasa dengan tempramen itu.

Yesssss
Allah memberi saya kesempatan memilih teman hidup saya yg sebenarnya, in sya Allah.
Dan senangnya beliau memperlakukan daya jauh lebih menyenangkan, lebih lembut, lebih manusiawi :)
Dan saya terbiasa dengan kelembutan itu.
Eh?!
Atau mungkin saya bahkan sudah berkali kali melukai seseduatiga orang dengan tempramen saya?!

Teguran teguran
Ngaca ngaca
Introspeksi diri..

Dear Allah, mungkin saya nggak akan pernah bisa menyayangi mereka sebesar saya menyayangi beloved
Maka please,, sayangi mereka, limdungi mereka, limpahkan rahmat dn berkahmu bagi mereka sebanyak-banyaknya!!
Jangan dosakan mereka karena rasa yg saya rasa di hati ini :)
Mereka guru kehidupan
Guru yang killer
Namun tetaplah guru

Ya, saya tak bisa memilih sesiapapun yang sudah dibikin sepaket hidup bertalian darah dg saya.
Siapapun mereka, pasti sudah ditakar sesuai kemampuan saya untuk bersama dengannya.
Harusnya saya tersanjung dong ya ketika Allah mengaruniakan orang-orang yang relatif sulit.
Itu berarti Allah percaya saya mampu menghadapinya.

Mungkin sebenernya hati saya jauh lebih besar dari ini?!
Mungkin sesungguhnya Allah gak pengen saya sakit hati gara2 ini?
Dan mungkin saya belum naik2 kelas juga dari ujian serupa ini makanya ujian ini diberikan lagi lagi dan lagi

Mengambil kacamata baru
Mencoba melihatnya dengan lensa yang berbeda
Allah sayang saya
Allah selalu sayang saya
Saya percaya itu
Dan Allah nggak akan pernah memberikan yg terburuk dalam kehidupan ini
Hanya yang terbaik
Yang terbaik :)

Selasa, Juli 15, 2014

Hujan, udara, dan gempa

Sudah mulai hujan lagi, alhamdulillah...
Disambut deras saat beloved datang
Tanpa jas hujan yang memadai
Sebagian berhujan hujan dan alhamdulillah Allah berkenan memberi kami sehat :)

Lalu gerimis gerimis mengikuti di hari hari berikutnya, bahkan sejak pagi.
Udara nampak lebih gelap. Seperti sudah menjelang berbuka puasa. Hehe. Padahal masih sangat pagi bahkan tengah hari.
Air condioner dimatikan. Mumpung udara luar nampak sejuk segar.
Jendela jendela dibuka dan ada masanya kami di tempat kerja mengusap keringat. Kepanasan.

Pohon diam. Tirai tak bergerak. Nggak ada angin. Jadi meski suasana di luar nampak adem, tapi saat nggak ada udara yang bergerak rasanya jadi nggak adem.

Pun kita, mungkin juga begitu. Saat malas berbuat sesuatu, kita jadi seperti udara yang nggak bergerak. Nggak ada rasanya!!

Nah beda lagi sama siangnya
Ketika bumi yg relatif 'diam', jadi bergerak. Gempa. Langsung terkejut. Heuu.

Jadi apa konklusinya?
Berdiam dan berbuat di saat yang tepat?
Apa ya?
Mastin good sajalah :D
Yah jadi geje deh

Kamis, Juli 10, 2014

kaki kaki kecil

Bondo Bismillah, kata beloved berusaha meyakinkan kami bahwa mimpi-mimpi besar kami pasti terwujud karena ada Allah yang siap sedia membantu.

lalu kaki kaki kecil kami melangkah, dan tersandung.
hiks.
seperti ibu kunti yang harus pergi bersama pandawa dari negeri hastinapura
seperti terusir dari tempat yang seharusnya kami tak terusir
pergi atau tidak?
pergi maupun tidak baiknya sandungan ini nggak cuma jadi penyesalan dan kenangan
memetik pelajaran kehidupan yang berharga

singkirkan batu-batu kecil penghalang jalan kita menuju kehidupan yang baik
jikalau kita tersandung berusahalah agar jangan terjatuh
jikalau kita terpaksa terjatuh kita akan saling membantu untuk bangkit kembali

karena dalam kita ada cinta
dan bersama kita ada Allah yang in sya Allah selalu melindungi.
amin

Jumat, Juli 04, 2014

cerita ramadhan dan nikmat nikmat yang (berhasil) kudustakan

Masih di ramadhan yang istimewa,
seorang kawan bercerita tentang ramadhannya di prancis sana.
mereka disana berpuasa sejak 4.30 sampai 22.00.  tarawih pukul 23.00.  dan sejenak sebelum 4.30 juga mulai menyiapkan sahur, katakanlah itu pukul 03.00.  maka otomatis mereka hanya punya 3-4 jam waktu malam untuk beristirahat.
bukan soal menahan lapar dan hausnya yang berat, melainkan soal memanajemen diri agar bisa meraih bonus sebanyak-banyaknya di bulan mulia ini.  dengan istirahat  sebegitu sempit pasti capek dan ngantuk (membayangkan diri sendiri).

Bersyukur kita lahir sebagai islam
bersyukur kita dilahirkan di indonesia
bersyukur kita hanya menahan lapar dahaga selama kurang lebih dua belas - tiga belas jam saja.

makin gede, rupanya soal menahan lapar dan haus ini bukan soal sulit lagi.
tubuh yang dilatih sedari kecil nampaknya sudah bisa memanajemen dirinya untuk menjadi sangat-sangat bersahabat saat ramadhan.
bandingkan dengan di bulan biasa ketika lapar sedikit saja sudah membuat emosi naik dampai ubun-ubun, lalu berkeringat dingin, dan sakit perut...
ternyata mungkin saya sudah terlalu lama salah fokus :/
menghabiskan waktu waktu untuk mikirin mau makan apa buka dan sahur nanti....
sama sekali nggak kepikiran bahwa saya di indonesia dikasih waktu luang lebih banyak dibanding saudara-saudara kami di luar negeri.

jika malam di perancis hanya pukul 11 sampai pukul 5, maka sepertiga malam yang mereka miliki hanya 2 jam (6 / 2).  sementara saya punya sekitar 9 jam malam, 3 jam sepertiganya.  tapi sama sekali nggak dimanfaatkan.  uohhhhh

jam-jam itu sungguh sungguh jam mengantuk
dan sampai saat tulisan ini saya bikin saya belum sepenuhnya ada niat untuk merutinkan qiyamul lail karena kebayang ngantuk.  huhuhuhuhu.

dasar saya
menikmati kenikmatan dengan salah. masih.

Selasa, Juli 01, 2014

NGOWOH

rasa rasanya, jika otak ini bukan bikinan Allah, maka ia sudah akan mengepul ngepulkan asap sekarang.  atau mengeluarkan percikan bunga pai.  atau bahkan sudah tercecer kemana-mana isina akibat meleduk.  hihihihi.
rasa-rasanya, sekarang apa lagi yang seharusnya saya katakan selain berterimakasih sebesar-besarnya pada Allah yang telah mengaruniakan pada saya sebidang kepala yang kokoh berisi otak yang tahan banting.

yeay.  saya mendapat amanah besar di kantor.  beberapa.
  • mikirin ini penyempurnaan rencana strategis
  • lalu mendapat amanah koleksi contoan dokumen akreditasi versi JCI yang luar biasanya dokumennya berbahasa inggris karena referensinya berasal dari luar negri sono.  jadinya: terngowoh ngowoh karena betama detillllll dan super sekali perencanaan pelaksanaan organisasi disana.  NGOWOOHHHHH sambil NGGILLERRRRRR.  kok kober ya mereka bikin sedetail dan seindah ituh.  huoh huoh
  • mikirin pengadaan yang dalam beberapa transaksi belakangan tidak berjalan lancar karena saya nggak telitihhh.  jleb. jleB. jlEB. jLEB. JLEB
  • mikirin flanel :D (eh ini bukan urusan kantor ding)

Senin, Juni 30, 2014

Ramadhan Mubarak

Bulan ramadhan 2014 jatuh di hari minggu, 29 Juni 2014
adalah sebuah kesyukuran tersendiri
karena bisa mengawalinya dengan beloved disini :)

Banyak syukurrrr
karena bisa berpuasa dari awal
karena berpuasa dalam keadaaan sehat walafiat
karena berpuasa bareng teman teman ODOJ
karena berpuasa dengan riang gembira
karena sudah beli baju baru
karena saya sayang beloved
karena saya makin sayang beloved
karena tarawih membahagiakan :)

sebenernya nggak terlalu fokus sih hari ini karena kepikiran flanel-flanel itu :D

Kamis, Juni 26, 2014

Felt and the colour of happiness

Membuat sedikit amplop kecil mula mula. Pamerin ke suami dan meminta bantuan beliau untuk mempromosikannya. Baru punya stok 4 bungkus (isi 5), dan sisa sisa kain yg diperkirakan bisa jadi 10 bungkus lagi.

Baru sejenak beloved bilang seorang kawan memesan 10 bungkus!!! Ya Allah..... Alhamdulillah.
Jadi langsung semangat :D
Stok musti nambah buat dijajakan di kantor. Akhirnya menghubungi supplier buat nambah bahan baku. Heee.... Senanggggggg

Besoknya bawa contoh ke kantor.
Berkeliling dr ruang ke ruang.
1 bungkus, 2 bungkus, 5 bungkus hingga akhirnya ada 29 bungkus pesanan. Plus 2 bungkus online.
Ya Allahhh..... Senangggggggggg........

Posisi sekarang udah ready stok 10 bungkus dan nunggu kiriman bahan datang :)