Sabtu, Januari 01, 2022

Avocado

Selamat tahun baru 2022!!
Seriusan sampai kemaren siang masih ngeblank tentang resolusi tahun ini akan gimana. 
Teman bilang: coba berkontemplasi.
Masalahnya saya nggak paham kontemplasi tuh apa. Haaaahahahah (setelah googling ternyata artinya merenung gais.. hihi)

Trus lah saya jalan jalan ke instagram, blogwalking, menghubungkan momen demi momen belakangan ini, sehingga sampailah saya di keputusan bahwa tahun ini saya harus hidup! Hidup saya harus membahagiakan, sehat, dan sejahtera!!

Bayangkan saya punya keluarga kecil begini gais. Omo.. seru sekali bukan.

Seratus hal yang ingin saya lakukan di tahun 2022
1. Makan es kelapa muda di tepi pantai di luar jawa (labuan bajo, raja ampat)
2. Olahraga low impact 5x seminggu selama 52 minggu full
3. Makan enak setiap hari
4. Lunas hafalan al mulk sampai ayat 30
5. Hamil dengan sehat dan bahagia
6. Melahirkan dengan lancar dan bahagia
7. Menyusui dengan lancar dan bahagia
8. Mengunjungi keluarga di Porong
9. Berlibur ke Boyolali
10. Bikin 10 karya quilling art
11. Menjual quilling art karya sendiri
12. Baca sampai khatam 1 judul buku di iPusnas setiap bulan, minimal 12 judul buku dalam setahun
13. Bikin reviu buku yang sudah dibaca dari iPusnas di blog ini
14. Bikin reviu karya quilling art di blog ini
15. Makan di the Waroeng sama sahabat Buset lengkap
16. Makan di the Waroeng sama keluarga jauh yang berkunjung ke Bondowoso
17. Dinas ngantor on time (kerja efektif efisien, gak lembur)
18. Nonton bioskop sama bebeb
19. Merawat pohon apokad
20. Merawat pohon duren
21. Nabung buat umroh
22. Nabung buat dana darurat
23. Mengamankan finansial dari kreditan bank maupun pegadaian
24. Zakat, infaq, shodakoh minimal sejuta sebulan
25. Pakai kerudung kalau keluar rumah Bondowoso
26. Bangun pagi setiap hari, gak tidur pagi kalau libur
27. Hair treatment n stylish di salon
28. Punya teflon bagus buat rumah Bondowoso (semacam cypruz, stein)
29. Cuci sepatu skechers yang biru dan mengaktifkannya kembali
30. Kursus mengemudi mobil sampai mahir
31. Punya SIM A
32. Dst sd 100 akan ditambahkan kemudian

Minggu, Desember 26, 2021

Pejuang Glow Up

Hai ladies,,
Sebetulnya saya sedang resah dan gelisah
Pengen punya seperangkat peralatan face spa yang itu tapi eman sama saldo rekening
Maap, belum sukses kaya raya
Pengen glow up dengan budget seadanya.

Pernah buluk banget dong.
Post terapi kesehatan oleh dokter yang makan waktu hampir setahun kemarin, beberapa kali rawat inap, emosi yang naik turun, macam-macam terapi hormonal, membuat diriku sukses mengabaikan rutinitas merawat diri
Hasilnya, pas nengokin cermin, berasa insekyuurrr
Huhuhuhu buluk banget guweh.
Guweh aja tidak bahagia melihatnya,
Apalagi orang lain, orang terdekat guweh, mr. Handsome yang sepertinya selalu tabah gak pakek komplain

Lalu, demi membahagiakan diri sendiri
Sebagai bentuk terimakasih pada diri... maka dimulailah kembali agenda glow up di 2021 sejak bulan februari.
Beli produk dagangan teman, skin care praktis sebiji yang harganya lumayan, bayarnya nyicil :)) terimakasih teman.
Empat bulan kemudian, memutuskan memakai kembali serangkaian skin care acne series, juga produk yang dijual teman dong. Bukan biar dapet diskon atau bisa nyicil, tapi biar ada yang suporternya. Biar gak males malesan pakai skin care nya.
Dan semua produk yg saya beli di teman itu sudah saya riset sebelumnya (halah), merasa cocok, lalu mencari teman yang menjualnya.

Mulai rajin mengalokasikan anggaran buat treatment di klinik kecantikan: yang terapisnya bersertifikat, ada dokter atau perawat yang bersertifikat, dan harganya sesuai kantong saya.

Yang berkesan ituh pakai treatment IPL, Intensed Pulse Light - menghilangkan jerawat tanpa sensasi derita seperti facial. Semacam dilaser dengan gelombang cahaya tertentu, tarif gak sampai 500 ribu.

Pernah juga nyobain suntik jerawat
Pernah punya maskne yg berbulan bulan aweeeettt. Sedangkan saat facial gak diapa-apain karena masih aktif. Huhu. Setelah maskne di sisi kiri hilang, eh adeknya nongol di sisi kanan. Akankan kupertahankan berbulan-bulan? Tidack!! Cussss... jerawatnya disuntik dong sama dokter. Besok dan selamanya dia kempessss. Tarif suntik satu jerawat itu 100k :)) udah jangan suntik banyak-banyak biar rekening gak ikut kempes.

Yang paling gress nyobain Dermapen. Gegara kena prospek dokter di sesi treatmen sebelumnya. Gak langsung diiyain karena belum mempelajari bagaimana ia dilakukan, efek, dsb. Yang paling penting : cek harga.
Dermapen ini metode melukai wajah menggunakan alat canggih sehingga merangsang wajah yg terluka untuk memperbarui sel.
Kulit wajah dibius dulu pake salep,, adeh... salep... krim gitu gais, sampai mati rasa. Rasanya kayak dipijet pakai alat gitu... tapi pas efek mati rasanya mulai pudah.. awokawok kerasa seperti ditusyuk-tusyuk jarum. Menyakidkan... dengan level sakit dibawah facial manual (yg gak jarang membuat saya meneteskan air mata).
Hasil dermapen ini gak bisa dilihat langsung kayak IPL yang semacam uwuuu glow up nya kelihatam.. sepulang dermapen wajah jd kayak tambah parah, karena wajah terluka.. luka kecil yang merata.. sampai beberapa hari kemudian. Tarifnya sudah paling mentok bagi kantong saya nih... 500k

Dan gais, dulu pernah berpikir kalau mahal hasilnya akan permanen seumur hidup. Naif sekali yes.
Sampai berita ini diturunkan, blm ada penampakam song he kyo di cermin :)) tapi saya senaaangg karena tidak buluk banget, enggak kusam.

Bukan semata mata karena treatment di klinik kecantikan, penggunaan skin care yang sesuai secara rutin juga berdampak ya.

Pejuang glow up,, semangat iaaaahhh
Semangat buat diri sendiri
Bukan buat orang lain


Juniors of Mine

Semoga kalian diberkahi Allah
Dengan akal yang mudah menerima ilmu 
Dengan hati yang lapang, yang gak gampang baper saat dunia sedang gak sesuai harapan.
Dengan raga yang sehat, punya energi yang besar untuk melakukan kebaikan
Dijauhkan dari mara bahaya
Dilindungi dari setan dan manusia yang setan jiwanya
Tumbuh dengan baik dimanapun kalian berada
Tumbuh dengan baik dengan siapapun kalian bersama

Semoga Allah qobulkan 
Aamiin

Selasa, November 23, 2021

Workvelling Impian

Ai ai ai ai ai
Sudah lama sekali sejak workvelling terakhir yang saya tidak ingat kapan. Dan kemarin alhamdulillah diberi kesempatan workvelling lagi, bersama para senior, yang sayanya bagian nyiapin bahan presentasi aja.

Biasanya agak males nih mau berangkat. Namun kali ini sangat excited. Ada banyak alasan,
1. Bebeb gak di Lumajang so kota itu menjadi hampa tanpanya. Jadi pengen mlipir kemana gitu. Ini poin paling penting. Rekan-rekan saya langsung pulang tengah malam tadi karena ada anak / suami di rumah, yang memang kalau meninggalkan mereka demi bobok cantik di hotel bagus pun - tetep jadinya gak kerasan.
2. Kangen kasur hotel yang dinikmati sendiri
3. Kangen mandi di bawah pancuran air hangat (walau di rumah mama ada tp feel nya beda)
4. Ada waktu jeda untuk lepas dari rutinitas kerja sehari-hari (dan ini makin istimewa karena ada di weekday)
Sehingga saya memutuskan meniatkan workvelling hari ini untuk bergembira. Lalalalala. Alhamdulillah difasilitasi kendaraan juga berikut drivernya.

Mereka berharap saya jalan-jalan menikmati kota ini. Wah... sayang sekali itu tak akan indah kalau jalannya sama orang bukan sama suami, pakai plat merah pula. Rencana saya sebenernya bisa istirahat di jam istirahat (ialah tadi malam saat mereka di perjalanan pulang), pulang setelah sarapan pagi, dan mlipir me time ke salon di lumajang. Ayeeeeee.

Semoga Allah meridhoi cita-cita kecil saya. 
Terimakasih Allah


Selasa, November 16, 2021

Maps

Whua... proud to my self laaa
Karena hari ini berhasil menaklukkan tantangan delivery order ke rumah teman nggak pake nyasar.

Mungkin buat sebagian besar orang ini adalah hal yang biasa banget. Tapi bagi saya dengan kecerdasan spasial yang pas-pasan, wah, keberhasilan di bidang ini sangat mengagumkan. Usaha di baliknya merupakan challenge tersendiri bagi saya. Yey!! Saya bisa kalau niat. Energi otak yang terkuras... lumayan juga.

Sabtu, November 06, 2021

Ngutang

Seberapa sering saya ngutang?
Dalam lima tahun terakhir cukup sering. Karena cita cita banyak tapi duit belum cair. 
Alhamdulillah in sya allah tahun ini, resolusi saya lunas hutang, akan segera tercapai.
Utang duit in sya allah lunas semua... dengan penuh keajaiban. Dan sampai berita ini ditulis saya masih punya lima hari utang puasa. Semangatt!!

Utang Bank
Lima tahun lalu, dalam rangka mengembangkan usaha perdagangan, maka saya mengambil pinjaman 100 juta yang dicicil sebesar 2.2jt per bulan selama 5 tahun alias 60 bulan.
Mari kita ambil kalkulator. Dengan demikian maka saya membayar kurang lebih 132 juta. Duit bank beranak 32 juta dalam 5 tahun. Omooooooo..... itu kan sepertiga pokok pinjaman gais. Saat ini saya memutuskan bertaubat dari ngutang. Semoga Allah mampukan kami mengekang hawa nafsu. Sesuai budget aja. Hihi.

Utang Koperasi
Asiknya jadi anggota koperasi kantor, pas sedang butuh duit bisa pinjem tanpa jaminan dan bunga yang gak kayak bank. Walau agak gede juga bunganya, 1% sebulan. Senengnya juga bisa dilunasi sewaktu waktu dan gak perlu bayar bunga sampai full kayak bank. Ini juga buat melancarkan suatu usaha. Duh duh... sungguh gak sabaran. Alhamdulillah sudah lunas.

Utang Pegadaian
Jangan coba coba utang di pegadaian buat gaya hidup!! Bunganya gedeee.... 2.3% sebulan. Ini biasanya saya pakai buat keperluan usaha yang duitnya bisa balik cepet. Semakin cepet balikin duit, semakin sedikit bunga yg ditanggung kan. 

Bagi saya pribadi, utang gakpapa dengan perhitungan matang matang. Pastikan dapetnya bisa nutup bahkan lebih gede dari bunga. 
Pantang utang demi gaya hidup
Karena utang gak bikin lebih gaya tapi menderita aja
Hahahaha

Buat pejuang lunas utang,
Semangat iaaaaaaaa

Minggu, Oktober 03, 2021

Autohamster

Alhamdulillah sudah mengajukan mutasi dan disetujui. Mungkin akan segera pindah satu atau dua bulan lagi. Apakah sudah siap?
Yang pasti harus mempersiapkan diri, tidak sok penting.
Sok penting disini definisinya, tidak jarang pendahulu saya pindah gitu aja, penerusnya gak disiapin, gak ditinggali petunjuk apapun sehingga blank. Membuat saya berprasangka bahwa dia ingin berkata: gak ada aku kalian nothing!!

Pengennya saya, kerjaan berkelanjutan dg lebih baik tanpa saya. 
Tapi itupun tak mudah... menyapih orang orang yg terlanjur nyaman mempekerjakan diriku.
Yang mereka tau: nyuruh saya input data x, dan beres aja gitu.
Yang kemudian mereka tau setelah saya mulai mendelegasikan: persiapan input data X memerlukan koordinasi dengan bagian A, bagian B atau bagian C, kemudian setelah mereka oke baru kita bisa input. Anyway, koordinasi dengan bagian bagian itu perlu waktu, energi... 

Dan adalah kebahagiaan tersendiri ketika roda roda tetep berputar walau saya sudah gak jadi hamster lagi di dalamnya.