Minggu, Oktober 09, 2022

Ke Masa Lalu? [Review Buku Funiculi Funicula]


Yey!! Ini review pertamaku tentang buku yang aku baca. Padahal banyak banget belanja buku sejak jadi bakul buku. 

Buku ini berhasil didapatkan oleh my beloved handsome husband setelah PO di gramedia terdekat. Sesenang itu akutuuuhhh karena dirinya mau meluangkan waktu pigi ke gramed padahal gak suka baca buku. Wkwk.

Kenapa pingin banget punya buku ini? 
Gara gara pas main di web gramed, dia jadi salah satu buku yang direkomendasikan, membaca sinopsisnya membuat tertarik karena ceritanya fiksi banget. Ya, khayal aja gitu kalau didunia nyata bisa kejadian.

Baca buku ini awalnya kesulitan dengan banyak banget tokoh pemeran dengan nama-nama jepang. Nama yang aku gak bisa identifikasi sebagai laki laki atau perempuan (ini agak penting untuk membangun teater di pikiran kan), tapi kemudian gak jadi masalah sih. 

Buku ini bikin mewek juga di bagian tertentu. 
Saat mereka diberi kesempatan kembali ke masa lalu tapi dengan banyak banget aturan yang harus dipatuhi agar mereka tidak terjebak menjadi hantu. 
Meski fiksi, tapi buku ini nyata banget menurutku... huhuhu.
Jadi memang begitu, saat kembali ke masa lalu, dikasih kesempatan menghadapi kenyataan yang sama tapi dengan rasa yang berbeda ternyata walau gak akan mengubah fisik kenyataan di masa kini, tapi mengubah jiwa yang merasakannya. Duh blibet!!

Dikisahkan di buku ini seorang kakak menghindari adiknya karena sebel dan berprasangka bahwa adiknya membencinya tapi sok baik aja. Pas adiknya meninggal, dia menyesal... lalu mencoba kembali ke masa lalu. Ternyata prasangka buruknya keliru. Meski kenyataan tidak mengubah kematian adiknya, akhirnya dia mengubah pandangan masa depannya sebagai akibat dari perubahan prasangkanya.

Di buku ini digambarkan orang-orang menderita dengan prasangkanya sendiri. Padahal dengan kenyataan yang sama, mereka (aku, kita) sebenarnya bisa berbahagia dan menikmati asal merevisi prasangka.

Buat kita yang mungkin gak akan diberi kesempatan kembali ke masa lalu, yaudah, beresin prasangka aja. Biar bahagia apapun kenyataannya.

Kalian harus punya buku ini. Cuma 70rb di gramed. Dan aku dapatnya gratis karena dibeliin suamiku tersayang.

#LivingMyBestLife

Tidak ada komentar: