Me n Milad

Selamat ulang tahun...
Sambut beliau di pagi hari kemarin
Hihi.... Sesungguhnya terharu.
Apalagi dengan kejutan terselubung yg kok ya kebetulan bgt nyambung sama yg saya pengen malemnya tapi sungkan bilangnya T.T

Malem itu waktu beliau lagi pilih barang di marketplace, pengen banget minta tolong cariin sekalian celana item buat ngantor... Tapi takutnya nanti barangnya g cocok kalo beli online, akhirnya ya nggak bilang.
Qadarullah, maksud hati tersampaikan entah gimana caranya. Rahasia illahi.
Rejeki nggak kemana ^_^

Entah bisa sampai di umur berapa, berapapun itu, semoga disana kamu selalu menjadi sebaik baik imam utk ku. Amin

Safar

Perjalanan silaturahmi,
Tahun ini suguhan di rumah orang orang nggak seasik tahun kemarin.
Tahun kemarin rasanya di setiap.rumah ada toples istimewa yg pengen saya habiskan isinya, tahun ini enggak ada :D
Mungkin karena toples di rumah ada isinya yaaa.....
Dan....
Masih menghadapi pertanyaan tahun lalu, belum isi?
Hihihihihi
Jawaban saya atas pertanyaan ini secara umum disikapi mereka dengan 2 hal:
1. Kepo banget kenapa oh kenapa
2. Mencoba memahami takdir illahi

Tipe pertama, Orang yg kepo banget, nggak ngerti kenapa urusan anak bisa lama banget, mereka pasti orang yg disayang Allah karena apa2 yg mereka ikhtiarkan seringkali berhasil dengan cepat. Apalagi urusan perkembang biakan.
Respon ini lebih sering semriwing di hati. Tapi yaa daripada duka lara, baiknya respon tsb diambil hikmahnya,
- Agar kita tetep semangat berikhtiar
- Agar saat kita sudah punya apa apa dan sudah tua, kita nggak kepoin anak anak muda itu...
** udah x th nikah blm punya rumah sendiri?? Kok bisa
** udah y th nikah blm punya usaha sendiri?? Kok bisa
** udah lama ikut orang blm punya jabatan?? Kok bisa

Tipe kedua, orang yg bilang: blm waktunya, blm rejekinya,, ini juga oramg yg lebih disayang Allah juga pasti. Karena sudah terpapar hal hal yg membuat mereka memahami makna menanti. Tsaaaaahhhhh....

Eh jd gimana?
Ya mungkin karena tahun ini alhamdulillah kami diberi amanah membuka usaha mandiri plus naik jabatan, jd mungkin Allah kasih amanah yg lain di episode selanjutnya.
SOMBOOOONGGGGG
Haahahahaha

Eh eh jadi gimana?
Di wolesin aja, ya!
Sukur2 disangoni doa, diaminkan.
:D

Lebaran

Lebaran!
yeay seru banget...
yang paling istimewa karena tahun ini kami sudah bisa menerima tamu di rumah kami :) :) senang senang...
menyuguhkan snack dan minuman, meski seadanya, ah itu menyenangkan.... setelah seumur hidup bisanya namu doang ke rumah orang.

mudah mudahan di lebaran tahun depan,
sudah bisa bertiga - saya, kamu, dan our beloved baby
sudah sering closing seratus juta sebulan
sudah mulai naik level, jualan kita sudah jadi bisnis, yang tetep jalan walau kita tinggal mati
amin

HAM

Sekolah ramadhan
Dikasih mata pelajaran yang berat berat
Langsung dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Salah satu bonusnya adalah insting yang semakin setrong.
Eahhhh
Itu semacam kemampuan paspampres yg terasah seiring pengalaman mengawal presidennya.
Tapi presiden nggak pernah terasah mengawal paspampresnya toh!
Iya, karena mereka tidak ditakdirkan untuk SALING menjaga :)

Biar nggak rugi, kita harus beriman, mengerjakan kebajikan, SALING menasihati untuk kebenaran, dan SALING menasihati untuk kesabaran
(QS 103)

Pengen apa ya?
Ya pengen berproses dengan baik saja.
Karena nggak tau masa depan kayak gimana. Tapi selama yg ditanam itu baik, peluang memanen hasil yg baik itu lebih besar.
Dan ketika kita menanam di ladang yang sama, plissssssss.... Bekerjasamalah.
Nggak lucu ketika kamu baru saja menebar benih kacang lalu besoknya saya memporandakan ladang buat menanam padi.
Itu bodoh
Itu nggak lucu
Itu GOBLOK
Yg pasti, di masa depan kita akan mati.
Mudah mudahan kelak jika saya meninggalkan dunia, tertutup rapat aurat saya.
Dan sebelum mati semoga masih diinjinkan menyentuh kakbah.

Gitu aja wes.

Mudah2an juga dilapangkan hatimu ttg sayangNya Allah itu... Yg bertebaran di pijak pijak kaki kita namun seringkali terabaikan.
Seandainya bisa mengambil pelajaran dari setiap yg tercium, terlihat, teraba, ambil dengan hati mu. Jangan cuma dengan akalmu.