Minggu, September 01, 2024

Voucher Umroh

Dear Panitia Penyelenggara lomba apapun, jikalau kalian dapat sponsor hadiah berupa voucher potongan harga umroh, please tulis benar-benar sebagai VOUCHER DISKON UMROH bila perlu juga disebutkan berapa persennya. Jangan kemudian melabeli itu sebagai VOUCHER UMROH  apalagi bila nominalnya nggak seberapa dibanding biaya umroh itu sendiri, apalagi bila even yang diadakan ada di ranah pendidikan, wah ini super nggak mendidik deh menurut aku.
 
Seorang kerabat, pelajar madrasah tsanawiyah berhasil menjuarai suatu kompetisi dan mendapat hadiah voucher umroh. Masyaallah, seneng banget dengernya... bahkan jadi pingin ikut menemani jika dia berangkat.  Tapi hatiku abu-abu gegara membaca ketentuan bahwa voucher umroh ini bernilai Rp. 2 juta dan gak bisa diuangkan.  Berangkat umroh darimana kalo cuma 2jt? Harus nebus puluhan juta dulu dong biar si 2 juta cair? Ah bercandanya gak lucu.

Biaya umroh rata-rata nowadays kan udah di angka 30 juta di daerahku. 2 tahun lalu bos ku berangkat sekeluarga dapat harga 16 juta itupun karena dia agen. 

Yhaaa kan namanya juga hadiah.. terserah panitia dooonggg... kalo dikasih tiket umroh panitia tekor doooongg...
Kasih voucher indomaret 100 ribu aja pak panitia.. kalau gak mau tekor. Ato sekalian gak usah bikin acara kompetisi. 

Demikian
Aku sedang tantrum


Tidak ada komentar: