Aku mengalami sakit yang cukup serius beberapa waktu lalu, hingga terpaksa tidak masuk dinas selama dua hari, juga meninggalkan rutinitas ke pusat kebugaran selama sebulan. Duh! aku mencoba berlatih sendiri di rumah, angkat beban, work out, namun memang lebih afdol bila aku pergi ke tempat gym dan berlatih bersama personal trainer. Insya allah besok deh.
Dua hari berdiam di rumah ternyata, baru kusadari belakangan, membuatku cukup tertekan ya. Semacam dekat dengan sumber kecemasan tanpa jeda. Wah, jadinya setelah itu aku melalui hari-hari dengan penuh cemas. Belum lagi tim kerja baru yang menurutku masih belum berjalan di jalur yang sesuai. Masih belok kanan belok kiri, tidak efisien, dan sempat membuat agenda yang sudah kurencanakan berantakan. Itu menjadi beban pikiran tersendiri bagiku.
Untungnya Tuhan masih ijinkan aku bertemu dengan mereka, kawan-kawan baikku. Dalam suatu sesi makan siang yang penuh cerita, setelahnya beban hidupku -- seperti biasa, sebagian hilang. Hatiku plong sedikit. Ada beban yang terangkat pergi.
Nasehat temanku, fokuslah pada diriku sendiri. Ah, dan aku berusaha melakukannya. Tidak terlalu mengurusi pekerjaan orang lain meski rekan satu tim bila pekerjaanku sendiri belum selesai. Dan... senangnya ketika dua hari ini aku berhasil menyelesaikan target kerjaku dengan cukup baik. Besok akan ku kerjakan lagi target yang satu. Sambil berharap mudah-mudahan besok semesta mendukungku untuk berangkat latihan beban di pusat kebugaran lagi. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar