Punya sebidang lahan, kelak pengen membangun yg indah di sana. Namun ada yg memanggil untuk tinggal bukan di sana. Hmm.. Ya udin, biarlah dia sebagai tabungan investasi yang mudah mudahan lancar bila dicairkan.
Punya kerjaan yang kalau boleh disebut karir. Resign pas lagi jaya jayanya itu kan menorehkan kesan tersendiri di hati. Tapi yang mulia ratu mengiginkan kami kembali ke kerajaan dan itu efek sampingnya adalah karir downgrading. Eeerrr jiwa misqueenqyu meronta. Saya udah berdarah darah melalui dan mencapai ini... Ini kompensasi yg cukup. Hmm... Mungkin saya sudah mulai melekat dg zona ini. Maka saya harus mulai jaga jarak dengannya. Targetnya simple aja, gak dipecat sampai pensiun dan dapat uang pensiun. Hahahahahahaha
Yang bikin gak terima itu sebenernya karena lantas saya nggak punya kemerdekaan untuk mengatur kehidupan saya sendiri di dua bab itu. Padahal sudah kepala 3 nih.
Ya udin, daripada sutris maka saya putuskan untuk all out di kesibukan yang satunya. Membesarkan usaha kecil kami, jadi kaya dengan berwirausaha. Biar bisa ivf tanpa khawatir gak punya duit, bisa berbagi dengan yg kekurangan, qurban setiap tahun, dan melakukan kebaikan kebaikan lainnya. Amiiiinnnnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar