Beb
Tau gak
Aku tuh bahagia
Kalau lihat piring kotor
Pindah posisi di atas mesin cuci
(baca: udah gak kotor lagi)
Then
Beberapa kali
Piringpiring kotor
Secara ajaib menjadi bersih
Itu rasanya
Seperti kamu bilang ai lov yu
Bahagia
Beb
Tau gak
Aku tuh bahagia
Kalau lihat piring kotor
Pindah posisi di atas mesin cuci
(baca: udah gak kotor lagi)
Then
Beberapa kali
Piringpiring kotor
Secara ajaib menjadi bersih
Itu rasanya
Seperti kamu bilang ai lov yu
Bahagia
Pertengahan 2016, memulai debut baru sebagai kepala sub bagian.
Lebih tepatnya, staf berpemghasilan kepala sub bagian.
Awal 2017, tugas datang bertubi tubi. Terutama laporan laporan permintaan pemerintah daerah. Dikerjakan dan dikoordinasi sendiri. Hingga datang surat tagihan pertama bahkan kedua, karena hayati tak sanggup menyelesaikan semuanya secara on time.
Awal 2018, diberi staf seorang. Alhamdulillah, target target laporan pun dapat terselesaikan lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Awal 2019, rupa rupanya staf saya menjadi salah satu andalan direksi. Mihihihi. Disaat sedang hectic, dia diberi amanah lamgsung oleh pimpinan tertinggi organisasi untuk menyelesaikan itu dan ini.
Lalu
Tadaaaaa
Datanglah dua orang mahasiswa menawarkan bantuan untuk dua bulan ke depan.
Sungguh pertolongan Allah datangnya selalu tepat waktu, mengejutkan, tak disangka sangka, dan membuat terharu
Sebelum ingatan ini hilang, karena sebenarnya sudah pengen dicatat sejak semingguan lalu, baiklah...
Waktu itu hari pertama di tahun yang baru, ada banyak hal yang disampaikan oleh RS 1 tentang organisasi ini yang kalau dihayati seseungguhnya akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri.
Ihwal masalah demi masalah yg selalu hadir, ya begutulah kehidupan. Kalau nggak mau ada masalah: mati aja. Hahaha
Betul juga.
Juga tak betul
Yang matinya dan setelahnya gak akan bermasalah itu yaaa orang2 yg beramal sholeh di dunia (hal ini terpikirkan kemudian)
Yang terpikir saat itu adalah bahwa permasalahan adalah hal yg wajar sehingga mungkin saya nggak perlu terlalu pusing atau tegang menghadapi kehidupan ini yg gak ada beres2nya (baca: bisa santai santai gak ada beban tanggung jawab yg harus diselesaikan dan ada aja sesuatu yg membuat penyelesaian itu gak semulus harapan)
Hm.. Terpikirkan (lagi) kemudian sebenernya kunci semuanya itu kan ya iman dan takwa. Kalau ada masalah dan meyakini itu yg terbaik dari Allah, pasti akan bersyukur, ikhlas, ujung2nya dada terasa lapang, bahagia.
Masalah demi masalah membuat kita mau gak mau harus berbenah. Yesss... Awalnya berbenah itu butuh keterpaksaan, dan harapannya semua yg awalnya terpaksa itu, bila dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kelak akan membuahkan hasil yang membanggakan.
Masuk akal. Dan itu cukup membuat saya, karyawan beliau, jadi mau merasa terpaksa. Hihihihi.
Sebelumnya saya selalu merasa bahwa rasa terpaksa adalah suatu kesalahan, karena segala sesuatu saya pikir harusnya dimulai dengan riang gembira.
Rejeki nomplok tahun ini (bulan ini)
1. Lunas hutang di dua tempat
2. Dapat motor dinas
3. Dapat bantuan tenaga magang mahasiswa
Sesungguhnya Allah sudah sangat sangat memberi yang terrrrrbaik bagi saya. Ayok dimanfaatkan!!
Kemudian, mengingat perfect dreambook sebelumnya, karena hutang2 sudah lunas dan bulan ini ditargetkan lunas hutang puasa... Selanjutnya saya bisa fokus memulai program triplet pregnancy.
1. Menabung (karena tindakan medisnya butuh dana yg lumayan banyak bagi saya, tp bagi Allah itu keciiilll)
2. Berdoa sebaik-baiknya
Semoga saya senantiasa dilimpahi keimanan. Amin.
Malesnya..... Pengen di rumah me time gitu.
Alhamdulillah beruntung bebeb pengertian
Pengen mudik diiyain
Mau kerja diliburin
Hihihihihi
Walau mood lagi swing swing
Cintaku padamu tak kan berpaling
Alah gombal
Hahahaha