Harinya yang dditunggu dataang...
Hari akreditasi rumah sakit yang maju mundur cantik sejak kapan yaaaa
Pokoknya jauh hari sebelum kami buka toko, saya sempat mengajak ajak suami buat bantuin preparasinya. Itu sudah lama sekali.
Makin dekat hari H makin rempong
Pegang tugas utama yang kebetulan butuh banyak koordinasi dengan pemkab
Pegang tugas tambahan yang nggak kalah hebohnya
Jadi bagian dari yang berwenang dalam penyediaan logistik rumah sakit ituuuuuuuuuuu kadangkala bikin pengen nangis.
Nggak semua orang mau tau bahwa urusan kedinasan nggak bisa disamain kayak hidup seharihari. Mau anu tinggal beli, sedetik kemuadian ada. Tanpa spesifikasi yang jelas. Yaaaaaarrrggghhhhh
Di sumpeknya hari hari, Allah, terimakasih untuk selalu ada menjadi penolongku.
Beloved, jadi tempat nangis, curcol,
Beloved, selalu jadi partner hidup terbaik. Mendampingi berangkat, memberi masukan positif, pelukan... semua yang dibutuhkan biar saya tetep waras.
Rekanan rekanan yang baik hati, yang juga mau seru seruan akreditasi.
Allah Allah
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar