Sehari menjelang ulang tahun yang ke 29, menikmati kebersamaan bareng teman-teman muda, mendekorasi ruangan untuk agenda peringatan Hari Anak Nasional. Dan keceriaan itu berubah menjadi muram durja saat menyadari bahwa tas saya sudah raib ditelan gombel wewe. Yes!! hari itu saya resmi kehilangan:
Dibantuin nyari seantero ruangan sama rekan-rekan muda. meluncur ke satpam. dan teman-teman yang baik itu berbaik hati nonton rekaman cctv sementara saya diarahkan untuk segera memblokir seluruh ATM dan pergi ke kantor polisi.
Euuhhh hari jumat, dalam ketidakpunyaan apa-apa, saya teramat bersyukur diberi teman-teman yang baik :)
Laporan kepada keluarga. lalu itung-itungan kerugian materiil:
Ahh,,, jangan galau dulu!!
Di hari yang selalu baik, sabtu yang sibuk dimana saya pergi dari kerumunan panitia, berusaha mendownload bpkb yang sudah adek saya kirimkan buat ngurus STNK, eeeeeehhhh.... saya nemu STNK di saku dompet satunya!!! oemjiiiii senang!!!
Dan sorenya... nemu cincin di rumah. eeehhhhhhh berasa nemu duit sejutahhh. hihihihi
Trus lusanya....
dipanggil bu bos. dikasih duit buat gantiin uang hari anak yang hilang. aiiihhhhh so sweettttttt.
Dibikinin surat keterangan sehat sama temen buat kelengkapan urus SIm. huhuhu terharuuuu
dan mau dibantuin ngurus NPWP sama temen keuangan. lalalalalala... bahagianyaaaaa
Jadi akhirnya yang hilang itu berupa:
berbungkus berita duka
disitu ada kepedulian sesama, teman yang baik, teman yang membantu
disitu ada rejeki yang nggak kemana kemana
disitu ada kasih sayang Allah yang tiada tara
Soal malingnya yang semula mau saya bikin ke penjara, ternyata tidak mendapatkan respon yang memuaskan dari kepolisian. hm. jadi saya dan polisi hanya urusan surat keterangan kehilangan saja.
sementara itu kejadian ini lebih menjadi perhatian oleh pihak keamanan kantor, lebih waspada agar tak kembali terulang.
- Duit sejeti yang sejatinya buat bayar makan, snack, cleaning service dan brekele-brekele lainnya untuk acara besok
- Buku tabungan dan ATM bank BNI, Jatim, Mandiri, BCA, Bank Pasar
- Cincin berukir RS yang saya taruh di dompet
- Buku Nikah Istri
- SIM
- STNK
- kartu JKN
- kartu NPWP
Dibantuin nyari seantero ruangan sama rekan-rekan muda. meluncur ke satpam. dan teman-teman yang baik itu berbaik hati nonton rekaman cctv sementara saya diarahkan untuk segera memblokir seluruh ATM dan pergi ke kantor polisi.
Euuhhh hari jumat, dalam ketidakpunyaan apa-apa, saya teramat bersyukur diberi teman-teman yang baik :)
Laporan kepada keluarga. lalu itung-itungan kerugian materiil:
- gantiin uangnya kantor sejutah
- cincin sejuta
- biaya urus stnk, sim, surat-surat-surat penting itu sejutah
- tas katia, dompet katia, brekele brekele di dalamnya setengah jutah
- jadiiiii rugi 3,5 juta ni ceritanyeeee?????
Ahh,,, jangan galau dulu!!
Di hari yang selalu baik, sabtu yang sibuk dimana saya pergi dari kerumunan panitia, berusaha mendownload bpkb yang sudah adek saya kirimkan buat ngurus STNK, eeeeeehhhh.... saya nemu STNK di saku dompet satunya!!! oemjiiiii senang!!!
Dan sorenya... nemu cincin di rumah. eeehhhhhhh berasa nemu duit sejutahhh. hihihihi
Trus lusanya....
dipanggil bu bos. dikasih duit buat gantiin uang hari anak yang hilang. aiiihhhhh so sweettttttt.
Dibikinin surat keterangan sehat sama temen buat kelengkapan urus SIm. huhuhu terharuuuu
dan mau dibantuin ngurus NPWP sama temen keuangan. lalalalalala... bahagianyaaaaa
Jadi akhirnya yang hilang itu berupa:
- Buku tabungan dan ATM bank BNI, Jatim, Mandiri, BCA, Bank Pasar
- Buku Nikah Istri
- SIM
- kartu JKN
- kartu NPWP
- Segera telepon call center bank masing-masing untuk memblokir seluruh ATM anda
- Lapor polisi (sambil kasih fotokopi KK, nomer SIM, nomer rekening, semua2 lengkap)
- Urus KTP ke kantor desa, lanjut ke kantor kecamatan. kalo perlu mintalah KTP sementara dengan kop kecamatan (ata foto nya)
- Bila KTP sudah ditangan, mngurus buku tabungan dan ATM yang hilang pun menjadi lancar
- Urus SIM ke kantor samsat (ini ngabisin duit 120ribuan)
- Urus kartu JKN di kantor BPJS setempat yang memakan waktu sekejap saja.
berbungkus berita duka
disitu ada kepedulian sesama, teman yang baik, teman yang membantu
disitu ada rejeki yang nggak kemana kemana
disitu ada kasih sayang Allah yang tiada tara
Soal malingnya yang semula mau saya bikin ke penjara, ternyata tidak mendapatkan respon yang memuaskan dari kepolisian. hm. jadi saya dan polisi hanya urusan surat keterangan kehilangan saja.
sementara itu kejadian ini lebih menjadi perhatian oleh pihak keamanan kantor, lebih waspada agar tak kembali terulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar