Sabtu, Agustus 10, 2013

Insight

Nikmat dunia itu....
Seperti merasakan lelehnya coklat di mulut
Seperti sensasi dingin lembutnya satu cone es krim
Seperti lunaknya gigitan pentol
...
Sepertinya nikmatttttttt banget kalo dibayangin,
Tapi habis itu udah. Ya cuma gitu aja. Gitu. Pengen lagi. Makan lagi. Biasa lagi.

Ingin nikmat yang hakiki
Nikmatnya dekat denganMu

Rabu, Agustus 07, 2013

susaknowati

hari in insyaallah akan pulang kampung.
pamitan sama tetangga sebelah rumah sekaligus nganterin cucian beliau.
tetangga-tetangga disini, terutama yang bersebelahan dengan rumah kontrakan kami, orangnya baik hati.
keluarga yang sudah lumayan berumur, seumuran budhe-budhe kami, dengan satu dua cucu di usia yang baru berajar berjalan.
dulu ditanya-tanyain tentang kami. saya yang kalo weekend liburan disana.  komentarnya: sakno rek.
trus tadi pas pamitan komentarnya: mau mudik ya? sakno rek.. ati2 nanti, jangan ngebut.

hahahahahaha
kami kalo kelihatannya emang mengenaskan kali ya
masih muda mudi, yang muda kerja disini, yang mudi kerja di sana, di rumah masih buka rumah produksi semacem ngoyo banget nyari duit buat mencukupi kebutuhan sehari-hari.
teu kalo mau pulang dibonceng motor sama suami, pake maor kaki, masker, kaos tangan, bawa ransel kaya orang minggat.  hahahaha.

beloved itu bekerja keras lebih dari sekedar buat kasih saya makan,,
beloved itu bekerja keras untuk buatin saya istana megah di dunia.
ups!! nggak boleh bermegah-megahan ding...
ya... buatin saya rumah yang layak huni bersama tujuh orang anak kelak, hehehe

kelak mau undang ibu ibu itu ke rumah ahhh
agar mereka nggak sakno lagi pada kami :P

 

zzz

:D mau mudik, susah tidur jadinya
:) hiii.. padahal kan tiap bulan ya begini. pulang.
:D *nggak respon
pas di tengok, udah nyenyak orangnya.  hahahahahaha.
padahal baru sedetik lalu bilang susah tidur.

Selasa, Agustus 06, 2013

Kalo terserah saya

Kemarin diajak jalan2, semacem apresiasi atas kerja keras saya seharian kali ya. Tapi malam itu udah capek dan ngantuk banget, jadi saya prefer glimbang glimbung di kamar sambil mengunyah coklat almond.
Kemarin itu hari buka bersama. Niatnya buka berempat. Tapi masaknya kayak mau buka sekampung. Haha. Akhirnya ngundang satu dua temen beloved lagi. Sama dengan beberapa tambahan perangkat makan untuk dikora kora.

Masak dan beberesnya dari jam dua siang si... Jadi sebeernya yg bikin capek itu karena seharian among tamu, nggak bisa bobok. Hehehe.

Besoknya alhamdulillah banyak yg nitipin cucian.
Karyawan pulang kampung.
Maka saya pun bekerja sendirian.
Kelelahan yg menyenangkan.
Dan sudah berencana sesuatu andai nanti beloved ngajakin saya jalan lagi. Hihihi.

Tuuhh kan bener kan, diajakin jalan lagi. Terserah saya gitu katanya saya mau minta kemana, mau minta dibeliin apa, mau apa aja terserah saya... Maka sayanya dg sukacita ngajak ke......
:) ayo ke rumah hantu!!!
:D huaaaa *mewek mewek nggak setuju
:) trus ke fotobox
:D hiaaaaaaa *ini destiasi juga nggak beloved banget deh. Hehehe. Tapi judulnya kan terserah saya. Wkwkwkw.

Dan setelah serangkaian sholat tarawih berjamaah, kami meluncur ke mal gresik. Mendapati photobox di lantai dua sepi pengunjung. Asiiiikkk...
Eh? Asik dari hongkong?! Negosiasi dan diplomasi membuat photobox terelimiasi.
Hahahaha.
Gantinya: ngegame di timezone. Dan kayaknya saya pengen balik lagi!

Selftalk: sebuah cermin tuk introspeksi

:) besok jaga londre ni guwe.. Gajian ya sayang
:D sayang mau berapa?
:) sejuta per hari
:D oke. Sejuta selembar. Saya dp dulu sepuluh juta.
Hahahaha. Percakapan para pemimpi.

Semua orang punya mimpi.
Salah satu mimpi kami adalah menjadi pengusaha sukses dunia akhirat.
Semua orang bisa jadi pengusaha, kata ustad yusuf.
Tapi nggak semua orang siap jadi pengusaha.
Mungkin diantaranya adalah kami. Hiks.

Pasti balik modal...
Kata bu Cepi suatu ketika dikala saya curcol tentang sepinya londre ini.

Pasti balik kalo emang niat dicari biar balik.
Mungkin ini bisa jadi referensi bagi yg ingin memulai usaha apapun. Harus berniat kuattt!!! Dan bergerak lebih kuat dari niat itu.
Disini saya memposisikan diri sebagai pihak luar ya, karena tak turut memegang saham secara langsung.
Adalah suami saya tercinta yang membuat saya turut ada perikatan dengan perkongsian ini. Beliau salah satu pmegang saham.
Sudah sangat baik berikhtiar bersama-sama mencari supplier, mencari lokasi, mencari sumber daya. Ketika semua sumber daya sudah dimiliki... Berharap ke belakang lancar terkendali. Oh lupa...
Kualitas sumber daya tak selalu bisa diandalkan sebagaimana kita memandang diri sendiri. Training sehari dua hari, lalu bisa bekerja produktif tanpa pendampingan.
Mereka butuh proses untuk menjadi produktif. Dan saya merasa lalai karena tak mau bertanggungjawab atas proses itu.

Media promosi sudah dibuat. Bagus. Keren.
Mendelegasikan sebagian itu dulu pada sumber daya kami untuk menyebarkannya ke seantero gkb raya. But what did happen?
Ketika sumber daya tak bisa diandalkan maka harusnya ada yg menyediakan diri untuk bergerak mencapai tujuan.
Sudah mendapat masukan cerdas dari banyak pihak.
Heyyy tapi apalah artinya masukan tanpa pergerakan???

Akankah bergerak?
Siapkah?
Apakah hanya abang abang lambe yg emang manis banget diucap: cita cita kami jadi pengusaha sukses dunia akhirat.
Pret.
Bila tak diimbangi dg ikhtiar yg luar biasa, jangankan akhirat, dunia saja belum tentu dapat.

Ini proses.
Kami sedang berproses.
Dan kalian yg sudah terfikir sesuatu untuk membuka lapangan kerja baru, jangan lantas ciut melihat faktanya kami yang tak punya energi penuh ini.
Kami sedang belajar memanage energi :)

Pasti balik modal
Pasti berhasil
Pasti sukses
Asal bersungguh2, bersabar, dan berjalan di jalan yg sesuai.

Sudahkah kami bersungguh2?
Sudahkah kami berjalan di track yg seharusnya?
Sudahkah kata berhasil itu pantas disematkan sebagai buah dalam rindang pohon cita dan ikhtiar kami?

Minggu, Agustus 04, 2013

Malam selawe malam seribu bulan dibagi rame rame

Kencan malem minggu,
Melintasi sepanjang jalan dekat makam sang sunan yg padat pedagang.
Tak ubahnya pasar malam. Festival. Ato apa lah  nama segala jenis kesenangan dunia itu.
Kata beloved kemarin lebih ramai dari ini. Kemarin jalan ini nggak bisa dilewati kendaraan. Kemarin malem dualima ramadhan.
:) apa hubungannya malem 25 sama rame2 ini?
:D nggak tau. Udah tradisinya
:) mungkin ada festival diskon 25% all item di malem 25 ya? Makanya rame..

Ternyata itu tradisi ya. Konon sang sunan mendapatkan lailatul qadar di sana di malam 25. Maka berbondong2 orang kesana mencari berkah, berharap di tempat yg sama, di waktu yg sama, mbak Laila dan Mas Qadar akan datang. Hihihihihi.
Salah kaprah kah?
Yakin deh Lailatul Qadar nggak bakal dikasihin secara instan dan sembarangan oleh Allah. Ia adalah reward yg didapat setelah ikhtiar yg benar2 lillahita'ala. Kalo pun datang, mungkin 1 lailatul qadar yg dulu menyapa sang sunan, di malem 25 tahun 2013 dibagi rata pada katakanlah 10.000 orang peziarah. 1000bulan/10000 = 0.1 bulan = 3 hari. Hehehe. Lumayan...

Clean n clear

Pergi ke dapur dan tersenyum :)
Lantai dapur yg banjir akibat wastafel bocor sekarang sudah bersihhh.....
Makasii my beloved handsome husband :*